politickntricksAvatar border
TS
politickntricks
Nikita Mirzani Dan Inul Daratista Ikut Beri Komentar Sadis Terkait Puisi Neno Warisma


Tak Hanya Meresahkan Politikus, Pembacaan Puisi Neno Warisman Yang Diduga Mengancam Allah Tersebut Menerima Kritikan Dari Selebriti Tanah Air.
Tim WowKeren

Feb 25, 2019
WowKeren - Aski pembacaan puisi Neno Warisman dalam acara "Munajat 212" yang digelar di Monumen Nasional (Monas) pada Kamis (21/2) lalu menjadi bahan perbincangan panas di kalangan publik. Warganet pun ramai mempertanyakan isi puisi Neno. Pasalnya, ada salah satu bait yang membahas soal kemenangan dan kekhawatiran.

"Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan. Kami khawatir ya Allah," demikian penggalan puisi tersebut. "Kami khawatir ya Allah. Tak ada lagi yang menyembah-Mu."





Dalam penggalan puisi tersebut, warganet menilai Neno seakan mengancam Tuhan apabila seseorang yang ia harap menang ternyata kalah. Mereka pun lantas ramai memprotes puisi yang dibacakan oleh Neno.

Ini @NenoWarisman_ lagi doa apa Ngancam Allah?

— Sembodro Gugat (@WoroSembodro_) February 22, 2019


Puisi Neno tersebut juga mendapat tanggapan dari kalangan selebriti Tanah Air. Pedangdut Inul Daratista dan aktris kontroversial Nikita Mirzani juga sampai ikut berkomentar. Sontak saja komentar dua selebriti tersebut menjadi bahan perbincangan netizen. Diketahui, komentar Inul dan Nikita tersebut berasal dari salah satu berita yang ada di Instagram.

Inul nampak kaget dan heran saat membaca berita soal puisi Neno tersebut. "Astagfirullah!!" tulis Inul pada Minggu (24/2). Lantas, ia juga menyebut Neno adalah seseorang yang aneh. "Aneh wong iki rek," lanjutnya.

Senada dengan Inul, komentar Nikita juga menjadi sorotan. Pemain film "Comic 8" ini menyebut puisi Neno adalah sesuatu hal yang gila. "Sinting," tulis Nikita singkat.


Mendapatkan sejumlah tanggapan dari tokoh nasional, aksi baca puisi Neno itu mendapatkan respon dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritaman, Luhut Binsar Panjaitan. Luhut berpendapat jika isi puisi Neno tersebut seolah-olah memberikan ancaman kepada Tuhan. Padahal, berdasarkan ucapan Gus Dur yang pernah ia dengar, Tuhan tak perlu dilindungi.

Sementara itu, puisi Neno juga turut dikomentari oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. JK menyebut puisi yang dibacakan Neno tersebut sudah keliru.

"Oh, itu keliru," kata JK usai Forum Silaturahim Gawagis Nusantara, di Hotel Whyndam, Surabaya, pada Sabtu (23/2). "Ya namanya kampanye, tapi kampanye yang keliru."

https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00245812.html


investasi baru . bisa mendapatkan keuntungan dari orang2 yg bodoh..

Jualan agama! emoticon-Smilie
Diubah oleh politickntricks 25-02-2019 04:47
21
17.7K
220
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
a.dirntAvatar border
a.dirnt
#131
Quote:


Generalisir? Siapa? ente aj yg g paham komentar...trus yg quote dluan siapa, diajak argumen cmn berasumsi g jelas pke bawa nasib 10-20 tahun lagi, udh merasa paling bner aj pemahaman agama-nya d bnding org2 yg brkecimpung di MUI.

masa ingin menyerukan utk memilih pemimpin yg se-agama aja di bilang sombong,
lucu, ya klo mau tetep milih ya silahkan, kita udah brusaha utk ngajak tp di tolak


Statement lu yg ane bold nunjukin klo lu sombong, nunjukin klo pilihan lu lbh baik drpd yg lain. Nunjukin agama nya capres yg lu pilih paling baik drpd capres lain. Lagipula menyerukan pemimpin hrus muslim sih bagus, cmn kn lu tau smua calon musli g da yg non. Jgn buta hati wahai kisanak yg ahli agama!

Skip deh klo debat cmn modal asumsi dan suudzon emoticon-Traveller
Diubah oleh a.dirnt 26-02-2019 05:07
1
Tutup