jpnn.com, Jakarta - Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno akhirnya tampil di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, pada Kamis (18/4) sore.

Sebelumnya, Sandiaga dua kali absen saat Prabowo Subianto saat mengumumkan klaim kemenangan, Rabu (17/4).

Namun ada yang aneh dari wajah Sandi ketika mendampingi Prabowo Subianto yang lagi-lagi mengklaim kemenangan dalam Pilpres 2019 itu. Sandi tampak pucat dan tegang. Kondisi itu jauh berbeda dengan keseharian Sandi selama masa kampanye, yang tampak segar dan ceria.

Pakar Gesture dan Mikroeskpresi Monica Kumalasari mengatakan, ada sejumlah hal yang perlu diamati dari gerak gerik Sandi saat itu. Sebab, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu terlihat keluar dari baseline atau kebiasannya.


Sandiaga Uno saat mendampingi Prabowo Subianto saat deklarasi kemenangan dalam Pilpres 2019, di Kertanegara. Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com


“Baseline-nya seperti apa? Santai, spontan, banyak senyum, penyejuk pendukungnya saat mereka ramai beri dukungan di panggung debat,” ujarnya kepada JawaPos.com, Jumat (19/4).

Ia mendapati fakta bahwa Sandi lebih menampilkan ekspresi takut. “Dari facial expression, terlihat ekspresi sedih, takut, dan marah,” bebernya.

Sandi juga terlihat sangat tidak spontan dan tegang. Tangannya hanya dilipat di belakang tubuh yang menampilkan posisi seperti ajudan atau anak buah dalam keadaan siaga. (Desyinta Nuraini/JPC)



https://m.jpnn.com/news/bang-sandi-a...akut-dan-marah