Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lpdpAvatar border
TS
lpdp
Bertambah Lagi, 290 Orang Tewas Akibat Bom Paskah di Srilanka
Colombo - Jumlah korban jiwa akibat serangan bom saat Hari Paskah di Sri Lanka terus bertambah. Sejauh ini, korban jiwa telah mencapai 290 orang.

Juru bicara kepolisian Ruwan Gunasekera mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (22/4/2019), lebih dari 500 orang luka-luka akibat rangkaian ledakan bom yang terjadi di waktu nyaris bersamaan pada Minggu (21/4) waktu setempat itu.

Gunasekera menambahkan, kepolisian sejauh ini telah menangkap 24 orang terkait ledakan-ledakan bom tersebut.

Delapan serangan bom yang mengguncang Sri Lanka, Minggu (21/4) waktu setempat, tercatat sebagai yang paling mematikan di negara tersebut dalam satu dekade terakhir sejak berakhirnya perang sipil yang menewaskan 100 ribu orang.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (22/4/2019), serangan bom itu mengenai sedikitnya tiga gereja yang sedang menggelar kebaktian Paskah pada Minggu (21/4) waktu setempat, kemudian empat hotel mewah dan sebuah rumah yang ada di Colombo.

Ledakan bom yang terjadi dalam kurun waktu saling berdekatan itu melanda Gereja St Anthony's Shrine di Colombo yang bersejarah, Gereja St Sebastian di Negombo -- sebelah utara Colombo, dan Gereja Zion di Batticaloa, kemudian Hotel Shangri-La, Hotel Kingsbury, Hotel Cinnamon Grand dan Hotel Tropical Inn. Beberapa ledakan itu diyakini polisi setempat melibatkan aksi bom bunuh diri.

Ledakan kedelapan terjadi di sebuah rumah di Colombo yang digerebek polisi beberapa jam setelah serentetan ledakan bom terjadi. Dilaporkan sedikitnya tiga polisi tewas dalam ledakan yang diyakini dipicu oleh bom bunuh diri tersebut.

Sejauh ini belum ada kelompok maupun pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan-ledakan bom ini. Para penyidik akan memeriksa apakah ada keterkaitan 'jaringan luar negeri' pada mereka yang ditangkap.

https://m.detik.com/news/internasion...rang-ditangkap

Ya Tuhan, maafkan saya, maafkan saya..

jujur dalam hati saya sedang gak tenang, jika bisa saya ingin membalas kematian saudara2 seiman saya ini.

Berjuta juta umat Kristen dibantai, masih mau diam saja itu pilihan, namun membela diri juga pilihan yg menurut saya tidak salah..

Deus Vult
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
6
1.6K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
general.maximusAvatar border
general.maximus
#20
Quote:


ya, semua Orang tahu.. setidaknya respect kpd Korban & Keluarga yg ditinggalkan.. spt simpati Dunia kpd Korban di NZ

jika melihat gerakan Ekstrimist di lingkungan sekitar, jgn diam segera laporkan.. krn apa yg terjadi di Sri Lanka bisa jg terjadi disini bila Kita lengah, terakhir serangan Bom di 3 Gereja di Surabaya
0
Tutup