Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jonfaisalAvatar border
TS
jonfaisal
Bawaslu Usut Video soal Tak Ada Lagi Tahlil Jika Ma'ruf Kalah
Bawaslu Usut Video soal Tak Ada Lagi Tahlil Jika Ma'ruf Kalah
CNN Indonesia | Selasa, 19/03/2019 10:02 WIB

Bagikan :  

Bawaslu Usut Video soal Tak Ada Lagi Tahlil Jika Ma'ruf KalahBawaslu akan menindaklanjuti penggalan video yang memuat klaim bahwa tahlil, zikir di Istana, dan Hari Santri tak lagi ada jika Ma'ruf Amin kalah Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Bawaslu Usut Video soal Tak Ada Lagi Tahlil Jika Ma'ruf Kalah

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merespons video di media sosial yang dituding kubuPrabowo memuat fitnah lantaran Istana Negara akan menghapus zikir di Istana dan Hari Santri ditiadakan jika calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin kalah di Pilpres 2019.

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar menyebut pihaknya akan segera mengusut laporan tersebut sebagai temuan Bawaslu.

"Bawaslu akan segera menindaklanjuti," kata Fritz kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/3).


Bawaslu akan menindaklanjutinya sebagai temuan. Namun tak menutup kemungkinan jika ada masyarakat yang membuat laporan dengan bukti yang bisa membantu pengkajian.



Bawaslu punya waktu 14 hari kerja setelah laporan atau temuan teregistrasi untuk mengusut dugaan pelanggaran pemilu. Hal itu diatur Pasal 454 ayat (8) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

Sebelumnya, di Twitter tersebar video ceramah yang dihadiri calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin. Seorang pendakwah mengatakan jika Ma'ruf kalah di Pilpres 2019, maka pihak yang tak suka dengan NU akan bangkit dan menghapus budaya ahlussunnah wal jama'ah.






"Jangan berpikir masih ada tahlil, jangan berpikir masih ada zikir di Istana, jangan berpikir ada Hari Santri apabila sampai Kiai Ma'ruf ini kalah," ujar seorang pendakwah dalam video yang diunggah akun Twitter @tohir2349, Senin (18/3).

Dia melanjutkan, "Jawabnya hanya satu, kalau ingin semuanya masih 17 April yang akan datang semua kita jawab untuk memenangkan Kiai Ma'ruf Amin. Itu adalah jawaban, bagaimana menyelamatkan Ahlussunnah Wal Jama'ah dan bagaimana menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar dia.


(dhf/ain)




https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ka-maruf-kalah


Bawaslu Usut Video soal Tak Ada Lagi Tahlil Jika Ma'ruf Kalah




Diubah oleh jonfaisal 19-03-2019 10:53
0
2.6K
23
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ranttalkerAvatar border
ranttalker
#13
Quote:


Pernah nonton film "sang pencerah"???

Gua ga nonton.

Tapi cerita dasarnya gua udah tau krn di ceritain ama kakek nenek gua.

Asal mulanya si Ahmad Dahlan ini bikin gerakan "pemurnian" islam.

Syari islam di indonesia dianggap "tidak murni" karena banyak ajarannya yg tidak ada di arab sono. Dan ini, menurut, dia harus ditumpas.

Haulan, berbagai jenis zikir dsb.

Yg jadi masalah, jenis Syari ini adalah cara yg dipakai penyebar islam pertama di Indonesia (spt wali songo) untuk menyebarkan islam di Indonesia.

Akhirnya terjadi bentrok horizontal ama NU (yg disebut golongan tua)dan Muhammadiyah (yg disebut dgn gologan muda)



4
Tutup