Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

brina313Avatar border
TS
brina313
Journey Of Life
Journey Of Life

Quote:


Kesalku Padamu


Malam minggu yang kelabu. Rintihan sakit itu kembali hadir tanpa kusangka. Rencana untuk menghadiri sebuah acara pun sirna begitu saja.

Malam ini, dengan isakan yang kutahan ketika kuingat betapa berartinya jasamu dalam hidupku. Betapa banyaknya peluh yang kau dapatkan, betapa banyak caci kau hadapi. Tapi kau tak pernah mengeluh.

Dalam keadaan ini. Tangan ini tetiba ingin sekali menuliskan sepatah dua patah kata untukmu yang belum sempat tersampaikan.

Mister, kau pernah terluka oleh perkataan seseorang yang sangat kau cintai?

Atau, kau pernah merasa tidak suka terhadap cara orang lain mengajakmu bicara?

Terkadang, saat seseorang berniat baik kepada kita, terlalu cepat mengambil kesimpulan. Hingga semua menjadi salah faham.

Kau tahu betapa banyaknya perkataanku yang mungkin selalu menyakitimu? Betapa songongnya aku yang kini predikatku sama denganmu?

Untuk menjadi lebih baik, ternyata tidak mudah. Di saat aku selalu berdecak benci, di situ ada rasa sayang yang tersembunyi.

Pernah suatu malam aku melihatmu duduk di samping ayahku. Wajah lusuh lelahmu melayani orang-orang yang membutuhkan ilmumu, kau habiskan waktumu untuk mereka.

Bahkan terkadang aku tidak melihat kamu dalam seharian penuh.

Mister, ingatlah. Jika saja ada kesempatan bagiku untuk meringankan bebanmu, sedikit saja. Ingin kulakukan saat ini juga.

Tapi kesibukan mengalahkan segalanya. Bukan aku tak ingin membantumu. Tapi keadaan kini lain dengan dulu.

Sepahit apa pun, aku pernah berada di posisimu. Yang membedakan adalah aku yang gampang mengeluh dan kau yang berjuang penuh.

Pernah juga aku mendengar tentangmu yang sebenarnya tidak pernah ingin kudengar. Tapi kembali lagi pada diri masing-masing.

Setiap orang mempunyai sisi hitam dan putih. Ada kekurangan dan kelebihan. Tinggal bagaimana kita menutupi kekurangan kita dengan kelebihan kita.

So, tetap berjuang dalam jalan Allah. Tegur aku jika aku salah. Tapi satu hal yang perlu kau ingat. Aku benci ditinggalkan begitu saja! Ditinggalkan saat aku sedang terluka olehmu, misalnya.

Atas segala perbuatan atau ucapanku yang menyakitimu, aku minta maaf. Begitu pun sebaliknya, salahmu telah kumaafkan.

Kata maaf ini mungkin tak berarti apa pun untukmu.


Dalam ilmu filsafat...
Lihatlah sesuatu dengan holistik.
Yaitu melihat dari semua sisi.
Belum tentu apa yang diucapkan semata2 untuk berbuat buruk.

Bisa jadi sebagai nasehat, penegur bahkan sampai ke penegas.

By : IDF


Terima kasih untuk rangkaian huruf yang telah kau kirimkan di tengah kepekatan malam. Tiada kata indah yang dapat kurangkai kembali untuk mewakili rasa terima kasihku. Semoga kebaikan selalu menyertaimu.

Journey Of Life

Brina
Sumedang, 30 Maret 2019


#BelajarBersamaBisa

Quote:
Diubah oleh brina313 29-05-2020 14:58
rirandara
bum-bum
sahelina
sahelina dan 27 lainnya memberi reputasi
26
5.9K
167
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
brina313Avatar border
TS
brina313
#94
Journey Of Life
gambar : disini


Dear, Guru Mudaku


Selamat menjelang sore, Guru Mudaku. Apa kabar? Semoga kamu baik-baik saja. Aku kenapa ya, lagi kesal sama kamu. Aku ingin nulis tentang kamu, gitu. Karena aku gak bisa ketemu sama kamu. Rasanya nyesek aja.

Oh iya, ngomong-ngomong kamu masih ingat dengan buku harianku? Buku harian yang hampir seluruhnya tentang kamu. Hmmm, aku niat banget ya waktu itu?

