Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iorvethAvatar border
TS
iorveth
Pemkot Bandung akan Kembangkan Wisata Halal, PSI: Tidak Urgent!


Pemerintah Kota Bandung akan mendeklarasikan 'Muslim Friendly City' pada 27 September sebagai langkah mewujudkan wisata halal. Rencana ini menuai kontra.

Anggota DPRD Kota Bandung dari PSI Yoel Yosaphat mengaku kurang setuju dengan pengembangan wisata halal di Kota Bandung. Apalagi Bandung merupakan kota metropolitan yang dihuni oleh beragam suku dan agama.

"Sejak dulu keanekaragaman adalah hal yang sangat penting di Bandung, karena itu membuat Bandung menjadi kota yang kreatif," ucapnya, melalui pesan singkat, Minggu (8/9/2019).

Lagipula, kata dia, tidak ada hal yang mendesak sehingga konsep wisata halal perlu diterapkan di Kota Bandung. "Saya tidak melihat adanya urgensi mengenai wisata halal itu perlu diterapkan di Bandung," ucapnya.

Anggota DPRD Kota Bandung dari PSI Yoel Yosaphat mengaku kurang setuju dengan pengembangan wisata halal di Kota Bandung. Apalagi Bandung merupakan kota metropolitan yang dihuni oleh beragam suku dan agama.

"Sejak dulu keanekaragaman adalah hal yang sangat penting di Bandung, karena itu membuat Bandung menjadi kota yang kreatif," ucapnya, melalui pesan singkat, Minggu (8/9/2019).


Lagipula, kata dia, tidak ada hal yang mendesak sehingga konsep wisata halal perlu diterapkan di Kota Bandung. "Saya tidak melihat adanya urgensi mengenai wisata halal itu perlu diterapkan di Bandung," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Bandung akan Deklarasi 'Muslim Friendly City'

Menurutnya, dalam pengembangan wisata khususnya di Kota Bandung tidak perlu membatasi pada satu sektor. Justru pengembangan wisata di Kota Bandung harusnya terbuka untuk semua kalangan.

"Yang harus dipikirkan lebih jauh adalah bagaimana meningkatkan kualitas pariwisata Bandung yang sudah ada ke taraf internasional," katanya.

Selain itu, dia juga menyarankan Pemkot Bandung untuk fokus dalam perbaikan infrastruktur penunjang pariwisata. Misalnya saja perbaikan trotoar. Ini penting demi memberi kenyamanan warga dan wisatawan.

Yoel juga menyoroti persoalan kemacetan yang harus segera dicari solusinya, karena kemacetan terutama saat akhir pekan sudah semakin parah. Kondisi itu tentu bisa memengaruhi kepuasan para wisatawan saat berwisata di Bandung.

Faktor lain yang perlu juga mendapat perhatian adalah jaminan keamanan. Hal tersebut menjadi faktor pendukung kenyamanan warga dan wisatawan saat menikmati wisata di kota berjuluk Paris Van Java ini.

Hal itu yang mempunyai tingkat urgensi lebih tinggi daripada wisata halal," ujarnya

https://m.detik.com/news/berita-jawa...i-tidak-urgent

Kota-kota yg dipimpin oleh walkot asal PKS kayaknya saling berlomba-lomba untuk mengembangkan hal-hal yg gak penting. Bandung emang kurang "moslem friendly" kayak gimana lg seh? Absurd..
Masalah terbesar kota bandung klo gak macet, kumuh atau banjir atau pembangunan yg gak tertata. Sekian tahun ane gak balik lg ke bandung walaupun dulu pernah kuliah dan kerja disana ya karena macetnya yg gila-gilaan
Diubah oleh iorveth 08-09-2019 16:27
GreatCapture
apollion
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 6 lainnya memberi reputasi
5
2.9K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
red.putationAvatar border
red.putation
#2
Kenapa jadi pada gembar-gembor wisata halal yak? emoticon-Confused

Fix nih, islamisasi emoticon-Embarrassment

Bagi bata ya om
revoirver2
heykas
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 7 lainnya memberi reputasi
-6
Tutup