Halo Gansist, jumpa lagi dengan thread gw. Semoga selalu sehat. Amin.

Gw mau berbagi pengalaman. Masih mengenai kesahatan. Kali ini mengenai penyakit asma. Gw tidak menawarkan penyembuhan dengan menggunakan obat. Karena gw bukan dokter. Gw hanya menceritakan pengalaman orang yang ada disekitar, dan kali ini merupakan pengalaman gw sendiri, yaitu mengenai penyakit asma.

Penyakit asma tak jauh beda dengan penyakit darah tinggi. Penyakit yang sama-sama tidak bisa disembuhkan secara total. Jika tanya dokter, apa yang menyebabkan sesorang mempunyai penyakit darah tinggi? Dokter pasti akan menjawab bakat. Tak ada penjelasan lain. Begitu juga dengan penyakit asma. Dokter juga akan menjawab bakat.

Seseorang yang mempunyai bakat penyakit darah tinggi, jika banyak pikiran, atau memakan makanan yang menyebabkan tekanan darah naik, seperti makan buah durian, daging, ikan asin, dan seterusnya, maka tekanan darahnya akan naik dan dia akan merasakan kepala sakit, wajah terasa tebal (pipi dan bibir),  pandangan seolah kabur, badan lemes, dan kadang susah bernafas. Ketika itulah bisa dikatakan penyakit darah tingginya kambuh.


Biasanya sebagai pertolongan pertama untuk menurunkan tekanan darah yaang naik, diberikan timun muda, bisa langsung dimakan, bisa juga dibuat jus. Atau air perasan daun luntas. Bisa juga dengan menggunakan obat penurun darah tinggi yang dijual di apotek. Dan biasanya darah akan kembali normal, dan penyakit darah tinggi yang kambuh pada saat itu bisa dibilang sembuh. Sakit yang dirasakan pun hilang. Tapi ini hanya berlaku bagi penyakit darah tinggi yang tergolong ringan. Kalau berat, ya terpaksa harus dibawa ke rumah sakit.

Penyakit darah tinggi akan terus kambuh, dan terjadi berulang-ulang. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya secara total.

Begitu pula dengan penyakit asma. Orang yang mempunyai bakat penyakit asma sangat sensitif terhadap debu, bau-bauan yang menyengat, terutama bau dari obat nyamuk, baik obat nyamuk bakar, semprot atau pun yang elektrik. Juga sangat sensitif terhadap cuaca yang lembab dan dingin.

Orang mempunyai bakat penyakit asma mungkin bisa menghindari debu dan bau-bauan yang menyengat, tapi terhadap cuaca tentu dia tidak bisa mengindar. Karena cuaca merupakan hukum alam. Musim penghujan akan terjadi setiap tahun. Udara dingin bisa menerpanya setiap saat, terutama malam dan subuh. Dan penyakit asmanya akan kambuh.

Penyakit asma jika kambuh, dia akan mengalamai susah bernafas, mengi, dan batuk. Untuk mengatasinya, biasanya orang akan meminum obat dari apotek, bisa obat tablet bisa juga sejenis inhaler untuk melegakan nafas.

Sama dengan penyakit darah tinggi, penyakit asma ini pun akan terus kambuh dan terjadi berulang-ulang. Ada yang masih tergolong ringan, dan ada juga yang sudah parah. Dan jika sudah sangat parah, biasa akan langsung dibawa ke rumah sakit.

Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan secara total. Itulah yang diketahui dan bahkan oleh dokter sendiri. Gw pernah membaca tulisan yang ditulis oleh seorang dokter, katanya penyakit asma tidak bisa diobati namun bisa dikontrol.

Pengalaman gw ini bisa dibilang tidak masuk akal, tapi terbukti bisa menyembuhkan meskipun tidak bisa juga dibilang sembuh total.

Ini merupakan pengalaman gw sendiri. Gw juga mempunyai bakat penyakit asma. Gw juga sangat sensitif terhadap debu, bau-bauan yang menyengat, dan udara yang dingin. Dulu penyakit asma gw sering kambuh. Dan jika kambuh, bernafas susah, mengi, batuk, dan dada terasa sakit setiap batuk.

Waktu itu, jika penyakit asma kambuh, biasnya gw lakukan pernafasan teratur, pelan, dan jika batuk lendirnya gw keluarin. Penyakit itu kadang bisa sampai berjam-jam, kadang juga cuman 20 sampai 30 menit. Tapi hal ini terus terjadi dan berulang-ulang.

Tapi itu dulu. Sekarang penyakit asma gw jarang kambuh. Semula gw merasa heran. Gw gak pernah mengkonsumsi obat asma , gw juga gak pernah menggunakan inhaler. Setelah gw ingat-ingat dan gw pikirkan mungkin penyebab sembuhnya penyakit asma gw karena gw suka berjemur di bawah terik.


Gw punya hobi mancing. Jika hari libur dari pagi hingga menjelang petang gw mancing. Berjemur dibawah matahari yang terik. Hal ini gw lakukan selama bertahun-tahun. Mungkin hal itu yang menyebabkan penyakit asma gw jarang kambuh. Bahkan bisa dibilang tidak pernah lagi kambuh.

Gw jadi teringat dengan hukum fisika. Setiap benda yang dipanaskan akan memuai, dan sebaliknya, setiap benda yang didinginkan akan menyusut. Mungkin itu pula yang terjadi pada saluran pernafasan. Saluran pernafasan akan memuai apabila kena panas, sehingga bernafas menjadi lega. Dan jika dilakukan selama bertahun-tahun, pemuaian tersebut bisa menjadi permanen.

Memang tidak masuk akal, tapi itulah yang terjadi pada diri gw. Sekarang penyakit asma gw jarang kambuh, bahkan bisa dibilang tidak pernah lagi kambuh selama beberapa tahun terakhir ini.

Orang bule, jika ke pantai mereka sering berjemur, mungkin ada juga yang ingin mereka sembuhkan lewat berjemur. Entahlah.



Salam,
Semoga bermanfaat.