- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Dear Diary ~ [New Chapter] - Part 15
TS
mambo mesum
Dear Diary ~ [New Chapter] - Part 15
Welcome to the New Chapter of Dear Diary
"Today I start a diary; it's against my usual habits, but out of a clearly felt need."
"Today I start a diary; it's against my usual habits, but out of a clearly felt need."
Selamat datang di "Dear Diary" yang baru, karena thread ini nantinya tidak akan di reset jadi saya minta tolong kepada kawan" semua untuk MEMATUHIperaturan yang sudah ada demi kenyamanan kita bersama agar thread warisan dari miss yahoo ini bisa berfungsi sesuai dengan tujuan awal dibuatnya, yaitu menampung uneg" atau keluh kesah dari kawan" semua layaknya sedang menulis diary.
Thread ini dipantau secara rutin oleh saya sendiri, kawan" yang lain juga dipersilakan jika ingin ikut membantu saya dalam mengawasi dan mengingatkan saya apabila ada postingan bermasalah yang terlewat. Tentu akan ada sanksi bagi yang melanggar rules dibawah ini, jadi tolong diperhatikan
Quote:
NEW RULES
- Usahakan agar postingan kalian seolah" kalian sedang benar" menulis diary, jangan sering" curhat update status. (contoh update status: "sial gw ditolak lagi." | contoh diary: "sial gw ditolak lagi, padahal apa coba kurangnya gw. semua udah gw korbanin demi dia, tapi ternyata gw cuma dimanfaatin. dimatanya, gw gak lebih dari seorang kang ojek.")
- Dilarang ngobrol disini dan meng-quote atau mengomentari postingan orang, karena diary adalah tempatnya curhat monolog. Kalau mau ngobrol silakan posting di Lounge H2Hatau bisa melalui VM & PM. << sanksi jika melanggar sebanyak 3 kali = BANNED, kalau masih bandel = BANNED PERMANENT
- Dilarang keras double-post / triple-post dan sebagainya secara sengaja, kalau dirasa postingannya ada yang kurang silakan manfaatkan fitur edit post tanpa harus posting lagi (tidak akan dianggap junk jika ada dopost yang jarak antar-postingannya lebih dari 20 menit dan isi dari postingannya tidak saling terkait, apabila lebih dari 2-post berurutan maka dianggap junk).
- Dilarang merusuh atau flaming. << sanksi = BANNED PERMANENT
- Boleh posting video dengan catatan video tersebut tidak mengandung konten pornografi & disturbing dan harus di spoiler, kemudian disertakan dengan isi curhatan.
- Kalau postingannya nyangkut / hidden (menjelang ganti page), biarkan saja, jangan dipancing" dengan postingan gak jelas, nanti pasti bakal muncul sendiri.
- Yang merasa rindu dengan suasana DD lama (boleh ngobrol dan saut"an) bisa main" ke ஜ۩۞۩ஜ~ Dear Diary ~ஜ۩۞۩ஜ [B-Log Edition]
- Selebihnya tetap mengacu pada General Rules & H2H Grand Rules
NOTE: rules akan ditambah atau berubah jika dirasa perlu
penyukabiru dan 7 lainnya memberi reputasi
8
278.8K
9.7K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
enam.kehendak
#3769
Kasian juga teman q (anggap aja A)
cerita apes nya itu dimulai saat teman kuliah teman q (sebut aja si B) itu minjem duit ke fintech.
Nah entah gimana cerita nya,tiba2 debt collector nyariin teman q (A).
Padahal si A itu gak ada minjem duit ke fintech, kemungkinan data pribadi nya dijadiin jaminan sama si B.
Istilah nya mencatut nama.
Akhirnya si A ini dicari2 debt collector.
Dan kebetulan si A ini lagi rapat, jadi si debt collector ini akhirnya nelpon ke kantor karena di hp gak diangkat.
Pas si debt collector nelpon ke kantor, diangkat ama sekretaris lalu dibypass ke direktur.
Ujungnya si A dipanggil direktur karena masalah utang di fintech.
Dan kena SP1.
Lalu A konfirmasi ke B, nah si B ngerasa gak pernah minjem ke fintech.
Hebatnya itu si fintech itu sampai tau transaksi bank si A.
ngeri banget si fintech ampe tau transaksi bank masyarakat.
Kemungkinan diretas ato ada yg ngejual data pribadi nasabah.
Asli jadi ngeri liat fintech zaman now.
Kan ngeselin ya, ditagih utang nya orang lain.
Ditagih buat bayar utang sendiri aja bikin kesel.
Ini utang punya orang lain.
Kezel pangkat dua.
Ckckckcckck
cerita apes nya itu dimulai saat teman kuliah teman q (sebut aja si B) itu minjem duit ke fintech.
Nah entah gimana cerita nya,tiba2 debt collector nyariin teman q (A).
Padahal si A itu gak ada minjem duit ke fintech, kemungkinan data pribadi nya dijadiin jaminan sama si B.
Istilah nya mencatut nama.
Akhirnya si A ini dicari2 debt collector.
Dan kebetulan si A ini lagi rapat, jadi si debt collector ini akhirnya nelpon ke kantor karena di hp gak diangkat.
Pas si debt collector nelpon ke kantor, diangkat ama sekretaris lalu dibypass ke direktur.
Ujungnya si A dipanggil direktur karena masalah utang di fintech.
Dan kena SP1.
Lalu A konfirmasi ke B, nah si B ngerasa gak pernah minjem ke fintech.
Hebatnya itu si fintech itu sampai tau transaksi bank si A.
ngeri banget si fintech ampe tau transaksi bank masyarakat.
Kemungkinan diretas ato ada yg ngejual data pribadi nasabah.
Asli jadi ngeri liat fintech zaman now.
Kan ngeselin ya, ditagih utang nya orang lain.
Ditagih buat bayar utang sendiri aja bikin kesel.
Ini utang punya orang lain.
Kezel pangkat dua.
Ckckckcckck
Diubah oleh enam.kehendak 23-05-2019 07:21
bhaureksa51 dan SelvaaNorte memberi reputasi
2