#Ismaël_Bennacer
Negara: Aljazair.
Usia: 21 tahun (1 Desember 1997).
Tinggi badan: 175 cm.
Posisi: Gelandang Bertahan.

Bennacer lahir dan dibesarkan di Prancis, dari seorang Ibu yang berkebangsaan Aljazair dan Ayah dari Maroko. hal ini membuat Bennacer sempat memperkuat tim Prancis u-18 dan u-19. namun pada akhirnya, dia memilih untuk memperkuat Tim Nasional Aljazair di tingkat senior.
Bennacer sendiri mulai masuk akademi sepakbola pada usia 7 tahun (2004) bersama klub AC Arles. dan pada usia 17 tahun, dia direkrut oleh Arsenal. sempat dipinjamkan ke klub Tours FC, hingga akhirnya dibeli oleh Empoli pada tahun 2017. Bersama Empoli, Bennacer menjadi pemain utama bahkan bisa dikatakan sebagai pemain terbaik Empoli. musim 2017/18, Bennacer membantu Empoli promosi ke Serie-A dengan status sebagai juara Serie-B. dan pada musim 2018/19, Bennacer memainkan 32 pertandingan serta mencetak 5 assist.

[Pandangan Milanisti]

Sejumlah Jurnalis ternama telah mengabarkan bahwa: Ismaël Bennacer ke AC Milan sudah Done Deal. namun, hal ini tentunya cukup mengganggu untuk Milanisti. karena, bagaimana bisa ketika Milan mengincar Torreira, Barella, dan Sensi, tapi yang datang adalah pemain seperti Bennacer?
Untuk itu, mari kita mulai dengan berita dari salah satu media Inggris yang menuliskan:
"Arsenal harus segera memulangkan Bennacer. saat ini, ada banyak Tim yang tertarik. tapi Arsenal hanya perlu mengaktifkan klausul pengembaliannya. dan kenapa Bennacer? karena Arsenal telah kehilangan Ramsey yang merupakan gelandang terbaik mereka. dan Bennacer cocok untuk menggantikan peran Ramsey. dengan teknik yang luar biasa, ketenangan pada bola, kecepatan, keuletan, dan kecepatan kerja, Bennacer akan menjadi pemain yang sangat cerdik untuk The Gunners. mungkin dia tidak bisa memberikan gol seperti Ramsey, tetapi dia jauh lebih disiplin dan akan membantu Arsenal membangun lebih banyak serangan di lini tengah.
[Sumbernya: [url]https://www.mediareferee.com/2019/04/15/arsenal-must-shell-out-more-than-14m-to-re-sign-this-21-year-old-and-bring-in-a-like-for-like-ramsey-replacement/][/url]

Dan berawal dari berita diatas, para fans Arsenal di media sosial langsung menyerukan agar Bennacer segera dipulangkan.
[Linknya: [url]https://www.google.com/amp/s/amp.hitc.com/en-gb/2019/04/13/do-weekend-make-this-happen-arsenal-fans-want-ismael-bennacer-ba/][/url]

Tapi, Arsenal lebih memilih untuk mendapatkan 30% dari penjualan Bennacer (sesuai perjanjian dengan Empoli) untuk menambah budget mereka, karena manajemen Arsenal hanya akan memberikan dana £45 juta kepada Pelatih untuk membeli pemain di bursa transfer. [menurut The Sun]

Dan kurang dari dua pekan yang lalu, Corriere Dello Sport mengabarkan bahwa Arsenal mulai berpikir untuk memulangkan Bennacer, tapi sudah ada Roma dan sejumlah klub Serie-A yang ikut dalam perburuan. sebelumnya, Napoli juga sudah memberikan penawaran resmi senilai €12 juta kepada Empoli menurut Di Marzio dan Calciomecarto. dan 4 hari yang lalu, giliran Fiorentina yang melakukan pendekatan, tapi konfirmasi dari French Football bahwa Bennacer menolak pendekatan Fiorentina. bahkan 2 hari yang lalu, Thelaziali mengabarkan bahwa Lazio juga telah ikut di dalam perburuan. Tapi pada hari ini, kita semua sudah tau bagaimana akhir ceritanya.

