dulek999Avatar border
TS
dulek999
JAMANKU BIYEN (Reborn)
Mukodimah:

Mungkin banyak yang sudah tau namaku mahfud.nulis ini mulai kembali setelah renungan panjang siang dan malam atau makan dan minum ingin melanjutkan kisah ini kembali.

saya hanya menyajikan sebuah tulisan entah itu fiksi atau nyata silahkan pertimbangkan sendiri.karna sebuah tulisan itu sebuah kejujuran dari sang pengarang.dan makasih kepada pembaca setia saya yang nyemangati tulisan tanpa arti ini.





Ki wilis


Nyai sari


Si hitam


Nyai nawa
Diubah oleh dulek999 04-02-2019 09:43
scorpiolama
jenggalasunyi
bukhorigan
bukhorigan dan 27 lainnya memberi reputasi
26
55.3K
298
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
dulek999Avatar border
TS
dulek999
#222
Part 10 (perbedaan)
Kata orang jawa,guru sejati iyalah kakang kawah adi ari-ari.atau kembaran papat kita.tapi yang mengikutiku hanya satu kembaranku,yang lain datang saat aku panggil mereka baru datang.


banyak perubahan yang aku rasakan dari indraku yang makin tajam,baik dari pendengaran penglihatan penciuman dan bau.sering yang membuatku bingung itu dari indra pendengaran karna tiap malam aku sering mendengar suara yang tak lazim aku dengar saat aku meditasi.seperti suara” ah ah ah aha kayak orang habis lari marathon,atau suara orang parkir yang bilang terus ah ah terus terus ah”tapi ketika aku mau pastikan nyai sari selalu bilang maaf den mas ini belum saatnya.bahkan aku juga sering dibuat penasran yang entah bagaimana tidak bisa dijabarkan.


Saat nyium bau juga seperti itu disekolahan bahkan aku harus siap menerima bau yang macam-macam serta dengar yang kadang buatku sakit kepala karna banyak sekali keributan.makanya sampai detik ini aku juga kurang suka tempat ramai,bahkan konser music pun aku belum pernah ikut atau lihat.katrok sih tapi ya aku lebih suka demikian,makanya aku punya hobi naik gunung atau jalan kepantai menikmati ketenangan daripada keramaian.


Hitam:”eh bocah sundal sekarang kemampuanmu sudah meningkat jangan kau gunakan hal-hal yang diluar garis kebaikan”

Aku:”eh bapaknya sundal dari kapan jin sepertimu mengajarkan hal yang benar jangan-jangan kau lagi kesurpun jin alim karna minum kran air tempat wudhu”

Hitam:”dasar bocah sial tidak tahu terima kasih”

Aku:”eh biyangnya sial aku hanya Tanya kenapa kamu begitu,atau dah tobat kesurupan atau lagi khilaf.tak biasanya kamu begini”

Hitam:”aku rasa kamu sudah datang saatnya dan aku nantikan saat itu”

Aku:”terserah mau ngomong apa biang koreng”

Ya setelah pembicaraan ku dengan sihitam beberapa hari berikutnya memang aku sudah balig,ya meski aku sudah menginjak kelas dua smp.dan selama setahun itu tidak ada hal yang special aku ceritakan,kecuali perpisahanku sama si ririn serta ya aku masuk penjara pertama kali karna tawuran.itu doank yang lain masih biasa saja bahkan tidak ada yang menarik diceritakan sedikit pun.


Yah saat aku sudah baliq semua sahabatku hilang ditelan bumi bahkan sihitam pun entah kemana aku juga tidak tahu.selama 4 hari saya tidak ditemani satupun oleh penjaga satu pun mereka sibuk dengan penyempurnaan masing-masing.aku juga demikian kata ibu saat malam itu wajib disempurnakan.

kalian tau aku dari pagi sampai pagi tidak boleh makan atau minum,dan tidak boleh lewat bawah jemuran dan juga tidak boleh dibawah genteng sampai magrib tiba.

setelah tu aku diwajibkan menggunkan dua helai kain yang menutupi tubuhku.aku suruh berdiam diri dikamarku dan harus berdiam diri menunggu sampai ibu memanggilku
Kalian tahu saat berada dalam ruangan itu rasa arsa karsa merasa ada yang aneh,dari cahaya keperakan yang masuk,terus cahaya ungu dan terakhir cahaya merah masuk dalam tubuhku yang sampai dewasa pun aku tidak mengerti apa arti ketiga cahaya itu.

sampai akhirnya ibu juga memanggilku keluar,dan kalian tahu aku harus dipapah oleh ayah ku saat aku keluar kamar.karna badanku merasa entah tidak karuan lagi.
Ibu tanpa sepatah kata pun,aku harus mengikuti prosesi berikutnya,yaitu siraman atau sesucen disiram dengan bunga tujuh rupa beserta wanginya dupa.

aku merasa air malam itu sejuk sekali.bahkan aku tidak tahu membacakan apa,yang dewasa aku tahu ternyata itu bahasa sansekerta.prosesi yang cukup hikmat dari siraman pembacaan doa serta pemberian keris pusaka turun temurun dari keluarga dan ditutup dengan semua memberikan hormat padaku.

proses tak sampai demikian jam 3 pagi aku masih harus selesaikan berdiri menyambut sang surya kata ibu.aku harus berdiri dan tangan didada untuk menyambutnya.kaki tangan dah tak berasa sama sekali aku rasakan karna sakit dan peluh.bahkan aku merasa suara adzan subuh itu merdu sekali ditunggu matahari terbit dan selesai semua ritualanku.


Meski aku tidak tidur semalaman tapi aku tidak merasa mengantuk sama sekali bahkan tenaga itu seperti mengalir dan tubuh sangat segar sekali.


Update setelah sekian lama ya.
redrices
mas444
JabLai cOY
JabLai cOY dan 16 lainnya memberi reputasi
17
Tutup