Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Demo di Mana-Mana, Siapa Aktor yang Bikin Situasi Politik Jadi Kacau?

jpnn.comJAKARTA - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago menilai ada pihak-pihak yang mengatur agar situasi perpolitikan nasional menjadi kacau.

Targetnya adalah untuk mendelegitimasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


"Saya melihat ada setting-an untuk membuat kondisi politik tidak teratur, kacau. Apabila terjadi instabilitas politik otomatis merugikan Jokowi," kata Pangi kepada JPNN, Selasa (24/9).

Baca Juga:
Pak Jokowi Harus Hati-hati, Demo Mahasiswa di Mana-Mana Ini Ngeri-ngeri Sedap
Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR Ricuh, Batu vs Water Cannon



Direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini mengatakan, begitu kompleks masalah yang sekarang dihadapi pemerintah. Di sisi lain, Jokowi sendiri terkesan tidak punya sikap tegas.

"Begitu kompleks masalahnya, sementara Jokowi enggak punya sikap. Mulai kabut asap, konflik Papua, RUU KPK yang sangat rentan ditunggangi kepentingan dan agenda lain yang ingin membuat kekacauan, sehingga Jokowi bisa gagal dilantik," jelas pria asal Sumbar ini.

Hingga hari ini, aksi demonstrasi sendiri terus meluas di sjeumlah wilayah. Seperti di Yogyakarta, Malang, Semarang, Bogor, Bandung, Jakarta, Makassar, Sumatera Utara dan lainnya.

"Aksi ini membuat kondisi tidak stabil dan stabilitas politik terganggu. Apabila Jokowi tidak mampu mengatasi situasi semacam ini, yang sangat kompleks, bisa merusak legitimasi dan menganggu citra Jokowi," ucap Pangi.

Adanya agenda untuk menggagalkan pelantikan Joko Widodo - Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 pada 20 Oktober 2019, dinilai Pangi bukan tidak mungkin terjadi.

Terlebih Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengakui ada yang menginginkan situasi semakin memanas sehingga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih menjadi terganggu.




"Intinya delegitimasi, ujungnya yang bisa ke arah sana (menjegal pelantikan)," tandas Pangi.
(fat/jpnn)





sultanmasikeren
raliakbarrr
kudanil.la
kudanil.la dan 4 lainnya memberi reputasi
5
9.3K
126
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
noor23Avatar border
noor23
#54
AKTORNYA YANG NGELUARIN RANCANGAN TERSEBUT LAH SAMA ORANG YANG TERLIBAT UNTUK MAU MENGESAHKAN RANCANGAN TERSEBUT...GAK ADA YANG NAMANYA DALANG2AN LAGI, SAYA SEBAGAI MASYARAKAT INDONESIA UDAH MUAK SAMA PERMAINAN MEREKA....LOGIKANYA MEREKA PASTI TAU LAH BAKALAN TERJADI KONTROVERSIAL...KNP MASIH KEKEH MAU NGELUARIN RANCANGAN TERSEBUT, BERARTI MEREKA BISA DI BILANG MAU NGETEST APAKAH MASYARAKAT DIAM SAJA LALU SETUJU DAN APAKAH MASYARAKAT AKAN BERTINDAK KETIDAK TRIMAAN? YG BENER AJA LAH RUU KUHP DAN RUU KPK DGN POINT2NYA YG DI RANCANG GAK MIKIR 2KALI BANYAK YG NGEBERATIN WARGA INDONESIA TP YG DUDUK DI KURSI NYAMAN ENTENG DGN PASAL TERSEBUT......AYOLAH JGN CARI2 DULU DALANGNYA DEMO KEMARIN, BERFIKIR JERNIH AJA, YG HARUS KITA CARI ITU KNP DPR MEMBUAT POINT2 RUU KUHP DAN RUU KPK YG BIKIN MASYARAKAT BERTANYA2 DAN BIKIN MAHASISWA PANAS? INI PERSEPSI SAYA SOAL KEJADIAN KEMARIN..
Diubah oleh noor23 25-09-2019 04:23
0
Tutup