erina79purbaAvatar border
TS
erina79purba
Suatu Saat Segala Kelicikan Pasti Terungkap
Wajahmu sekarang sudah lima rupa
Seperti lagu balonku ada lima
Tapi kamu tetap merasa benar
Tak ada sedikitpun rasa bersalah di hatimu

Seolah-olah tidak terjadi apa-apa
Padahal yang kau perbuat itu
Menjungkirbalikkan fakta
Kenapa oh kenapa
Apa sih sebenarnya terjadi dalam hidupmu
Sehingga semua itu dapat kau tampik

Kebohongan bisa kau buat seperti kebenaran
Sekarang semua terjadi sesuai keinginanmu

Puaslah kau tertawa dalam penderitaan kami
Seringaimu menusuk dalam hati kami
Tapi ini hanya sementara kawan
Tak ada yang abadi di dunia ini
Semua pasti musnah seperti kertas yang terbakar menjadi abu

Ingatlah itu kawan
Sebelum jauh engkau melangkah
Sadarlah

Kefanaan itu ada jika kau masih berjalan di dalamnya
Apa yang salah, itu yang kau anggap benar
Semua orang kau rasakan memusuhimu
Tapi tanpa kau sadari itu akibat ulahmu
Suatu hari nanti engkau sendiri yang akan membuka aibmu sendiri
Tanpa kau sadari semua itu terbongkar

Semoga engkau kembali ke kehidupan yang lurus

Kehidupan ini tiada yang mudah
Tak ada yang semaunya
Apa yang sudah kita rencanakan Tuhan yang menentukan.


Siang itu udara terasa panas, sama seperti hati Anissa panas membara semua karena mereka menghalangi rencananya.
Anissa ingin membuat sebuah program acara di perusahaan mereka yang bergerak di bidang garment.

Perusahaan itu ingin merayakan ulang tahun perusahaan yang meriah dan minta
Karyawan bagian devisi personalia membuat konsep pesta.
Mereka ada lima orang yang berkerja di devisi personalia tapi yang disuruh membuat konsep pesta oleh big bos hanya tiga orang.

Diantaranya Anissa, Revita dan Dewi. Masing-masing konsep acara bagus-bagus. Siapa yang terpilih membuat konsep acara ulang tahun dapat bonus dari perusahaan, tapi harus menggunakan biaya semaksimal mungkin tapi bermanfaat bagi orang lain.

Ide Anissa adalah membuat acara ulang tahun donor darah. Donor darah itu perlu apalagi di saat PMI membutuhkan banyak darah untuk pasien.

Lain lagi idenya Revita, ulang tahun perusahaan di rayakan untuk membagi sembako dan beasiswa kepada anak-anak Yatim- Piatu

Kalau Dewi dia ingin acara ulang tahun adalah memberikan tunjangan ulang tahun bagi karyawan dengan satu bulan gaji.

Wah Pak Heru bagian menejer perusahaan sebagai juri memilih konsep acara dari ketiga pemikir itu.

Yang menang adalah konsep Revita yang dapat apresiasi dari sang big bos.

Anissa tidak terima, dia datang ke kantor Pak Heru.

"Pak Heru, kenapa bukan konsep saya yang diterima, donor darahkan bagus untuk menyambung nafas hidup seseorang yang sekarat.

"Semua bagus, tapi ada yang lebih memerlukan uluran tangan kita. Anak-anak yatim-piatu itu butuh sekolah menggapai cita-cita mereka. Apa salahnya perusahaan kita menyisihkan buat mereka setiap bulannya. Nah pada acara ulang tahun perusahaan kita bisa menyampaikan rencana kita untuk mereka. Paling tidak sepuluh orang di Panti itu kita bantu. Kata Pak Heru menjelaskan panjang lebar.
Anissa masih tidak terima. Dalam hati dia menggerutu. Sial konsepku tidak diterima, kan lumayan bonusnya dua bulan gaji. Uh gara-gara Si Revita tuh sok alim saja. Ok aku buat perhitungan sama dia. Akan kuteror dia. Pikiran jahat menguasai hati Anissa.
Dia membuat rencana meneror Revita lewat chat WhatsApp. Anissa membeli nomor handphone baru tengah malam dia meneror Revita agar menggagalkan konsepnya itu. Anissa mengaku dia adalah ketua yayasan panti.

Revita keesokan paginya kaget dapat chat dari orang tak dikenal.
Sempat juga Revita takut, tapi ditepisnya rasa takut, teror itu diceritakannya kepada Pak Heru.

Pak Heru penasaran, dia minta nomor handphone ketua yayasan yang sudah duluan diterima oleh Revita.
Pak Heru menanyakan sesuai dengan isi chat WhatsApp itu. Ternyata ketua yayasan tidak tahu masalah itu.
"Tenang saja Revita nanti kita cari tahu siapa yang terlibat di dalam teror ini. Orang- orang sirik dan yang tak bertanggung jawab ini biasanya.
"Terima kasih Pak Heru, semoga pelakunya segera kita tahu." Ujar Revita.

Tak berhenti sampai di situ, sebulan lagi ulang tahun perusahaan, teror itu semakin menjadi. Tak hanya Revita yang dapat Pak Heru juga. Pak Heru semakin curiga pasti ada orang dalam ini.
Akhirnya Pak Heru menelusuri nomor telepon itu.

Seminggu setelah ditelusuri kebenaran terungkap, ternyata si peneror itu tak lain tuh Si Annisa. Dia sakit hati, gara-gara konsep ulang tahun darinya tidak diterima. Padahal pada saat itu dia butuh uang untuk pergi liburan ke luar negeri.


Diubah oleh erina79purba 27-02-2019 12:40
10
2.7K
66
Thread Digembok
Tampilkan semua post
erina79purbaAvatar border
TS
erina79purba
#6
Quote:


Sip mantap apa ya mba
1
Tutup