Kenyataannya begitu... pihak ketiga gojek atau grab merekrut banyak2 driver... mereka potong 20% dari hasil yg di dapat driver... bisa dibilang gojek atau grab ini sebagai calo.

Perekrutannya pun tak ada tes psikologis seperti masuk perusahaan besar karena sim sudah menunjukkan bahwa driver bisa mengemudi dengan baik, kalau punya sim ga bisa mengemudi dengan baik salahkan birokrasi pembuat sim yang bisa asal tembak 😁...berani tidak ??

Dan rulenya memang pihak gojek hanya bisa menyediakan asuransi seperti yang tertera kepada penumpang, kalo masuk siloam habis 20 juta sedangkan asuransi hanya mencairkan 5 juta memang sudah ketentuannya begitu.

Sebagai penumpang ada warning pribadi untuk diri sendiri, jgn main hp ketika di motor takut di begal pas ditarik hp nya penumpang jatuh siapa yang salah, bila driver ugal-ugalan minta berhenti walau belum di tujuan kasih rating 1. Bisa ngorder lagi yg lain ilang ceban doank ini, daripada ilang nyawa.

Perbandingannya kalau naik ojek pangkalan cuma masuk gang harga dah diatas 10 ribu..boro-boro juga punya sim plus pakai helm 🤭🤭, kalau jatuh siapa yang mau disalahin....boro-boro ada asuransi...

Saran aja kalau takut cidera dripada naik gojek motor mnding naik grab atau gojek mobil jarak deket bedanya pling gocenk smpai ceban ma motor...tapi tingkat safetynya lebih baik.


Dapet dri trit sebelah

Beberapa bukti lainnya:






Ada keanehan foto babang gojeknya ga ada..

Terus telepon call center gojek kok no hp... entah itu nomor babang gojeknya atau call center...

Ini no call center gojek dari web gojek

Kasus-kasus di mana tindak kejahatan dilakukan oleh driver, harap segera melaporkan hal tersebut kepada kami di Call Center CCU: (021) 50251110 dan akan kami akan segera menanganinya.


#semoga korban lekas sembuh...