- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Boaz: Lebih Terhormat Mana, Monyet Cari Ilmu di Rumah Manusia, atau...
TS
kaum.milenial
Boaz: Lebih Terhormat Mana, Monyet Cari Ilmu di Rumah Manusia, atau...
Manokwari Membara, Boaz: Lebih Terhormat Mana, Monyet Cari Ilmu di Rumah Manusia, atau...
WE Online, Jakarta - Legenda sepak bola Indonesia Boaz Theofilius Erwin Solossa atau Boaz Solossa ikut berkomentar terkait insiden demontrasi mahasiswa dan masyarakat di Manokwari pada Senin (19/8) pagi.
Ia turut menanggapi isu rasisme yang ditengarai sebgai biang kerusuha. Melalui unggahan story di Instagram Pribadinya. Ia menyinggung kedudukan seseorang lewat pernyataan yang satire.
Ia mengumpamakan monyet dan manusia. "Lebih terhormat mana? 1. Monyet cari ilmu di rumah manusia atau 2. Manusia cari makan di rumah monyet?" kiritk Boaz adalm akun @boazsolossa di Instagram, Senin.
Namun, terkait sindiran tersebut. Ia belum memberikan penjelasna, lebih jauh dari unggahannya.
Diketahui, demonstrasi mahasiswa di Manokwari diketahui merupakan bentuk protes atas insiden pengepungan asrama Papua di Surabaya pada Jumat (16/8).
Saat itu, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) bertindak setelah beredar foto bendera Merah Putih di sekitar asrama yang dibuang ke selokan.
sumur
WE Online, Jakarta - Legenda sepak bola Indonesia Boaz Theofilius Erwin Solossa atau Boaz Solossa ikut berkomentar terkait insiden demontrasi mahasiswa dan masyarakat di Manokwari pada Senin (19/8) pagi.
Ia turut menanggapi isu rasisme yang ditengarai sebgai biang kerusuha. Melalui unggahan story di Instagram Pribadinya. Ia menyinggung kedudukan seseorang lewat pernyataan yang satire.
Ia mengumpamakan monyet dan manusia. "Lebih terhormat mana? 1. Monyet cari ilmu di rumah manusia atau 2. Manusia cari makan di rumah monyet?" kiritk Boaz adalm akun @boazsolossa di Instagram, Senin.
Namun, terkait sindiran tersebut. Ia belum memberikan penjelasna, lebih jauh dari unggahannya.
Diketahui, demonstrasi mahasiswa di Manokwari diketahui merupakan bentuk protes atas insiden pengepungan asrama Papua di Surabaya pada Jumat (16/8).
Saat itu, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) bertindak setelah beredar foto bendera Merah Putih di sekitar asrama yang dibuang ke selokan.
sumur
Diubah oleh kaum.milenial 19-08-2019 11:58
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.5K
79
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
theJizyah
#9
Quote:
Original Posted By tukangbeling7►
@slider88
coba lo kesini gih, ke papua, lo tinggal disini setahun, biar lo tau sosiokultural orang sini..., apa bener mereka niat belajar ? 
@slider88
coba lo kesini gih, ke papua, lo tinggal disini setahun, biar lo tau sosiokultural orang sini..., apa bener mereka niat belajar ? orang2 di remote area memang pasti tertinggal .. orang2 yang tinggal di remote area/pedesaan ya memang orang2 yang tidak sanggup bersaing ke kota.
gw sudah ke daerah terpencil dari Aceh sampai Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan TImur dan ngobrol2 khususnya sama petani disana. Siapakah petani2 muda? kebanyakan adalah yang tidak lulus sekolah. Kenapa? karena yagn lulus sekolah pasti pergi ke kota yang lebih baik untuk cari pekerjaan sehingga yang tinggal adalah ornag2 yang gak bisa bersaing di kota.
itu semua sama di seluruh daerah. walaupun tetap ada pengecualian di bbrapa tempat. Dan setau gw orang2 terpelajar di Papua itu kebanyakan malah di New Zealand, dapat beasiswa dan kadang kerja atau mengajar disana.
0