Braveheart1995Avatar border
TS
Braveheart1995
Mengapa Prabowo Suka Marah?




1. Ia dulunya seorang tentara. Bahkan pimpinan. Dalam dunia ketentaraan, segalanya harus tersusun dan diatur dengan tepat dan ketat. Tak ada tawar-menawar bila sudah ada perintah. Prabowo terbiasa dengan situasi seperti itu. Apa kata dia maka sampai ke bawah harus mengikut. (Sayangnya, Prabowo terlalu ambisius. Ia lupa bahwa ada yang lebih tinggi darinya. Makanya tahun 1998 ia dipecat karena melalukan penculikan aktivis yang mana itu di luar perintah. Itu atas kehendaknya sendiri.)
 
2. Sebagai mantan tentara dan mendapat posisi penting di dunia tentara, cara bersikap seperti itu tak pernah lepas dari hidupnya. Banyak tentara yang pernah mendapat tanggungjawab pemimpin juga seperti itu. Lihat saja Soeharto, Edy Rahmady, SBY, dll. Semua harus sesuai kehendaknya. Bahkan wartawan bertanya pun disalahkan. Di zaman Soeharto, orang yang mengkritik pun dibunuh. Lihat Prabowo, orang bicara aja di marahin. Yang benar aja dong Wowo. Masa iya orang kampanye di GBK gak boleh ngobrol sama sekali. Hanya Soekarno yang bisa membuat GBK jadi terpukau. Terlalu jauh bila Wowo berharap seperti Soekarno.





 
3. Prabowo ngamuk-ngamuk memang bukan sekali itu aja. Jauh sebelumnya ia emang suka bentak-bentak. Lihat saja kisah yang sudah beredar. Salah satu petinggi 212 mengundurkan diri setelah Prabowo meninju meja lima kali di hadapan ulama. Fadli Zon aja kena lempar hape. Di berbagai forum ia memarahi warga yang susah-payah datang ke acaranya. Di Jogja ia ngamuk-ngamuk lagi sehingga Amin Rais harus segera menuju tengah panggung untuk mengalihkan perhatian. Begitu banyak. Dan itu belum lagi kisah-kisah yang hanya terjadi di kalangan internal mereka.
 
4. Gaya seperti itu bukan berarti salah sama sekali. Di dalam budaya militer, memang harus begitu. Hanya saja, kalau mau masuk ke ranah sipil, menjadi pejabat atau Presiden, kultur tersebut tak bisa dipakai. Rakyat bukan tentara dan tentara bukan raja. Oleh sebab itu, karena Prabowo tentu tak bisa lagi mengubah sikap dan perilakunya, maka kalau dia jadi presiden, gaya seperti itu tak akan hilang. Dia sangat potensial lebih kejam dari Soeharto.
 

Intinya cuma satu: DIA TAK PANTAS JADI PRESIDEN.

Diubah oleh Braveheart1995 10-04-2019 09:47
0
1.2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
wolfzmusAvatar border
wolfzmus
#4
Ini orang mirip2lah sama kaya Pak Ahok yang suka emosi.
0