Teknologi Tetracell 4-in-1


Kamera pada prototipe yang kami uji coba menggunakan teknologi sensor Samsung ISOCELL 64 megapixel GW1 dengan ukuran 1/1.72? 0.8 micrometer lengkap dengan Tetracell 4-in-1 yang akan membuat ukurannya meningkat menjadi 1.6 micrometer.

Cara kerjanya kurang lebih mirip dengan Quad-Bayer, yakni menggabungkan empat pixel menjadi satu. Tidak hanya menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 64 megapixel, sensor tersebut diklaim akan memiliki performa lebih baik di kondisi cahaya yang minim menggunakan mode Nightscape.

Lalu, bagaimana hasil fotonya? Kami mencoba melakukan pemotretan di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta. Saat itu kondisinya cerah di sore hari, tapi sayangnya, acara tidak dilanjutkan sampai malam untuk mencoba mode Night-nya.


Sekilas pemotretan menggunakan kamera 64 megapixel yang sekali lagi kami tekankan: masih prototipe; mampu menghasilkan foto yang bagus. Gambar terlihat amat tajam, dengan karakter warna yang lebih matang khas Realme. Berikut beberapa foto yang sempat kami abadikan, termasuk hasil crop-nya: (klik gambar untuk melihat dalam resolusi penuh)
Hasil foto Realme 64 megapixel (2) by yangcanggih.com, on Flickr
Hasil foto Realme 64 megapixel (3) by yangcanggih.com, on Flickr
Hasil Crop Realme 64 megapixel (3) by yangcanggih.com, on Flickr
Hasil foto Realme 64 megapixel (1) by yangcanggih.com, on Flickr
Hasil Crop Realme 64 Megapixel by yangcanggih.com, on Flickr

Perlu diketahui juga bahwa secara default mode 64 megapixel tidak langsung aktif. Untuk menggunakannya, cukup memilih mode bernama Ultra 64 MP sebelum memotret. Yang perlu digarisbawahi, memotret dengan mode Ultra 64 MP akan menghasilkan foto dengan size yang besar, yakni sekitar 15 MB ke atas per foto. Cukup boros memori.

Kesimpulan awal
Kamera 64 megapixel yang disiapkan oleh Realme untuk produk anyarnya nanti bisa menjadi standar baru di dunia mobile photography. Seperti diketahui, saat ini kamera 48 megapixel yang sedang banyak digandrungi oleh para produsen.

Tentunya resolusi yang lebih besar akan mampu menarik minat konsumen di Indonesia. Meski begitu, yang Realme tawarkan bukan cuma resolusi tinggi saja tetapi juga diimbangi dengan kualitas foto yang baik, walaupun masih melalui perangkat prototipe.


Perlu diketahui bahwa hasil jepretan dari perangkat prototipe bisa terlihat berbeda pada versi finalnya nanti. Pastinya sampai peluncurannya nanti, Realme akan terus melakukan tweaking dan mengembangkan kemampuan kamera 64 megapixel-nya, agar ketika dilepas ke pasaran fitur yang ditawarkan sudah lebih maksimal. Kita tunggu saja!