Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

salabintAvatar border
TS
salabint
JK: Bahaya jika Ujian Nasional Dihapuskan
Dalam debat calon wakil presiden pada Minggu, 17 Maret 2019, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menjanjikan akan menghapus Ujian Nasional atau UN. 
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai usulan Sandi tersebut berbahaya.




"Jadi kalau mau dihapuskan, itu berbahaya, justru itu untuk kualitas pendidikan. Ada UN saja pendidikan kita masih rendah, apalagi kalau tidak ada," kata JK di Kantor Wapres di Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 19 Maret 2019.
Wapres menjelaskan, Ujian Nasional ada hubungannya dengan Undang Undang Pendidikan, yakni sebagai bagian dari evaluasi tingkat pendidikan di seluruh daerah di Indonesia.


"Karena di UU itu pemerintah harus secara teratur mengevaluasi. Salah satu cara evaluasi ya lewat ujian. Evaluasi gimanabahwa di sini daerahnya baik, daerah sini rendah, tanpa Ujian Nasional," ujar JK.


Terkait usulan Sandi mengenai penelusuran minat dan bakat siswa, menurut Wapres, pengukuran parameternya akan sulit dilakukan. Hal itu karena banyaknya jumlah siswa di Indonesia.


"Berapa siswa tiap tahun? 5 juta. Gimanabisa Anda (mengukur) bakatnya 5 juta orang tiap tahun," kata JK.


Sebelumnya, Sandiaga Uno menegaskan jika mendapat amanat memimpin maka siap menghapus Ujian Nasional. Sebagai gantinya, UN akan berubah menjadi penelusuran bakat dan minat.


Alasan Sandiaga mewacanakan penghapusan ujian tahap akhir itu karena memakan biaya besar bagi sistem pendidikan.

"UN ini adalah salah satu sumber biaya yang tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk anak-anak di rumah," kata Sandi dalam debat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 Maret 2019.






sumuro
abellacitra
abellacitra memberi reputasi
4
3.6K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
starconquerAvatar border
starconquer
#19
Quote:


betul, disana sdm sudah maju. sudah tau cara antri yang baik, sudah pada sadar hukum. contohnya saja walaupun bir sama majalah porno dijual bebas yang beli pasti yang diatas umur. beda sama disini. yang jadi malah ancur.

daripada ngilangin UN mending benerin dulu tuh kurikulum belajarnya. soalnya mulai anak TK aja udah diajarin bahasa Inggris, padahal bahasa sehari-hari pakai bahasa daerah/Indonesia. begitulah yang buat jadi beban anak. cmiiw
darwinsilb
abellacitra
abellacitra dan darwinsilb memberi reputasi
5