Tapi, apa istimewanya pemain ini?
Sebagai seorang gelandang penjelajah, jarak tempuh dari Bennacer (rata-rata 11.025 km/pertandingan) memang masih tertinggal dibandingkan dengan Brozovic (11.864), Barella (11.668) atau Kessie (11.427) versi legaseriea. Namun, daya jelajah dari Bennacer berbeda dengan mereka. Bennacer menjelajahi lini tengah bukan dengan sebagian besar pergerakan tanpa bola. karena dengan catatan dribble rata-rata 1,8/game yang tentunya lebih baik dibandingkan dengan 3 nama diatas, itu artinya: daya jelajah Bennacer dengan bola dikakinya maupun dengan pergerakan tanpa bola adalah seimbang.
Bahkan, pada 21 Juni 2019 yang lalu, WhoScored mengabarkan bahwa: Ismaël Bennacer adalah pemain dengan tingkat keberhasilan dribble terbaik di Serie-A. yang telah melakukan lebih dari 40 dribble sukses dengan catatan keberhasilan 77,6%. [Linknya: https://mobile. ]
Dengan catatan dribble tersebut, dan dengan daya jelajah di atas, bahkan dengan statistik Long ball sukses 3,9/game, bisa disimpulkan bahwa: Bennacer adalah gelandang pekerja keras yang juga luar biasa dalam membawa bola maupun melepaskan umpan-umpan jarak jauh.

Bagaimana jika dibandingkan dengan sejumlah target incaran Milan sebelumnya? berikut adalah Rating dari WhoScored:

• L. Torreira: 6,72
• S. Sensi: 6,91
• N. Barella: 6,73
• I. Bennacer: 6,96. ✓

Sebetulnya, tidak hanya Rating. tapi catatan statistik Long ball sukses, dribble sukses, hingga Tekel sukses (2,6/game), Bennacer memang lebih unggul dibandingkan dengan mereka (menurut WhoScored). terlebih, Bennacer berusia lebih muda dari mereka.

Posisi asli dari Bennacer adalah gelandang bertahan, tapi dia sudah memainkan berbagai peran untuk kebutuhan lini tengah Empoli. dan jika Milan mendatangkan Bennacer dengan maksud untuk menjadikannya sebagai gelandang bertahan, itu artinya Milan telah mendatangkan gelandang bertahan terbaik di Serie-A. karena jika kita hanya mengambil Rating Bennacer ketika dia bermain sebagai gelandang bertahan, Ratingnya adalah: 7,31.

[WhoScored/https://www.whoscored.com/Players/259102/Show/Ismael-Bennacer]

Tidak berhenti sampai disitu. Pada 15 April 2019, WhoScored kembali mengabarkan bahwa: di kompetisi Serie-A musim ini, hanya Allan (144) yang berhasil memenangkan pertarungan di lini tengah lebih banyak dari Bennacer (141).
[Linknya: https://mobile. ?lang=en

Dan baru-baru ini, Bennacer terpilih sebagai pemain terbaik di babak grup Piala Afrika 2019. [Linknya: [url]https://www.google.com/amp/s/uk.sports.yahoo.com/amphtml/news/afcon-2019-algeria-ismael-bennacer-070050054.html][/url]

Dan jangan remehkan hal ini, karena kompetisi ini juga diikuti oleh: M. Salah, S. Mane, K. Koulibaly, N. Keita, H. Ziyech, F. Kessie, M. Benatia, R. Mahrez, N. Pepe, dan lain sebagainya.

WhoScored menggambarkan Karakter dari Ismael Bennacer sebagai berikut: sering melakukan umpan jauh, sering menembak dari jarak jauh, suka menggiring bola, dan sering melakukan tekel.
• Dengan Kelebihan:
Passing (baik)
Umpan terobosan (baik)
Dribble (baik)
Konsentrasi (baik)
Intersepst/merebut bola (baik)
Tekel (baik)
• Dengan kekurangan: tidak ada kekurangan yang seknifikan.

Pada nantinya, pembuktian tetaplah berada di atas lapangan. namun, jika Barella, Sensi, atau Torreira dihargai sekitar €25 hingga 40 juta, tulisan ini hanyalah sedikit gambaran tentang pemain yang bisa didatangkan dengan harga separuh dari nama-nama di atas.


#Landz milano #FORZAMILAN🔴⚫