Saking konyolnya aku, semua SMS dari kamu ada di buku itu. Aku menulis semuanya, loh. Selain itu, kamu masih ingat tentang nomor baru yang masuk ke hp kamu? Kamu tahu siapa pelakunya?

Waktu itu, aku pernah SMS kamu, saat kamu tanya 'siapa?', aku jawabnya kalau aku guru BK. Aku ingat, aku menanyakan siapa perempuan yang kamu sukai di sekolah? Tentunya di antara murid-muridmu.

Saat itu, kamu tidak memberikan jawabannya sama sekali. Dan, bodohnya aku, masih saja penasaran. Kamu tertutup sekali.

Lalu setelah itu, aku tidak mudah putus asa. Bahkan aku mengajak temanku untuk mendekatimu.

Jujur saja, aku suka sama kamu sebagai guru dan murid. Kamu guru favoritku, aku murid ternakalmu. Sering diomelin sama kamu, dan itu menyenangkan.

Semakin sering kamu ngomelin aku, semakin aku senang karena bisa dekat dengan kamu.Semakin kamu sering membuatku marah, semakin aku kesal. Sebab kesal, aku selalu memikirkanmu. Lalu bertumbuhlah.

Bagimu mungkin itu hanya perasaan biasa. Aku hanya bocah SMP yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dia. Aku bukan seseorang yang layak untuk kamu spesialkan.

Di suatu hari, saat masa mengajarmu telah selesai. Kamu berniat untuk pulang ke kampung halamanmu.

Semua orang sangat kehilangan. Termasuk kedua orang tuaku. Aku yang sudah merasa dekat, sangat sangat tidak ingin itu terjadi.

Dear, Guru Mudaku, perasaan itu bukan perasaan biasa. Aku tahu betul bagaimana kamu ke depannya. Aku tahu betul bagaimana sikapmu pada murid-muridmu.

Kamu sungguh orang yang bisa menjaga wibawa. Hingga membuat kebanyakan murid segan padamu. Tapi lain dengan aku yang sangat suka membuat ulah saat kamu mengajar.

Sebagai murid yang sangat mengidolakan gurunya, aku tidak ingin kamu pergi. Aku memikirkan cara agar kamu tidak pulang. Tapi semua sia-sia.

Iya, aku hanya murid yang mempunyai cinta pada gurunya dan tidak tersampaikan.

Entaaaaah!!!

Quote:


Hingga ketika kamu benar-benar pergi. Tulisanku masih saja tentang kamu. Tidak ada tulisan lain. Namamu bertengger di halaman paling depan.

Aku suka sekali menuliskannya. Bagaimana dengan kamu saat itu? Apa kamu juga merasakannya? Kurasa tidak.

Kamu biasa saja, bahkan tidak ada perasaan sama sekali padaku.

Enam bulan berlalu, kamu kembali lagi. Kamu mengajar lagi. Aku masih tetap menjadi muridmu. Tapi aku harus pergi ke kota lain dan tinggal di sana untuk waktu yang lumayan lama.

Aku kesal, kenapa kamu kembali saat aku akan pergi? Ketika aku pergi, di tempat yang baru, pikiranku masih tentangmu.

Quote:


Tiga tahun berlalu, aku kembali ke kotaku. Dan ternyata kamu masih ada bahkan hampir menyelesaikan studi akhirmu.

Perasaan itu sudah menghilang, sebab di tempat yang baru, aku bertemu dengan sosok lain, Brian namanya. Dia mampu membuatku lupa akan segala hal tententangmu.

Kembalinya aku, aku tidak tahu apa-apa tentangmu lagi. Tepat pada suatu hari salah satu sahabatku dari kecil, dia menceritakan tentang rasa cintanya padamu.

Aku sangat senang, bahkan aku berharap kamu bisa bersama sahabatku. Tapi ternyata tidak, kamu mencintai temanku yang lain. Teman yang sudah jelas ingin menjodohkanmu dengan sahabatku.

Pada akhirnya kamu akan menikah dengan temanku, bukan sahabatku.

Quote:


Pesannya :

Tetap berdoa yang terbaik untukmu. Yakinkan diri sendiri bahwa Tuhan akan memberikan ganti yang jauh lebih baik segalanya.

Sumedang, 15 April 2019
Diubah oleh brina313 15-04-2019 11:04
istijabah
istijabah memberi reputasi
5
Tutup