- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menteri Rudiantara Pertanyakan Niat KPI Awasi Youtube dan Netflix
TS
ivoox.id
Menteri Rudiantara Pertanyakan Niat KPI Awasi Youtube dan Netflix
Rencana Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengawasi konten Youtube dan Netflix dipertanyakan pemerintah, setelah sebelumnya ramai mendapat penolakan dari netizen.
“Sebetulnya obyeknya apa sih yang diinginkan untuk mengawasi konten Netflix dan YouTube? Netflix itu film. Kalau film berkaitan dengan sensor,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, di sela-sela kegiatan bertajuk “Sarasehan Nasional Penanganan Konten Asusila di Dunia Maya”, di Jakarta, Senin (13/8).
Menurut dia, kalau sistem pengawasan Netflix dan YouTube juga mempergunakan cara-cara sensor seperti perfilman lain tentunya juga tidak akan berjalan efektif.
“Kalau film yang di bioskop sebelum ditayangkan disensor dahulu, tapi kalau film yang di dunia maya kan tayang dulu, baru ketahuan belakangan,” kata dia, dikutip Antara.
Sampai saat ini sesuai dengan aturan yang berlaku, KPI hanya memiliki tugas mengawasi penyiaran lewat free to air, siaran melalui stasiun televisi dan radio.
“Belum, belum kita belum bicara. Kalau (pengawasan) itu dilakukan dasar hukumnya juga harus pas,” kata Menkominfo, menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan memberi lampu hijau pada KPI untuk mengawasi Netflix dan YouTube.
Sebelumnya, KPI mewacanakan akan mengawasi konten-konten dari media seperti YouTube, Facebook, Netflix dan media digital sejenis.
Pengawasan tersebut, menurut KPI, bertujuan agar siaran di media digital memang benar-benar layak ditonton serta memiliki nilai edukasi, selain juga menjauhkan masyarakat dari konten berkualitas rendah.
KPI menilai perlunya pengawasan media YouTube, Netflix, Facebook dan media sejenis menimbang sebagian besar masyarakat sudah beralih dari media konvensional televisi dan radio, terutama kalangan milenial yang menghabiskan waktu berjam-jam setiap harinya untuk mengakses atau menonton konten dari media digital.
tien212700 dan kakekane.cell memberi reputasi
2
4.3K
33
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
donal.duck.
#3
Hadeh taek semua disensorin, emang yg nonton bocil semua ? Jadi inget katanya anies dari thread sebelah.
“Api itu bila terkendali, memberikan manfaat. Tapi bila tidak terkendali, dia menjadi bencana. Bukan apinya yang dimatikan, tapi kendalinya yang dibuat,” katanya.
Moral of the story dari kata2 Anies di sana dalam hal ini adalah kendalikan diri sendiri, jangan salahkan media netflix dan youtube dan atau yg lain.
Faktanya Indonesia adalah pengakses situs porno terbesar, ranking dua, dan ranking tiga selama bertahun-tahun, gak usah munafik deh.
“Api itu bila terkendali, memberikan manfaat. Tapi bila tidak terkendali, dia menjadi bencana. Bukan apinya yang dimatikan, tapi kendalinya yang dibuat,” katanya.
Moral of the story dari kata2 Anies di sana dalam hal ini adalah kendalikan diri sendiri, jangan salahkan media netflix dan youtube dan atau yg lain.
Faktanya Indonesia adalah pengakses situs porno terbesar, ranking dua, dan ranking tiga selama bertahun-tahun, gak usah munafik deh.
Diubah oleh donal.duck. 13-08-2019 03:54
red.bezos dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup