Ada sensor sidik jari


Karena sebagian besar hardware yang ditanamkan sama, pengguna masih akan menemukan layar besar berukuran 6,1 inci HD yang tergolong lega untuk menikmati konten seperti video.

Untuk urusan performa, Honor 8A dipersenjatai SoC MediaTek Helio P35 dengan RAM 3 GB dan memori internal 64 GB. Itu artinya, kapasitas penyimpanan datanya dua kali lipat dari Honor 8A yang masih menawarkan 32 GB saja.

Dari sektor fotografi tidak ada yang berubah. Di belakang ada kamera utama 13 megapixel f/1.8 dan di depan ada kamera selfie 8 megapixel f/2.0. Kapasitas baterainya pun sama, 3020 mAh.

Jika melihat tampilan luarnya, Honor 8A Pro terlihat sangat mirip dengan Honor 8A, termasuk soal warna yang disediakan. Bedanya, di bodi bagian belakang kini Honor menyediakan sensor sidik jari.

Meluncur lebih dulu di Eropa
Honor 8A Pro dijadwalkan lebih dulu dijual di Eropa. Harga jualnya di kawasan tersebut tergolong cukup tinggi, yaitu sekitar US$128 atau kurang lebih 3 juta rupiah.

Belum ada informasi apakah nantinya smartphone ini akan dijual juga di Asia atau tidak. Jika memang dijual, ada kemungkinan harganya bakal jauh lebih terjangkau.