Bicara tentang pendidikan anak di masa kini tentu bukan perkara yang mudah, ditengah perkembangan zaman yang begitu dinamis tentu banyak sekali rintangannya. Dengan adanya teknologi di masa kini bukan hanya sekedar memudahkan namun di sisi lain muncul rasa waswas saat mereka anak-anak yang belum bisa membedakan baik dan buruk dalam menggunakan teknologi yang ada di masa kini. Banyak sekali istilah-istilah buruk yang tersematkan pada anak-anak masa kini seperti generasi micin dan lain sebagainya.


Menjadi orang tua di masa kini memang tak mudah terlebih pergaulan di masa kini yang semakin dinamis dan terkadang merasa waswas dengan pergaulan anak yang bisa saja salah memilih teman bergaul. Saat pendidikan orang tua kepada anak kurang dan bertemu pergaulan yang tidak baik bisa saja membuat anak terbawa pada lingkungan yang buruk. Dengan lingkungan yang serba dinamis ini tentunya perlu adanya proteksi lebih pada pendidikan anak dengan tidak membuatnya terlalu bebas namun tidak terlalu mengekang.

Anak-anak masa kini tentu sudah akrab dengan namanya kendaraan seperti motor, banyak orang tua rela mengajarkan anak naik motor walaupun usianya belum beranjak dewasa. Ibarat sebuah kebiasaan, anak-anak masa kini sudah terbiasa bawa motor kesana kemari saat bermain dengan teman-temannya. Satu sisi memang terlihat bagus saat anak bisa naik motor namun satu sisi terlihat buruk karena melupakan sesuatu yang penting dan semestinya diajarkan pada anak masa kini yaitu tentang kemandirian diri dan tak terlalu memanjakannya karena bisa berdampak ketergantungan.

Mengajarkan anak untuk mandiri tentu sudah semestinya harus dilakukan oleh orang tua semenjak anak usia dini, hal ini bertujuan untuk membangun mental dirinya agar tidak tergantung oleh keadaan dan tidak menjadi anak yang manja. Saat orang tua sudah mengajarkan motor pada anak semenjak dini dan melupakan untuk mengajarkan mereka kemandirian tentu dampaknya kurang baik karena anak terlalu termanja keadaan dan ujungnya dikit-dikit akan naik motor meskipun hanya pergi ke warung pun naik motor. Terlebih saat anak-anak yang beranjak dewasa bermain motor tak jarang bikin waswas orang tua karena tak sedikit anak-anak yang bersikap buruk saat main motor-motoran dibandingkan mereka yang biasa jalan kaki.

Jika zaman dulu anak-anak biasa ke sekolah jalan kaki tanpa komplain, maka jika anak zaman sekarang ke sekolah di suruh jalan kaki tentu mereka ogah dan beralasan capek dan jaraknya jauh. Zaman memang sudah berubah, memang tak salah jika mengajarkan anak naik motor namun ajarkan dulu mereka kemandirian agar mereka bisa memahami arti hidup ini yang tak selalu menyenangkan dan keras untuk dijalani serta tak termanja keadaan dan terus bergantung pada orang tua.


Bukan hanya jangan dulu ajarkan mereka naik motor semata, namun dalam hal lain pun seperti memberi gawai pada anak dan lain sebagainya sebaiknya jangan dulu diberikan kepada mereka sebelum mereka bisa mandiri dan bisa membedakan mana yang baik dan buruk untuknya. Membahagiakan anak itu memang harus, namun ada kalanya kita harus mengajarkan mereka dengan berbagai kebaikan untuk dirinya karena mereka adalah generasi penerus kita. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber Lain
Sumber gambar via google images