Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

benben1404Avatar border
TS
benben1404
Mengenal Social Anxiety Disorder, Gangguan Mental yang Diderita Sulli f(x)
Aktris sekaligus mantan personil girlband Korea Selatan, f(x) ditemukan meninggal dunia pada Senin, 14 Oktober 2019. Wanita berusia 25 tahun ini ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Sujeong-gu, Seongnam, Provinsi Gyeonggi.




Meski penyebab kematian wanita bernama asli Choi Jin Ri ini masih diselidiki oleh kepolisian, diduga Sulli meninggal dunia akibat bunuh diri, yang dipicu oleh penyakit mental yang ia diderita. Sulli sebelumnya diketahui mengidap gangguan mental berupa fobia sosial. Hal ini ia ungkapkan sendiri dalam sebuah acara reality show di Korea Selatan.

Apa itu penyakit fobia sosial?

Fobia sosial dikenal dalam dunia medis dengan istilah social anxiety disorder, atau gangguan kecemasan sosial. Anxiety and Depression Association of America (ADAA) menyebut fobia sosial sebagai kondisi ketakutan yang intens terhadap penilaian orang lain, ketakutan akan dihakimi secara negatif, atau ditolak dalam sebuah situasi sosial. Orang-orang dengan fobia sosial akan takut terlihat bodoh, canggung, atau membosankan di depan orang lain.



Social Anxiety Disorder bisa merusak kehidupan para penderitanya. Pengidap fobia sosial akan menghindari situasi sosial yang melibatkan banyak orang, karena mereka bisa merasakan gejala kecemasan atau ketakutan yang intens dalam situasi sosial tertentu, seperti saat bertemu orang baru, berkencan, atau wawancara kerja. Bahkan kegiatan sehari-hari seperti makan dan minum di depan orang lain pun bisa memicu kecemasan mereka, karena mereka takut dihakimi.

Selain ketakutan, fobia sosial ini  juga bisa menimbulkan gejala fisik, seperti berkeringat, gemetar detak jantung yang semakin cepat, mual, serta pusing. Selain itu, menurut ADAA, pengidap social anxiety disorder lebih rentan terkena depresi dan penyalahgunaan alkohol. 



Berkaca pada kasus Sulli, dIketahui bahwa perilaku idol dari SM Entertainment ini memang kerap kali menjadi bahan gunjingan para netizen di Korea Selatan. Mulai dari gaya berpakaian, gaya berpacaran, hingga pemikirannya yang nggak konservatif, semua menjadi sorotan netizen.  Bahkan, pengakuan Sulli tentang gangguan mentalnya pun sempat dicibir dan dituding “caper” oleh para netizen. Penghakiman yang diberikan tanpa henti oleh para netizen, tentu dapat menyulut dan memperparah fobia sosial yang tengah dihadapi Sulli, hingga ia pun berujung pada kondisi depresi berat.



Sulli menjadi satu lagi bukti bahwa gangguan mental bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele, apalagi dijadikan bahan cemoohan. Edukasi mengenai penyakit mental juga perlu digiatkan, karena masih banyak orang yang abai, bahkan menutup mata soal hal ini. Jangan diam saat menemui gejala-gejala penyakit mental pada orang terdekat. Dan, yang juga nggak kalah penting, hati-hati dalam berkomentar!! Supaya nggak ada lagi Sulli-Sulli lainnya. Kalian nggak pernah tahu apa yang sedang dilalui sama orang yang sedang kalian hakimi.


Spoiler for sumber:


Diubah oleh benben1404 15-10-2019 06:47
ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 19 lainnya memberi reputasi
20
12.4K
132
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
anarchy0001Avatar border
anarchy0001
#15
RIP beautiful girl emoticon-Berduka (S)

Seharusnya SM Ent waspada, sebab Bunuh Diri dari seseorang bisa ikut mempengaruhi atau menstimulan orang lain yang didekatnya ikut bunuh diri bahasa lainnya membuat orang lain memiliki ide yang sama

ini pembahasan psikolog : https://sains.kompas.com/read/2017/0...ni-menjawabnya

Dalam kasus Sulli, teman dekatnya Jonghyun yang masih sama di satu agency sudah terlebih dahulu melakukannya. Lalu ditambah beberapa faktor diantaranya, ketidakjelasan grupnya yang lama serta desakan dari pihak luar dalam hal ini netijen yang memberikan stimulus dan dorongan melalui hate comment ikut mempengaruhi. Apalagi diketahui orang terdekatnya saja yang baru mengetahui kematian Sulli yaitu managernya baru sadar 2 hari setelahnya. Faktor2 pendorong lainnya pun banyak.

Semoga agensi lain bisa lebih bijak memberikan treatment kepada Idolnya, bisa dicontoh JYP dalam kasus Mina, JYP yang bersangkutan langsung mencoba mendatangkan ahli medis serta keluarga serta memberikan waktu ruang buat Mina untuk mengatasi masalah psikis yang dialaminya.

Keuntungan memang adalah roda perusahaan tapi jangan lupa aset terpenting di dunia Kpop adalah sang Idol sendiri.

Selamat jalan Bunga indah ditaman KPOP emoticon-rose

========

Sedikit Info mengenai Sulli :
- Sulli adalah salah seorang mantan member dari f(x) yang merupakan 2nd gen bersama dengan SNSD, 2NE1, Wonder Girls, Apink, Sistar dan beberapa lagi
- Status Sulli sudah keluar dari f(x) yang sampai saat ini GG ini belum jelas apakah lanjut atau bubar.
- Sulli adalah member termuda f(x).
- Sulli memulai debutnya sebagai artis cilik.
- Sulli termasuk artis yang selalu aktif di sosial media, dia sering menggunggah diantaranya ciuman dengan pacarnya (Choiza), Kecupan bersama Go Hara di ulang tahun, berfoto dengan baju semi transparan tanpa bra, dll yang masih merupakan hal2 yang sedikit kontroversi di adat timur Korea.
- Sulli berteman dekat dengan IU, Go Hara dan Taeyeon (SNSD), IU pernah membuat lagu tentangnya, Taeyeon merupakan teman sekamarnya saat masih trainee di SME.
Diubah oleh anarchy0001 16-10-2019 12:25
muhamad.hanif.2
junleon
widi2685
widi2685 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup