LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
Tak Punya Kecerdasan Diskusi, Buzzer Bikin Politik Indonesia Tak Beradab

Kehadiran pendengung atau buzzer media sosial membuat politik Indonesia semakin jauh dari beradab. Buzzerbayaran tidak memiliki kecerdasan untuk berdiskusi, hanya bisa mengumpat serta memaki-maki.

Hal ini ditegaskan ekonom senior DR Rizal Ramli pada diskusi yang digelar oleh Forum Tebet (Forte) di kawasan Tebet, Jakarta, Senin (25/2).

Tokoh-tokoh politik Indonesia menyewabuzzer yang kecerdasannya tidak cukup untuk diskusi yang beradab. Bisanya maki-maki, maki-maki agama, maki-maki fisik, termasuk serangan pribadi,” ujar RR, sapaan akrabnya.

Opini publik, baik itu yang disampaikan di media sosial, kata RR harus didiskusikan secara sehat. Jika ada pihak yang mengajukan data dalam diskusi, maka pendebat harus bisa melawan dengan menyajikan data juga. 

"Bukan malah menyerang secara pribadi.," katanya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL. 

Seharusnya, kata dia, kalau ada pendapat, dibantah dong faktanya, analisanya. Tapi karena kecerdasan nggak cukup, akhirnya serang pribadinya,” imbuhnya.

Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengaku sering mendapat serangan buzzer saat dia mengungkap sebuah fakta. 

Padahal, pengungkapan itu disertai dengan data-data yang akurat. Tapi, respon buzzer justru menyerang pribadinya. 

Pertama, ’Eh elo udah tua’, saya biasa digituin. ‘Menteri pecatan', yang ketiga ’barang elo nggak bisa nga**ng’,” kesal RR. [hms] 

http://www.rmollampung.com/read/2019...a-Tak-Beradab-

Contoh bu55er tak ber4adab:

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :



Cuma contoh loh emoticon-Wkwkwkemoticon-Wkwkwk
Diubah oleh LordFaries 27-02-2019 22:39
6
3.6K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sosismalamAvatar border
sosismalam
#3
Prabowo, thn 2009, adl cawapres-nya Megawati.

Fadli Zon, Pilkada DKI 2012, adl jurkam-nya Jokowi-Ahok.

SBY, mantan menterinya Megawati. Maju nyapres bareng JK, didukung Surya Paloh, nantang Megawati.

Pilpres berikutnya, JK nyapres bareng Wiranto melawan SBY-Boediono, didukung Aburizal Bakrie yg skrg lebih akrab dg Prabowo.

Ratna Sarumpaet, jaman orba adl musuh Suharto. Sekarang gandeng dng Prabowo yg disokong penuh keluarga Cendana.

Anies Baswedan, 2013, adl peserta kandidat capres di konvensi Partai Demokrat.
Di Pilpres 2014, jadi timses Jokowi-JK, dan sempat masuk kabinet sbg menteri pendidikan. Pengritik keras kelompok radikal macam FPI melalui gerakan merajut kebangsaan. Sekarang mendekat ke Prabowo, PKS, dan FPI.

Amien Rais, menentang Megawati jadi presiden, lalu bikin manuver poros tengah naikkan Gus Dur jadi presiden. Eh di tengah jalan, Gus Dur digulingkan, dan menaikkan Megawati jadi presiden.
Periode berikutnya, 2004, Amien Rais nyapres melawan SBY dan Prabowo. Lho sekarang kok gandeng mesra dng Prabowo yg pd jaman reformasi menjadikan Amien Rais sbg target yg hrs di"aman"kan oleh Prabowo.

Ali Muchtar Ngabalin, pilpres 2014 adl "Die-hard" nya Prabowo yg paling sengit menyerang Jokowi. Hari ini, bergelayut manja di pelukan Jokowi.

PKS, gila-gilaan menyerang Prabowo di pilpres 2009 dan pilkada DKI 2012. Sekarang, asoy geboy dng Gerindra.

PDIP & Gerindra pernah mesra sbg oposisi terhadap rezim SBY yg disokong Golkar, PKS dan PAN. Sekarang? Tau sendirilah..😁

Si gundul culun, Ahmad Dhani, dulu musuh bebuyutan FPI, sampe bikin lagu "laskar cinta" buat ngejek FPI. Sekarang? 😋

Dan masih banyak lagiii...

Pesannya : dlm politik tak ada kawan dan lawan abadi. Yg abadi adl Kepentingan. Everything is just a game. Karena itu enjoy aja. Tak perlu memusuhi kawan dan kerabatmu yg berbeda pilihan capresnya.

Para elit politik itu bisa gonta-ganti pasangan politik seenak udelnya sendiri, mereka yg tadinya musuh bisa jd kawan atau sebaliknya. Sementara kalian sdh terlanjur memutus persahabatan bahkan persaudaraan demi junjungan politisi kalian yg besok sehabis pilpres sdh kongkow bareng di balik panggung.

Mereka mendapat kekuasaan, kalian kehilangan persahabatan. Ingatlah, kalo hidupmu susah, yg menolongmu itu bukan para elit politik di atas sana, tapi kawanmu, tetanggamu, saudaramu.
Selamat siang semua saudara-saudariku..
zharki
zharki memberi reputasi
30
Tutup