Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr7Avatar border
TS
valkyr7
Pemprov Minta Camat Jelaskan ke Warga Alasan Tampung Pencari Suaka
Spanduk penolakan terhadap pencari suaka yang tinggal di Jakbar. (Jefrie detikcom/detikcom)

FOKUS BERITA: Nasib Pencari Suaka di Jakarta
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan memberikan penjelasan atas penolakan warga sekitar terhadap pencari suaka yang ditampung di lahan eks Kodim Kalideres. Kesbangpol DKI meminta lurah dan camat berkomunikasi dengan warga penolak.

"Yang paling pasti, pendekatan pak lurah dan camat ke sana. Diinfokan kepada warga yang kira-kira tidak mendukung bahwa ini menjalankan Perpres 125 (Tahun 2016), pemerintah harus bantu pengungsi tersebut," ujar Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri saat dihubungi, Senin (15/7/2019).

Lurah dan camat setempat diminta memberikan penjelasan tentang alasan Pemprov DKI memberikan penampungan sementara.


"Kalau ada yang terganggu, diinformasikan, maaf kenyamanan terganggu sementara karena ada saudara kita mengungsi. Itu akan dapat simpati oleh dunia internasional, bahwa pemerintah pusat dan daerah membantu pengungsi. Itu disorot internasional, satu kali kalau kita ada bencana juga dibantu oleh internasional," kata Taufan.

Taufan juga yakin warga akan mengerti penjelasan pemerintah. Dengan begitu, diharapkan spanduk penolakan penampungan pencari suaka bisa diturunkan secara sukarela.

"Bantulah pemerintah. (Ini) membantu Anda juga, saudara Anda yang kesusahan di tempat lain akan dibantu oleh badan internasional. UNHCR kan badan internasional yang meminta bantuan kepada Indonesia. Insyaallah dalam waktu dekat spanduk selesai," kata Taufan.

Warga Daan Mogot sebelumnya membuat spanduk penolakan terhadap pencari suaka yang saat ini ditampung di Kalideres. Spanduk itu disebar di sepanjang jalan menuju pengungsian pencari suaka itu.

"Kami warga kompleks Daan Mogot Baru menolak tempat penampungan imigran di kompleks kami," begitu isi tulisan spanduk.

SUMBER


Tipikal wan abud.. pemprov yg bikin kebijakan tapi malah camat ma lurah yg d suruh jelasin.. kan baik.. emoticon-Malu (S)

Btw.. kenapa pengungsinya ga d tampung d rumah dinas wagub aja.. toh ga pernah d pake juga tuh rumdin.. emoticon-Malu (S)


emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr7 15-07-2019 06:26
knoopy
kaiharis
tien212700
tien212700 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
8.2K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
seabertAvatar border
seabert
#61
hahahahahahaha agan tau nggak perlakuan pemerintah ama nih imigran?
Ane dulu kerja di distributor buah, nah ada pak haji yg ngurus makanan nih imigran, menurut beliat mereka dibiayai pemkot.
Sehari makan 3x, menu complit sayur daging n buah.
Trus ada uang jajannya yg ane lupa brp, mereka jorok, dikasi makan gratis, dikasi duit tp buat beli miras, ane sih ngga menggeneralisasi, atau labeling semua imigran begino, tapi dari pengalaman aja.
Ada imigran yg nuntut minta area dijadikan spt kampung halaman yg notabe menggunakan hukum agama. N kasus2 dahulu, mereka diusir, minta suaka tapi lebih merasa menjadi tuan tanah ketimbang penduduk NKRI. Bertahun lalu ada jg kasus penganiayaan n pemerkosaan, tapi tiba2 kasusnya sunyi senyap kyk malam selasa di kuburan.
Dibaekin ngerasa jd raja
Ngebantu kitanya dianggap pembantu
Dikasarin katanya korban, kasihan, harus ditolong

Ane secara pribadi korban dari imigran2,walo ane korban imigran lokal. Tanah ane dicaplok, mau ngambil kembali, nih pencaplok lebih galak dari pemilik, ke pemerintah? Hehehehehe ga ada hasil, tanah milik ane, tp mau ambil balik harus ganti rugi, alasan? Mereka uda garap ntuh lahan, uda tanam singkong. Kan kamfret. Jadi ane merasa sependapat dgn warga ini.
Percayalah lahan sekitar pengungsi bakal anjlok harganya sampai 5-10 tahun ke depan
Security bermasalah.
Tanah hak milik bisa evolusi jd tanah sengketa
Ini bakal terjadi klo tidak diatur dgn baik.

Agan2 musti tau para korban ini kebanyakan gak punya apa2 selain pakaian n dikit duit, plus depresi.
Klo agan kasi tampilan heppie di depan mrk gmn coba?
Gak usah jauh2 mental manusia kebanyakan heppie liat org susah, tp klo lg susah liat org heppie bakal emosi
WesBorland.
esaka.kedua
esaka.kedua dan WesBorland. memberi reputasi
2
Tutup