Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wahyuaestheticAvatar border
TS
wahyuaesthetic
CINTA DUA SAMUDERA [18+] [TRUE STORY]
CINTA DUA SAMUDERA [18+] [TRUE STORY]
Spoiler for AWAL:





Spoiler for ABOUT THE STORY:





Introduction

Hello sobat kaskusers semuanya, perkenalkan, nama gue wahyu, untuk nama lengkapnya gue privasi, gue adalah lelaki (iya iyalah masa ya iyadong emoticon-Wink ) , umur gue 21th, gue berbobot 65kg dengan tinggi 169cm, kulit gue putih ke kuning langsatan, dengan wajah yang agak oval (embem) , bibir gue coklat ke sedikit merahan ( dulu ga suka ngerokok emoticon-Ngacir Tubrukan) hidung gue mancung hehehe, alis tipis ,gigi putih dan rapi, dengan rambut hitam lurus jatuh, dengan mata biasa seperti orang indo pada biasanya, oh iya postur tubuh gue agak sedikit muscular dengan arms yang berotot, dada bidang, pinggang yang kecil ( V shape ), gue rasa cukup lah ya describsi diri gue, oh iya gue lahir di kota yang terkenal akan rendangnya, hehehe udah tau lah sobat

Fyi, cerita ini adalah PURE REAL STORY 100% dengan nama dan tempat sedikit gue samarkan untuk menjaga privasi, tidak ada penambahan maupun pengurangan dalam cerita ini
Untuk lebih detailnya akan berjalan seiring dengan cerita, mohon sobat kaskusers meninggalkan respon di komentar agar saya rajin update threadnya

dan satu lagi, gue menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi kedinasan di bidang transportasi laut, jadi story nya gue mulai dari  sini khususnya pada bagian Company Recruitment untuk taruna praktek laut, maksudnya taruna yang akan melaksanakan praktek laut (berlayar) di kapal niaga selama kurang lebih 12 bulan, dan fyi proses ini adalah pada semester 4 dan semester 5, oh iya gimana dengan cerita semester 1, 2 dan 3, mostly cerita gue di semester itu sama saja, yaitu belajar, latihan, kehidupan asrama, guling guling, push up, lari pagi, dll karena pada dasarnya ceritanya bakal sama soalnya campus gue menerapkan sistem PHST ( Peraturan Harian Sifat Tetap ) so gue lebih prefer ke bagian Company Recruitment untuk praktek laut, langsung aja ke ceritanya yaaa emoticon-Wowcantik


Spoiler for BACA GAN:


Diubah oleh wahyuaesthetic 17-04-2020 09:53
iksw19
andimerje
irvansadi
irvansadi dan 23 lainnya memberi reputasi
22
33.1K
186
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
wahyuaestheticAvatar border
TS
wahyuaesthetic
#32
ANTARA MAU DAN TIDAK
Gue sudah berfikiran apapun merknya dan bentuknya yang seperti botol marj*n itu tetaplah sebotol miras yang bersifat memabukan, dan jujur gan badan gue sudah panas dan letih karena kejadian di club tadi, gue pun melihat ve yang sudah menuangkan minuman tersebut kedalam gelas yang sudah dia siapin, gue pun jadi grogi dan bingung menjadi satu ketika gue dihadapin dalam kondisi begini, lagu di speaker ve pun berubah seperti lagu-lagu galau nan mengayutkan, seolah lagu itu terputar otomatis menyesuaikan keadaan kami berdua, di dalam kamar kosan, yang dingin (karena ac), dan sedikit romantis dan ditemani sebotol or*ng tua! this is my first time actually drink this one!!!

"Ve... ngomong-ngomong aku udah lumayan minum banyak di club tadi" jelas gue ke ve dengan wajah agak menolak

"Ayolah... anggap aja malam ini malam perkenalan kita berdua, lagian kita kan baru kenal juga kan?" jawab ve sambil mengangkat gelasnya seolah ingin tos dengan gelas gue yang notabenenya belum gue sentuh sama sekali

Rasa bimbang dihati gue meneguk itu seolah hilang sirna melihat wajahnya yang cantik ini, wajahnya seolah friendly banget seakan udah kenal 5 tahun lamanya, ditemani dengan suasana yang dingin sambil duduk di kasur nya, dan lagu-lagu romantis galau yang terputar otomatis entah setan mana yang play tuh lagu gue gak tau pokoknya, gue dengan terpaksa mengangkat gelas yang sudah di tuang oleh ve minuman tersebut dan membalas tos gelas dari ve

