kaum.milenialAvatar border
TS
kaum.milenial
Bahaya, Industri Tekstil RI Diserbu Produk Impor


Jakarta - Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam keadaan darurat. Salah satu perusahaan yang mulai terhantam adalah PT Delta Merlin Dunia Textile (DMDT) yang tergabung dalam Grup Duniatex yang tak mampu membayar utangnya.

Menurut Sekjen Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan bahwa industri TPT memang sedang dalam keadaan darurat.

"Kondisi industri TPT sedang SOS (keadaan darurat)," ujarnya kepada detikFinance, Jumat (26/7/2019). 



Redma menerangkan hal yang membuat industri TPT dalam keadaan darurat adalah semakin maraknya produk impor. Kondisi itu membuat pelaku TPT nasional sulit bersaing.

"Pasar domestik dibanjiri barang impor," tambahnya. 


Menurut data yang dimilikinya, dalam setahun rata-rata produk impor naik 10,4%. Sementara ekspor hanya naik 3%.

Neraca perdagangan industri TPT di 2018 minus 25,6% yang merupakan terburuk sepanjang masa. Ekspor hanya tumbuh 0,9%, sementara impor tumbuh 13,9%.


https://finance.detik.com/industri/d...u-produk-impor
Diubah oleh kaum.milenial 27-07-2019 13:48
tukangbeling7
tukangbeling7 memberi reputasi
-1
2.4K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
AsalBunyiAvatar border
AsalBunyi
#16


Quote:


coba aja baju batik di produksi di cina or india....jamin pasti lebih murah...

-SDM murah (stock SDM trlalu melimpah)
-produksi skala besar...jadi bisa nurunin harga jual ...maen quantity..


cuan kecil nyang penting lu seneng and balik lagi owe jg uda hepi lah...
0
Tutup