Sady Fliker mendapat warisan dari kakeknya yang beberapa minggu lalu meninggal berupa sebuah buku harian berwarna hitam. Ia agak aneh melihat buku harian itu karena melihat beberapa halamannya telah terisi. Ia pun mencoba membaca sedikit dan melihat hal aneh. Ia pun bingung, bagaimana kalimat-kalimat yang tertulis di buku dairy itu seperti mendeskripsikan apa yang akan ia lakukan. Paginya ia bekerja di Toko milik Mr. Seller Bie, tapi dibuku tiu menambahkan akan ada perampok yang akan mencuri sebuah kondom. Sady tertawa membacanya dan menganggap itu hanya lelucon. Tapi sayang itu bukan lelucon, hal itu benar-benar terjadi. Perampok yang diduga remaja masuk ke toko dengan sebuah pisau dapur hanya untuk mencuri sebuah kondom. Sady mulai melirik buku itu dan melihat kalimat berikutnya yang bertuliskan ia akan pergi ke rumah temannya dan melihat wanita yang sedang ia dekati mati akibat tertabrak mobil. Ia agak panik dan mencoba untuk berpikir logis, selesai bekerja ia langsung pergi ke rumah temannya, ia melihat Gisel yang tidak lain adalah wanita yang ia ingin dekati sedang duduk di halte.

Ia tersenyum melihat Gisel tampak sehat, namun kembali lagi kejutan didapati Sady karena mobil hitam hilang kendali dan menabrak halte bus tempat Gisel duduk dan akhirnya Gisel mati ditempat. Sady sangat merinding dan tidak bisa bergerak sampai ia akhirnya duduk di tepi jalan. Ia sekali lagi membuka buku itu dan melihat kalimat berikutnya dan bertuliskan kalau ia tidak jadi ke rumah temannya karena ia harus memberikan Spoiler Dairy ke Vermillion House.

Sady langsung dengan cepat ke Vermillion House, menyerahkan buku itu menceritakan apa yang ada dalam buku itu lalu pulang dan berharap semoga hidupnya akan menjadi lebih baik tanpa warisan kakeknya.

"Spoiler Dairy, tidak. Itu tidak sama dengan TimeTV. Jika TimeTV menyiarkan peristiwa yang akan terjadi, sedangkan Spoiler Dairy memberitahu peristiwa yang pasti terjadi. Sederhananya seperti sebuah film. Jika kita sudah tahu jalan cerita dari film itu. Yang kita lakukan hanya bisa duduk dan menonton sesuatu yang sudah kita tahu tanpa bisa mengubahnya. Mungkin kondisi itu yang saat itu dialami Mr. Sady. Karena itu juga, saat ada film besar akab tayang dibioskop.... JANGAN SPOILER! aku hampir merobek mulut orang yang spoiler ketika aku menonton film...... porno."