- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Death Among Us
TS
foolofromance
Death Among Us
Halo semuanya! Pada kesempatan kali ini saya mempunyai keinginan untuk mengembalikkan cerita fiktif buatan saya yang sudah lama terbengkalai. Cerita ini sudah pernah saya publish ke suatu aplikasi bacaan yang sepertinya masih banyak penggunanya sampai saat ini. Kenapa saya tidak melanjutkan cerita ini di aplikasi tersebut, karena masalah lupa password pada akun yang bersangkutan. Tidak ingin ada dua cerita yang sama pada di aplikasi itu membuat saya ingin menulis cerita ini di forum kaskus biar lebih fresh(?).
Saya sebagai newbie disini ingin memiliki kesempatan untuk menulis cerita dan menambah wawasan dari para user kaskuser ini. Jadi, saya mohon maaf apabila masih ada banyak salah dalam penulisan pada cerita ini. Selain itu saya juga ingin membuat pembaca Stories di kaskus bisa menikmati hasil tulisan yang saya buat ini.
Sinopsis
Di suatu kota yang begitu ramai dengan masyarakatnya yang memiliki semangat menjalani dan menikmati hidup, terdapat suatu kengerian di dalamnya. Kengerian yang semakin berlarut-larut kini tidak bisa ditutupi lagi dan menjadikan kota itu kelam penuh ketakutan.
Death, pelaku dari kejadian pembunuhan mengerikan yang sering terjadi akhir-akhir ini meneror seisi kota. Tidak ada lagi tempat yang aman untuk lari dan sembunyi.
Siapa yang bisa lari dari kematian? Cepat atau lambat, kematian akan datang.
Saya sebagai newbie disini ingin memiliki kesempatan untuk menulis cerita dan menambah wawasan dari para user kaskuser ini. Jadi, saya mohon maaf apabila masih ada banyak salah dalam penulisan pada cerita ini. Selain itu saya juga ingin membuat pembaca Stories di kaskus bisa menikmati hasil tulisan yang saya buat ini.
Spoiler for Death Among Us:
Sinopsis
Di suatu kota yang begitu ramai dengan masyarakatnya yang memiliki semangat menjalani dan menikmati hidup, terdapat suatu kengerian di dalamnya. Kengerian yang semakin berlarut-larut kini tidak bisa ditutupi lagi dan menjadikan kota itu kelam penuh ketakutan.
Death, pelaku dari kejadian pembunuhan mengerikan yang sering terjadi akhir-akhir ini meneror seisi kota. Tidak ada lagi tempat yang aman untuk lari dan sembunyi.
Siapa yang bisa lari dari kematian? Cepat atau lambat, kematian akan datang.
Quote:
Diubah oleh foolofromance 21-03-2019 13:58
pt.tsm.import dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
foolofromance
#1
Prolog
Death Among Us
#Prologue
Akhir-akhir ini, rasanya kota seperti dilanda bencana dahsyat. Semua orang terlihat sangat panik dan ketakutan, bahkan untuk seseorang yang terkenal pemberani. Mereka semua ciut setelah mendengar berita yang cukup menyeramkan pagi ini.
Berita di atas bukanlah yang pertama. semuanya berawal dari sebulan yang lalu, tepatnya kejadian yang menimpa keluarga Thomas. Tuan Thomas beserta istri dan anaknya yang berusia 6 tahun menjadi korban mutilasi di kediamannya sendiri. Meski tanpa adanya pesan yang terdapat di lokasi TKP, polisi yakin bahwa kejadian yang menimpa keluarga Thomas dilakukan oleh pelaku yang sama dengan yang menimpa Keluarga Burke.
Dengan dua kejadian sadis tersebut membuat seluruh penduduk kota merasa sangat ketakutan yang sangat dalam. Saat malam tiba, sedikit orang yang berani keluar rumah. Terkadang toko-toko pun banyak yang sudah tutup pada jam 8 malam. Tidak semuanya begitu sih, masih ada beberapa orang yang berani beraktivitas malam-malam. Aku sangat senang apabila ada orang yang masih beraktivitas pada malam hari. Aku jadi tidak merasa bosan dan kesepian.
Selain semakin sepi di malam hari, tidak sedikit dari mereka yang pergi dari kota karena saking takutnya. Kepergian mereka benar-benar membuatku merasa kehilangan. Sesungguhnya aku akan semakin merasa kesepian tanpa mereka yang sudah kabur ke kota lain.
Aku? aku tidak akan mengikuti jejak mereka yang kabur dari kota. Bukannya aku sok berani. Tapi karena Ayahku adalah wakil kepala polisi di kota ini, membuatnya tidak bisa melepas kewajibannya melindungi penduduk yang tersisa di kota. Terlebih lagi aku sama sekali tidak masalah tinggal di kota ini. Masih banyak hal yang menarik di kota ini.
