- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Umar Kei Nyabu, Fadli Zon: Pak Jokowi Gagal Berantaskan Narkoba
TS
naluw89
Umar Kei Nyabu, Fadli Zon: Pak Jokowi Gagal Berantaskan Narkoba
Tokoh Pemuda asal Maluku, Umar Kei yang pernah menyatakan mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 lalu, dengan alasan panggilan jiwa, kini resmi ditangkap pihak kepolisian karena kasus narkoba.
Tak terima dikait-kaitkan dengan pendukung Prabowo, politikus Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan untuk menghentikan hal tersebut.
“Nggak ada urusannya ya itu. Itu urusan pribadi. Berapa banyak orang yang mendukung kiri A, 1 B,” Ujar Fadli Zon, dikutip dari Detik.com (14/08/2019).
Fadli Zon memprihatinkan maraknya penggunaan narkoba yang menurutnya semakin berbahaya dan telah beredar di tengah masyarakat Indonesia, diberbagai kalangan.
“Yang jelas narkoba itu harus diberantas total lah. Menurut saya Indonesia ini berada di ambang negara narkoba, Republik Narkoba. Berbahaya menurut saya,” katanya.
Baca juga Karena Mati Lampu, Eks HTI di Acara Ijtima Ulama Desak Jokowi Mundur
Melihat jalannya satu periode Presiden Jokowi ini, Fadli Zon, mengatakan pemerintah kurang berhasil dalam memberantas narkoba, dan menurutnya justru semakin meningkat.
“Kalau tidak salah, jumlah pengguna narkoba itu dari Pak Jokowi 2014 sampai hari ini itu meningkat dua kali lipat. Itu berarti Pak Jokowi kurang berhasil dalam pemberantasan narkoba,” sambung Fadli.
Oleh sebab itu, Fadli menilai pemerintahan Jokowi yang mengatakan akan memperbaiki kualitas SDM dalam negeri juga harus memperhatikan maraknya peredaran narkoba dan segera memberantasnya sampai ke akar-akarnya.
“Jadi kalau sekarang ini mau dikenang legacynya, dan apalagi mau menerapkan SDM, SDM kita ini dihancurkan oleh narkoba. Jadi harusnya pemerintah yang akan datang ini punya keseriusan dalam memberantas narkoba kalau tidak Indonesia ini akan dikuasai oleh kartel narkoba. Jadi Republik Narkoba kayak negara-negara latin di Amerika sana,” tutur Fadli, dikutip dari Detik.com
Sumber
https://kopi17an.com/2019/08/14/umar...skan-narkoba/
Tak terima dikait-kaitkan dengan pendukung Prabowo, politikus Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan untuk menghentikan hal tersebut.
“Nggak ada urusannya ya itu. Itu urusan pribadi. Berapa banyak orang yang mendukung kiri A, 1 B,” Ujar Fadli Zon, dikutip dari Detik.com (14/08/2019).
Fadli Zon memprihatinkan maraknya penggunaan narkoba yang menurutnya semakin berbahaya dan telah beredar di tengah masyarakat Indonesia, diberbagai kalangan.
“Yang jelas narkoba itu harus diberantas total lah. Menurut saya Indonesia ini berada di ambang negara narkoba, Republik Narkoba. Berbahaya menurut saya,” katanya.
Baca juga Karena Mati Lampu, Eks HTI di Acara Ijtima Ulama Desak Jokowi Mundur
Melihat jalannya satu periode Presiden Jokowi ini, Fadli Zon, mengatakan pemerintah kurang berhasil dalam memberantas narkoba, dan menurutnya justru semakin meningkat.
“Kalau tidak salah, jumlah pengguna narkoba itu dari Pak Jokowi 2014 sampai hari ini itu meningkat dua kali lipat. Itu berarti Pak Jokowi kurang berhasil dalam pemberantasan narkoba,” sambung Fadli.
Oleh sebab itu, Fadli menilai pemerintahan Jokowi yang mengatakan akan memperbaiki kualitas SDM dalam negeri juga harus memperhatikan maraknya peredaran narkoba dan segera memberantasnya sampai ke akar-akarnya.
“Jadi kalau sekarang ini mau dikenang legacynya, dan apalagi mau menerapkan SDM, SDM kita ini dihancurkan oleh narkoba. Jadi harusnya pemerintah yang akan datang ini punya keseriusan dalam memberantas narkoba kalau tidak Indonesia ini akan dikuasai oleh kartel narkoba. Jadi Republik Narkoba kayak negara-negara latin di Amerika sana,” tutur Fadli, dikutip dari Detik.com
Sumber
https://kopi17an.com/2019/08/14/umar...skan-narkoba/
0
2.2K
21
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
uusDK
#15
Kumaha sia we zonki...
0