GenPicoAvatar border
TS
GenPico
Ibu Kota Negara Pindah, Bagaimana Nasib PNS?

GenPI.co  - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebutkan pegawai negeri sipil (PNS) yang berada di pusat akan pindah ke luar Jawa jika pemindahan ibu kota Indonesia terealisasi.


Menurut Bambang, ada dua skema yang akan digunakan pemerintah dalam memindahkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) ke wilayah ibu kota baru. 

Yaitu dengan rightsizing atau tidak. "Skenario pertama tidak ada rightsizing jumlah ASN," kata Bambang di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4).

Jika nantinya diputuskan tidak ada rightsizing, kata Bambang, maka seluruh ASN di pusat akan pindah semua. Baik, PNS, parlemen, yudikatif, Kepolisian, TNI, beserta keluarganya.

Baca juga: 

Pemindahan Ibu Kota Indonesia Jadi Sorotan Media Asing

Ini Negara-Negara yang Pernah Pindahkan Ibu Kota

"Estimasi kami dengan data 2017 akan dibutuhkan kota baru dengan penduduk perkiraan 1,5 juta (orang)," ujar dia.

Sedangkan dengan skema adanya rightsizing, kata Bambang, maka jumlah ASN yang akan pindah hanya 110 ribu ditambah anggota Polisi, TNI, dan keluarganya.

Rightsizing sendiri adalah pendekatan untuk mengurangi staf di mana jabatan-jabatan diurutkan menurut prioritas untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pekerjaan yang tidak perlu.

Mengenai luas lahan yang dibutuhkan, Bambang mengungkapkan untuk skema tidak ada rightsizing dibutuhkan sekitar 40.000 hektar, sedangkan rightsizing sekitar 30.000 hektar.

Baca juga: Ini Alasan Presiden Jokowi Mau Pindahkan Ibu Kota Negara

Redaktur: Cahaya


TAGS

[ul]
[li]Ibu kota negara pindah[/li]
 [li]PNS[/li]
 [li]ASN[/li]
 [li]Menteri PPN/Bappenas[/li]
[/ul]

muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
3.2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
hcoonamatataAvatar border
hcoonamatata
#8
Saya melihat,rencana ini adl cara extreme utk segera meratakan pembangunan.yg semula jawa sentris.
Semoga cepet2 direalisasikan bkn wacana saja.
Saya ini termasuk org yg dr dulu gemes dgn sila ke-5...
Bacot no action.
Msh buanyak rakyat yg blm tersentuh listrik dan pembangunan.
Miris liat anak2 jln dlm hitungan KM cmn buat sekolah SD SMP.
Belum lg PNS djawa yg lbh bnyak oknum ongkang2 kaki,bolos saat jam kerja,rokokan saat jam kantor.
Dll dll.
pinkypatrick
Kuerangi
pakedongotak
pakedongotak dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup