Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
Survei Litbang Kompas Teratas, PDIP Akui Efek Ekor Jas
VIVA – Ketua DPP PDIP, Andreas Pareira, merespon positif hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas PDI Perjuangan yang paling tinggi dalam Pemilu 2019. Tapi, survei ini juga menjadi tantangan bagi PDIP untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan performa kerja kader baik untuk pilpres maupun pileg.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa coat tail effect berperan penting meningkatkan elektabilitas partai," kata Andreas melalui keterangan tertulisnya, Kamis 21 Maret 2019.

Ia mengklaim elektabilitas tersebut merupakan konsekuensi logis dari hubungan emosional antara partai dan kadernya. Namun tidak kalah pentingnya hasil ini juga merupakan buah dari konsolidasi partai dan kader PDI Perjuangan yang secara kontinyu melalukan konsolidasi internal maupun konsolidasi bersama rakyat.

"Performa PDI Perjuangan yang konsisten menampilkan diri sebagai partai ideologis yang nasionalis-pluralis yang secara konsisten menjadi pemersatu bangsa dengan basis Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika memberikan kenyamanan dan kepercayaan bagi bagian terbesar rakyat bahwa partai ini adalah Indonesia yang bhineka, Indonesia yang Pancasila," kata Andreas.

Hal di atas, menurutnya merupakan faktor pembeda, bukan hanya dalam retorika tetapi juga dalam kerja nyata yang dirasakan oleh rakyat.

"Tentu survei ini menimbulkan diskursus dan polemik, tetapi apapun hasilnya, ini perlu dilihat sebagai peluang sekaligus tantangan bagi Kandidat Capres dan parpol peserta pemilu menuju 17 April 2019," ujar Andreas.

Seperti diketahui, survei Litbang Kompas yang dimuat di Harian Kompas, Kamis, 21 Maret 2019, menempatkan PDI Perjuangan dan Gerindra sebagai partai teratas di Pemilu 2019. PDIP (26,9 persen), Gerindra (17,0 persen), Golkar (9,4 persen), PKB (6,8 persen), Demokrat (4,6 persen), dan PKS (4,5 persen).

Kemudian 10 partai terancam tak lolos ambang batas parlemen 4 persen, yakni PAN (2,9 persen), PPP (2,7 persen), Nasdem (2,6 persen), Hanura (0,9 persen), Partai Bulan Bintang (0,4 persen), PKPI (0,2 persen), Perindo (1,5 persen), PSI (0,9 persen), Partai Berkarya (0,5 persen) dan Partai Garuda (0,2 persen).

Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.

sumber

Selamat ya: PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, demokrat dan PKS diprediksi lolos ke senayan.
Ini hasil ideal, masing2 kubu ada 3 partai di DPR nanti.
Diubah oleh bukan.salman 21-03-2019 07:14
0
2.1K
22
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
whellereAvatar border
whellere
#5
"Performa PDI Perjuangan yang konsisten menampilkan diri sebagai partai ideologis yang nasionalis-pluralis yang secara konsisten menjadi pemersatu bangsa dengan basis Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika memberikan kenyamanan dan kepercayaan bagi bagian terbesar rakyat bahwa partai ini adalah Indonesia yang bhineka, Indonesia yang Pancasila," kata Andreas.

Partai pemersatu bangsa? Hueheheheh.. ga syalah??
Iyah jelas konsisten lah.. 32 taun + 15 taun.. kurang konsisten apalagi ?

Tp buat skrg, ya selamat buat PDIP.
Akhirnyaaaa penantian panjang menjdi Partai pemersatu bangsa tercapai (ga nyangka selama ini bangsa terpecah2, untung ada PDIP)

😌
#untungadaPDIP
#PDIPpemersatubangsa
#serahlupler
0
Tutup