Selain itu aku masih ingin lebih lama menikmati dan merencanakan tentang apa yang akan terjadi di kota ini. Walaupun aku tahu dan sadar bahwa Death ada di antara kita. Aku benar-benar menikmatinya.
bersambung...
#Prologue
Akhir-akhir ini, rasanya kota seperti dilanda bencana dahsyat. Semua orang terlihat sangat panik dan ketakutan, bahkan untuk seseorang yang terkenal pemberani. Mereka semua ciut setelah mendengar berita yang cukup menyeramkan pagi ini.
Spoiler for WARNING!!!:
Quote:
5 ANGGOTA KELUARGA
DIBANTAI SADIS![]()
1 keluarga ditemukan tewas dalam keadaan yang mengenaskan. Kepala keluarga dan juga seorang ayah Tuan Burke dinyatakan tewas dalam keadaan tanpa kepala. Kepala Tuan Burke berhasil ditemukan di dalam kotak surat saat dilakukan penyelidikan lebih lanjut di TKP.
Nyonya Burke sang Ibu Rumah Tangga tewas dengan lebih dari 20 tusukan yang terdapat di bagian perut dang punggungnya. Jasadnya ditemukan di bawah tangga dengan patah kaki yang dapat diasumsikan tergelincir dari tangga.
Ketiga anak dari keluarga Burke ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di pohon halaman belakang rumah.
Selain pembunuhan yang terjadi di kediaman Burke, hal yang menarik perhatian publik dan pihak kepolisian adalah tulisan darah yang terdapat di bagian tembok dalam rumah. "Aku telah datang, dan akan datang, dan akan terus datang membawa kematian. - Death"
DIBANTAI SADIS
1 keluarga ditemukan tewas dalam keadaan yang mengenaskan. Kepala keluarga dan juga seorang ayah Tuan Burke dinyatakan tewas dalam keadaan tanpa kepala. Kepala Tuan Burke berhasil ditemukan di dalam kotak surat saat dilakukan penyelidikan lebih lanjut di TKP.
Nyonya Burke sang Ibu Rumah Tangga tewas dengan lebih dari 20 tusukan yang terdapat di bagian perut dang punggungnya. Jasadnya ditemukan di bawah tangga dengan patah kaki yang dapat diasumsikan tergelincir dari tangga.
Ketiga anak dari keluarga Burke ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di pohon halaman belakang rumah.
Selain pembunuhan yang terjadi di kediaman Burke, hal yang menarik perhatian publik dan pihak kepolisian adalah tulisan darah yang terdapat di bagian tembok dalam rumah. "Aku telah datang, dan akan datang, dan akan terus datang membawa kematian. - Death"
Berita di atas bukanlah yang pertama. semuanya berawal dari sebulan yang lalu, tepatnya kejadian yang menimpa keluarga Thomas. Tuan Thomas beserta istri dan anaknya yang berusia 6 tahun menjadi korban mutilasi di kediamannya sendiri. Meski tanpa adanya pesan yang terdapat di lokasi TKP, polisi yakin bahwa kejadian yang menimpa keluarga Thomas dilakukan oleh pelaku yang sama dengan yang menimpa Keluarga Burke.
Dengan dua kejadian sadis tersebut membuat seluruh penduduk kota merasa sangat ketakutan yang sangat dalam. Saat malam tiba, sedikit orang yang berani keluar rumah. Terkadang toko-toko pun banyak yang sudah tutup pada jam 8 malam. Tidak semuanya begitu sih, masih ada beberapa orang yang berani beraktivitas malam-malam. Aku sangat senang apabila ada orang yang masih beraktivitas pada malam hari. Aku jadi tidak merasa bosan dan kesepian.
Selain semakin sepi di malam hari, tidak sedikit dari mereka yang pergi dari kota karena saking takutnya. Kepergian mereka benar-benar membuatku merasa kehilangan. Sesungguhnya aku akan semakin merasa kesepian tanpa mereka yang sudah kabur ke kota lain.
Aku? aku tidak akan mengikuti jejak mereka yang kabur dari kota. Bukannya aku sok berani. Tapi karena Ayahku adalah wakil kepala polisi di kota ini, membuatnya tidak bisa melepas kewajibannya melindungi penduduk yang tersisa di kota. Terlebih lagi aku sama sekali tidak masalah tinggal di kota ini. Masih banyak hal yang menarik di kota ini.
Selain itu aku masih ingin lebih lama menikmati dan merencanakan tentang apa yang akan terjadi di kota ini. Walaupun aku tahu dan sadar bahwa Death ada di antara kita. Aku benar-benar menikmatinya.
bersambung...
Diubah oleh foolofromance 21-03-2019 13:58
botokbemo memberi reputasi
3
Tutup