Terbiasa mengumbar aurat sudah saya lakukan sejak smp sampai sma, banyak hal negatif yang saya dapat dari membuka aurat, mulai dari kekerasan laki - laki dan hal - hal negatif lainnya, tidak banyak yang saya lakukan untuk membela diri, meski mendapatkan kekerasan tidak membuatku sadar kalau membuka aurat itu mengundang nafsu laki - laki, kebiasan mengumbar aurat sudah menjadi rutinitas saya, saya merasa nyaman mengumbar aurat ini membuat saya merasa banyak laki - laki yang mendekati saya, saya merasa seneng sekali jika banyak laki - laki tergoda dengan aurat saya, namun tidak jarang juga yang niat jahat kepada saya.

hari demi hari telah saya lewati dengan penuh manis dan pahit, sangat sulit sekali menurut saya untuk berubah menjadi wanita baik - baik, seperti menutupi aurat saya, memakai kerudung dan tidak memakai rok mini lagi, hal itu semua jika saya lakukan membutuhkan waktu, alhamdulillah sampai sekarang saya sudah bisa berubah dari keterpurukan pada waktu itu, hanya saja membutuhkan waktu yang lama untuk merubah segalanya menjadi lebih baik dari sebelumnya, masalah demi masalah saya atasi dengan sedikit demi sedikit menyadari apa yang saya lakukan ini membuka aurat jangan sampai selamanya seperti ini, jika saya seperti dulu sampai sekarang tetap saja mengumbar aurat, mungkin bukan hanya harga diri saja yang akan terancam namun bisa - bisa nyawa saya juga.

Sudahku berusaha pada waktu itu untuk berubah menjadi lebih baik godaan demi godaan datang kepada saya hingga suatu ketika pada waktu itu saya dan teman sekelas namanya dito dia ganteng, putih, tinggi intinya saya suka sama penampilannya dia dan lepas waktu pulang sekolah dia mengajak saya kesuatu tempat, namun sebelumnya dia merayu saya sebelum saya mau ikut dengannya.



Karena saya ingin berduan dengan cowok ganteng itu, jadinya saya diajak mau - mau saja dan kemudian saya dan dito langsung jalan menuju tempat yang dito maksud dan setelah sampak disana ternyata aku dibawak kerumah temannya.



Tidak lama kemudian haikal temannya dito itu keluar menyapa dito.



Kemudian saya dan dito langsung kerumahnya haikal itu, sesampainya didalam kita bertiga ngobrol - ngobrol dan tidak lama setelah ngobrol, haikal temannya itu izin sebentar keluar rumah, katanya mau beli - beli.


Setelah haikal keluar dari rumahnya tiba - tiba dito merayu saya, mengambil kesempatan dalam kesempitan, dito merayu saya sambil memegang paha saya.



Saya pura - pura tidak mau padahal saya mau dipegang sama dito, malah saya bersyukur bisa bermesraan dengan dito, karena saya suka jadi saya dipegang sama dito, diam saja, tapi tidak lama kemudian haikal temannya dito datang.

Dan sekian lama dirumah haikal, saya dan dito izin pulang.



Setelah berpamitan, aku dan dito bergegas pulang sesampainya saya dirumah dito menghubungi saya lewat Wa saya.



Aku sudah mulai terbawah oleh suasan kenyamanan kenikmatan saat bermesraan dengan dito jadi membuat saya mudah diajak kembali untuk bermesraan dan ke esokan harinya setelah pulang sekolah kembali diajak kerumah temannya.



Sesampainya kerumah temannya, dito dan haikal sedang berbicara sesuatu namun berbisik bisik, sampai sayapun tidak mendengarkannya, setelah mereka berbicara, haikal mengajak saya dan dito kedalam rumahnya, sesampainya didalam saya dan dito disuguhi


Tidak lama kemudian haikal mengajak saya kekamarnya temannya, katanyay ada sesuatu yang mau dia omongin kepada saya.



Aku mencoba menuruti maunya dito, tanpa saya berfikir yang macam - macam sama dito, sesudah dikamar dito merayu saya untuk berhubungan badan.


Setelah saya menolak, saya langsung berdiri dari kasur dan bergegas ingin keluar dari kamar itu, namun sebelum saya keluar membuka pintu, dito mencegat saya, memaksa saya untuk berhubungan dengannya.



Dito tetap memaksa saya, dito sudah menidurkan saya dikasur itu, dito sudah mulai merabah rabah tubuhku dan menciumiku, namun saya berontak tetap tidak mau.


Setelah sekian lama memaksa saya untuk berhubung saya sambil menangis saat dipaksa, sampai - sampai baju saya sudah terbuka sedikit, bagian dalam badan saya terlihat oleh dito, namun saya enggan mau berhubungam dan tidak lama kemudian teman dito masuk kamar juga.



Setelah haikal memarahi dito, haikal mengusir dito dan saya untuk pulang.



Haikal memarahi kita berdua, ini adalah suatu kejadian yang membuatku terpukul, saya mengira dito tidak akan bermacam - macam melebihi batas seperti itu, saya kecewa sekali sama dito kekecewaan ini membuat saya amat - amat menyesali sekali telah membuka aurat saya memamirkan bentuk tubuh saya kepada laki - laki.

Dan setelah sekian lama kejadian pemaksaan itu, dan saya mencoba untuk menutupi segala aurat saya mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki, namun tindakan ini membuat teman saya yang namanya rina dan ridho terheran heran dengan tindakan yang saya lakukan, rina dan ridho itu orangnya sama - sama taat beribadah.



Kemudian ridho juga berbicara kepadaku.



Dan sayapun punya tekat untuk mengikuti apa yang rina dan ridho kerjakan setiap harinya dirumah ataupun disekolah, tidak lama kemudian terdengar bel sekolah menandakan jam istirahat dan waktu itu juga dibarengi oleh sholawat dhuhur di musholla sekolah saya.



Setelah sesampainya dimusholla saya bergegas mengambil wuduk ketempat wuduk, selesai sholat saya meminta ampun kepada tuhan yang maha kuasa agar mengambuni dosa - dosa saya selama ini yang telah bermaksiat selama ini yang sudah enggan menutupi aurat tubuh saya ini.

Hari demi hari telah berganti, setiap hari saya mencoba selalu taat beribadah mengikuti apa yang sudah rina dan ridho kerjakan, dan alhamdulillah setelah berjalan satu bulan saya sudah terbiasa beribadah kepada allah subhanahu wata'ala, yang dulunya tidak perna sholat mengumbar aurat, dan sekarang alhamdulillah saya sudah berhijrah menjadi menutup aurat, berkurudung dan memakai pakaian yang sopan, dan sholat 5 waktu sudah taat saya kerjakan, dan alhamdulillah ini berkat usaha saya sendiri untuk berubah dan pengaruh teman saya juga dan saya berharap sekali semoga perbuatan baik saya ini bertahan sampai tua nanti aamminnn.

Terimah Kasih