"Untuk pertemanan kita" jawab ve sambil tos

"heeee.eee iya..." jawab gue nyengir emoticon-Big Grin

Finally gue minum tuh minuman for the very first time, rasanya agak keras dan nolak juga di leher gue, tapi ada sensasi yang enggak gue dapetin di minuman yang gue minum di club tadi, satu gelas kecil itu kami habiskan dalam satu tegukan, lagu di speaker kamar ve semakin mengarah ke genre romance, gue tidak bisa berbuat banyak, kita sudah berada pada gelas yang ke 6 shots, tiba-tiba saja ve jatuh ke pelukan gue, sambil nangis terisak-isak, seraya ingin mengatakan sesuatu, tapi seperti tidak bisa, gue coba menenagkan ve, seakan gue ingin menjadi tempat curhatnya, awalnya ve enggak mau cerita, dia takut gue bakal langsung pulang, gue meyakinkan ve bagaimana caranya kalau gue ini orang yang open minded, thats all oke for me if you wanna tell it, akhirnya dengan penjelasan gue, ve , dengan gelas ke 7 nya langsung menceritakannya, kenapa dia nangis, dan kenapa ada orang yang ngehajar gue tadi di club ketika gue dance sama ve, dia menceritakannya dari awal kehidupannya kenapa dia berakhir disini. Gue yang berusaha bersikap gentlemen coba untuk mengusap rambut nya yang lurus dan wangi ini ke telinganya, sambil memegang lehernya, gue yakinkan klw cerita saja semua keluh kesahnya, siapa tau dengan cerita ke gue, lu bakal tenang dan tidak dihantui oleh masa lalu.Ve langsung meluk gue erat, sambil nangis dan saking eratnya, pinggul gue di genggamnya erat walau terasa sedikit sakit, tapi gue bisa merasakan kesedihan dalamnya sebagai wanita.

"Yu... sebenernya yang ngehajar kamu itu adalah kakak kandung aku, dia anggota disana dan juga sekalian jaga tempat sana" jawab ve yang masih dalam keadaan berpelukan sama gue

"Lah... apa masalahnya sama gue, sampai gue hampir dihajar sama 3 orang gitu" tanya gue sambil melepas pelukannya dan menatap wajahnya

"Bukan... dia kira kamu ini adalah vicki.. mantanku yang telah mencampakkan aku, dan membuatku menjadi cewe seperti ini" jawab ve sambil menatap gue balik, gue ga bisa natap dia balik, mata dia berlinang, seakan matanya berbicara kalau dia menyimpan luka yang amat dalam

Berdasarkan cerita ve, dia ini dulunya kuliah di jakarta, bokap nyokap dia berada di b*ndung, dan bokapnya masih meyakini kalau ve ini masih dalam kehidupan mahasiswi yang normal di jakarta, dan masalah abang kandungnya pun tutup mulut, gue ga tau karena berdasarkan cerita dari ve, bokapnya terkena serangan jantung dan tidak bisa mendengar berita aneh-aneh, dan gue maklumi itu, akhirnya ve juga cerita.

"Yu...gara-gara vicki yang dulu sering ngajak gue clubbing, sampai dulu gue pernah hampir terjerat kasus, vicki juga yang ngajarin gue cari duit dengan cara open Bo di jakarta, padahal dia telah merawanin gue!!! gue bingung yu bingung banget...." Tangisannya seolah menetes deras dari wajah cantiknya ini, gue ga bisa berbuat banyak selain ngusap air matanya, dan gue sebagai orang baru di jakarta juga merasa bingung, dan bimbang, gue harus lakuin apa? lah wong gue bukan siapa-siapa disini, bukan orang terpandang juga, cuma gue mencoba untuk ngeyakinin ve.. ambillah pelajaran dari masa lalu, itu semua akan terus menjadi masa lalu, tidak untuk di lupain, tapi untuk kita petik hikmahnya agar kedepan kita dapat menjadi orang yang bisa memapah beban yang lebih berat lagi

Gue tidak mau nerusin ini lebih dalam, cerita dia semakin dalam membuat gue terbebani juga karena ceritanya yang sangat menyedihkan dan membuat gue juga bingung harus ngapain, sekarang gue lihat sudah pukul 0500 pagi, gue pun sudah agak teler gara-gara minuman ini, keringat gue dan keringat ve sudah bercucuran, tapi diwaktu bersamaan ac kamarnya juga dingin banget, gue gak ngerti harus ngapain, karena gue ngantuk banget waktu itu

"Yu.... sini deh" bilang ve sambil menarik leher gue!

Gue sontak terkejut, tiba-tiba leher gue ditarik ke arah nya ve, dan terjadilah kissing dengan waktu yang singkat! iya! kenapa singkat! karena ketika lidahnya melumat bibir gue, gue langsung menolak! yang gue fikirin gue cuma takut terjadi hal yang engga di pikirin, gue takut awalnya dia cuma mau uang gue aja, didompet gue cuma uang seratus ribu selembar dan lima rebuan, itupun dalam pikir gue buat gr*b dan buat makan di apart entar.

"Jangan ve... kamu tidur aja udah pagi ini" jawab gue sambil membersihkan bibir gue karena lumatan bibir mungil nya ve

Doi tetap gak mau dengerin kata-kata gue, gue ga tau mungkin efek or*ng tua ini dia kok semakin agresive, tiba-tiba gue di rebahin ke kasur, dia naik gue atas gue dan mencium bibir gue dengan ganas, sambil memegang kedua tangan gue yang sudah terlentang di kasur, gue masih mencoba menghindar cuman gue ga tau nih anak tenaganya kok kuat banget

"VEEEE!!!!"
krisnhawan
17062018
deawijaya13
deawijaya13 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
Tutup