zotacpowerAvatar border
TS
zotacpower
Kemana Hati Berlabuh (Fiksi)
Setelah sekian lama menjadi secret reader di forum SFTH, TS berkeinginan untuk menuangkan cerita yang selama ini sering terlintas di angan-angan. Mohon maaf jika nanti feel yang ada dalam cerita masih hambar dikarenakan baru belajar menulis cerita. Karena sejatinya semuanya tak luput dari salah dan khilaf. 

Prolog

Quote:


Quote:


Quote:



Spoiler for Part 1 : Introduction:


Diubah oleh zotacpower 13-08-2019 04:10
KnightDruid
anasabila
someshitness
someshitness dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
zotacpowerAvatar border
TS
zotacpower
#7
Part 2 : Berawal dari sini

Quote:

Mereka pun pergi ke lapangan basket duluan. Satu persatu buku yang ada diatas meja ku masukkan ke dalam tas. Setelah dirasa tidak ada yang ketinggalan aku pun mengeluarkan HP dan mengirim pesan ke mama, memberitahukan bahwa aku akan pulang telat. Setelahnya aku keluar dari kelas, namun tidak langsung menuju lapangan. Karena sudah masuk waktu ashar, akhirnya kuputuskan untuk menunaikan kewajiban terlebih dahulu. Setelah sholat ashar, aku kembali ke kelas untuk mengambil tas. Sengaja ku tinggalkan disana, menurutku lebih aman di taruh di kelas daripada membawanya ke masjid alasannya karena di setiap kelas dilengkapi CCTV.


Saat berada di depan pintu, aku melihat sosok perempuan yang sedang duduk di barisan depan. Mengenakan seragam putih lengan panjang serta rok abu-abu semata kaki. Jilbab segi empat model standar khas anak SMA serta kacamata yang ia pakai membuat semakin manis parasnya. Dia terlihat sibuk membaca sesuatu. Sepertinya sedang menikmati setiap kejadian-kejadian yang tertulis didalam novel. Seakan sadar seseorang menangkap kehadirannya, ia pun menoleh ke arah pintu tempatku berdiri.

Quote:


Sebenarnya aku ingin mengajak dia ngobrol lama lagi. Tapi nggak tahu kenapa tiba-tiba saja lidahku kelu. Akhirnya aku putuskan membuka HP.

Quote:

Senyuman yang kamu berikan tadi semakin menambah manis parasmu. Jantungku pun berdetak lebih cepat dari biasanya. Kegugupanku pun lebih besar dari biasa, namun kenapa aku merasa canggung merespon obrolannya. Mungkinkah ini yang dinamakan cinta?. Ah, mana mungkin secepat itu? Batinku. Kuraih tas di mejaku dan membawanya ke lapangan basket. Seperti biasanya, suasana setelah pulang sekolah memang ramai. Ada yang ekstrakulikuler, kerja kelompok, dan berolahraga mencari sedikit keringat. Di lapangan basket, sudah cukup banyak anak berkumpul, sekitar 20 an anak. Dari kelasku sendiri ada Irfan, Panji, dan Rendi. Ada 6 anak kelas 11, yang ku kenal hanya Amar dan mas Jovi, yang lainnya belum ku kenal. Memang aku bukan tipikal orang yang memiliki tingkat sosial tinggi. Jadi tidak heran jika temanku tidak banyak.

Quote:

***

Langit mulai gelap, bulan hendak menggantikan matahari menemani malam. Sudah cukup peluh keringat yang dikeluarkan hari ini. Keadaan sekolahpun juga mulai sepi. Hingga anak-anak yang sedari tadi sibuk menghabiskan waktu sore harinya, sepakat untuk menyudahi kegiatan masing-masing
Quote:

Kami menuju parkiran motor untuk mengambil motor. Motornya Amar ini vixion yang dimodifikasi jadi model jap style. Aku langsung naik dan bergegas pulang. Rumah Amar dekat dengan rumahku, hanya beda satu gang. Kami kenal sejak sebelum masuk SD, makanya aku akrab sama dia. Kami dulu juga satu SD, tapi beda SMP
Quote:

Amar langsung menarik rem mendadak dan menepi dari jalan. Membuat posisi ku terdorong maju kedepan, beruntung kondisi jalanan sepi. Hanya saja hidungku menabrak helm yang dia pakai
Quote:

i4munited
i4munited memberi reputasi
1