IztaLorieAvatar border
TS
IztaLorie
Hantu Tampan

Sumber : pixabay.com

Nena tersenyum masam melihat jam biru yang terpasang di dinding kamar kos. Ini hari pertama dia tidur di sini.

"Ah, sebel! Harusnya aku cari kerja di Solo saja biar tidak pindah ke pedesaan." Dia menutup mata dengan kedua tangan.

Ibu yang mengusulkan agar Nena melamar pekerjaan di kota kecil ini. Ini bertentangan dengan suara hati, namun Nena juga tidak tega kalau ibu selalu diejek oleh saudara-saudaranya karena anak gadisnya sudah tiga tahun menganggur.

Nena tidak mau keluar dari zona nyaman alias kamar tidur tersayangnya. Setiap kali dia menginap di tempat asing pasti ada kejadian aneh.

Nena terlonjak ketika mendengar suara buku jatuh. Dia benar-benar yakin kalau penunggu kamar sudah mulai beraksi memberi salam perkenalan. Bagaimana tidak yakin kalau buku yang terjatuh itu adalah kamus tebal, tidak mungkin jatuh kalau tidak ada yang mendorong.

"Pura-pura tidak lihat. Pura-pura tidak lihat," rapal Nena dalam hati.

Dia bangkit dari tempat tidur lalu mengambil kamus dan meletakkan di tempat yang berbeda. Tentu saja dia tidak mau mengembalikan kamus di tempat semula karena sudah ditempati oleh sesosok hantu tampan berhidung mancung khas orang luar negeri.

Nena berbalik hendak tidur, bulu kuduk berdiri ketika merasakan hantu itu mengikutinya menuju ke ranjang.
Nena meraih hp ketika terdengar nada panggil lagu Beautiful White-nya Westlife.

"Halo, Bu. Iya, Nena baik-baik saja. Senior-senior juga baik sama Nena. Jangan khawatir, pasti betah."
Sejenak Nena melupakan si hantu tampan yang sedari tadi berjongkok di atas ranjang memperhatikan wajahnya.

"Sudah dulu ya, Bu. Nena mau tidur," pamit Nena ketika ibu sudah selesai menyampaikan petuah-petuah.

Sesuatu yang dingin menyentuh hidung Nena. "Hasyi."

Si hantu tampan melompat turun dari ranjang mendengar bersin yang keras. Nena tertawa dalam hati, ternyata hantu bisa terkejut juga. Salah siapa menyentuh hidung Nena.

Dia meluruskan kaki, meraih selimut yang terlipat rapi di samping kaki. Menariknya hingga sebatas bahu lalu rebahan.

Hantu itu kembali mendekat. Menatap wajah Nena membuat gadis itu salah tingkah. Rasanya juga ingin berlama-lama menatap wajah tampan itu.

"Kamu cantik," puji si hantu tampan.

"Terima kasih pujiannya," balas Nena sambil tersenyum bangga, menampilkan kedua lesung pipi yang semakin membuat Nena terlihat menarik.

"Kamu bisa lihat aku?" teriak hantu tampan. Kembali dia terlojak ke belakang. Rupanya dia mudah sekali terkejut.

Nena menarik selimut hingga menutupi kepala. Tidak menghiraukan suara hantu tampan yang terus menerus bertanya. Begini jadinya kalau dia kelepasan bicara.

"Jangan ganggu aku! Aku mau tidur!" bentak Nena.

"Aku tahu rahasiamu. Besok aku berkunjung lagi," balas hantu tampan dengan riang sebelum mulai menghilang.

-bersambung-

...

Jangan lupa subscribe di Cerita selanjutnya Hantu Tampan Penunggu Kamar Kos 2
Biar nggak ketinggalan ceritanya. Karena update ada di Thread HTPKK 2

Beri komentar juga ya, karena komentarmu bikin TS semangat update.

Baca juga cerita Bisik Kematian
Diubah oleh IztaLorie 16-04-2019 14:55
swiitdebby
meizhaa
bleedingscream
bleedingscream dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.4K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
cellatoAvatar border
cellato
#38
Quote:


Busettt goblin udah tayang dari taun kemaren dan anda baru liat sekarang ???


Manusia GOA emoticon-Leh Uga
1