far18Avatar border
TS
far18
[COC] PESAN TERPENDAM SEORANG BIMAKUS KEPADA PELAYANAN BUS TRANSJAWA


Semua orang pernah punya pengalaman tentang sebuah perjalanan. Pesan ini ane sampaikan untuk semuanya khusus buat ane sendiri yang dulu merantau dan mengembara ratusan kilo dengan transportasi bus.
 


Sebelum ane lebih sering naik kereta seperti sekarang, dulu ane adalah orang yang pergi jauh harus pakai bus. Entah karena kebiasaan orang tua mudik pakai bus, atau memang mulai terbiasa sendiri karena bolak balik merantau ke kota orang. Masih terngiang di kepala saat ane mau tes SMA di jogja, itu pertama kali ane kenal yang namanya merantau, dan pada saat itu tak ada jalan lain (atau mungkin tidak tahu) selain naik bus. Bapak ane biasanya telfon agen bus untuk pesan tiket, packing dengan tas besar, bau khas terminal bus, rasanya ingin kembali ke masa itu, dan berikut pesan ane pada pelayanan bus transjawa :
 
1.       GO ONLINE


Pada saat ane masuk SMA di jogja, setiap mau beli tiket pasti harus ke terminal dulu, mencari-cari kantor bus yang akan dinaiki, kalau lemah dan bingung pasti kena ditarik-tarik agen calo tiket bus yang harganya lebih mahal dari harga di kantor busnya. Ane berharap sih pelayanan pemesanan tiket bus yang sekarang bisa dibeli online atau di minimarket terdekat supaya lebih mudah. Walaupun sekarang memang sudah banyak PT bus yang memiliki website dan nomor kontak yang responsif untuk pesan tiket, tapi belum menyeluruh. Semoga kedepannya bisa dipermudah agar semakin banyak yang mau naik bus karena kemudahan pemesanan tiketnya.

2.       1 TICKET 1 CHAIR


Pengalaman ane selama merantau jauh ke kota orang, masih banyak di perjalanan jauh yang tidak kebagian tempat duduk atau harus mengalah karena orang-orang prioritas seperti bayi, anak kecil, lansia dll. Contohnya pada pengalaman ane sendiri, perjalanan dari jogja ke rangkasbitung yang ditempuh selama 12 jam, masih terdapat ibu-ibu yang bawa bayi dan ingin memakai tempat duduk ane untuk si bayi, padahal dia hanya beli satu tiket. Karena ane malas untuk berdebat, terpaksa ane duduk di tengah jalan (tengah bus) beralaskan kardus selama 12 jam, supir dan kernetnya pun diam saja, sudah seperti pemandangan biasa bagi mereka. Harapan ane sih petugas bus bisa lebih responsif selalu mengecek hak-hak setiap penumpang yang ada pada saat perjalanan.

3.       KEEP IT CLEAN


Bagaimana bau terminal di kotamu? Yak seperti itu, pokoknya tidak aman kalau tidak pakai masker. Kebersihan seharusnya tidak berfokus pada kebersihan bus dan interiornya saja, melainkan menjaga kebersihan lingkungan terminal, kantor agen, setiap pemberhentian, tempat istirahat, toilet terminal. Bersih saja tidak cukup, pengelola terminal juga seharusnya menjaga keindahan dan keasrian terminal seperti menanam pohon-pohon rindang, tanaman berbunga, hingga aktifitas yang ada di dalam terminal agar diprioritaskan untuk calon penumpang bus.

4.       BARANG MAKSIMAL BAGASI


Ane sendiri orangnya minimalis. Perjalanan sejauh apapun bawa satu tas ransel sudah cukup, namun bagaimana penumpang disebelah kalian? atau jangan-jangan kalian sendiri? peraturan di bus memang kurang maksimal terutama soal barang bawaan penumpang, terkadang ada yang sampai over sudah seperti mau pindah rumah pun tetap dibiarkan, semoga sih ada regulasi baru soal ini. Tapi para penumpang pun harusnya tau diri karena ini angkutan umum, pastinya ada batasan tak tertulis soal banyaknya barang bawaan sehingga tidak sampai mengganggu hak orang lain juga, mulailah hidup minimalis, kecuali itu perjalanan anda dan pakai mobil anda sendiri, hehe.

5.       PRAY HARD


Apa kemungkinan terburuk yang akan terjadi saat perjalanan naik bus? pasti sudah tau semua ya. Sebuah perjalanan apalagi perjalanan jauh tidak selalu mulus, kadang ada halangan melintang yang membuat perjalanan terhambat, bahkan berhenti di tengah jalan. Maka dari itu, perlu adanya kesadaran dari kita semua untuk berdoa saat sebelum melakukan perjalanan agar semakin lancar dan dijauhkan dari kendala.

Kesimpulannya apakah ane benci naik bus? salah besar, buktinya ane tetap betah bertahun-tahun merantau dengan naik bus, tapi intinya gak semua pengguna transportasi bus bisa menyampaikan keresahan seperti ini saat naik bus, ada yang malu, ada yang ga enakan, bahkan ada yang gak peduli dan kapok untuk naik bus lagi, parah banget kan? semoga sedikit pesan ane ini bisa mewakili keresahan kalian dan membuat kita lebih baik lagi, bukan hanya pelayanan dari agen bus saja, tapi kesadaran dari kita semua sebagai penumpang bus sejati. Terimakasih bimakus, you all the best!

Tulisan ide pribadi
foto sendiri & google (haltebus.com)




imran01
imran01 memberi reputasi
9
7.7K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
far18Avatar border
TS
far18
#1
[COC] PESAN TERPENDAM SEORANG BIMAKUS KEPADA PELAYANAN BUS TRANSJAWA


Semua orang pernah punya pengalaman tentang sebuah perjalanan. Pesan ini ane sampaikan untuk semuanya khusus buat ane sendiri yang dulu merantau dan mengembara ratusan kilo dengan transportasi bus.
 


Sebelum ane lebih sering naik kereta seperti sekarang, dulu ane adalah orang yang pergi jauh harus pakai bus. Entah karena kebiasaan orang tua mudik pakai bus, atau memang mulai terbiasa sendiri karena bolak balik merantau ke kota orang. Masih terngiang di kepala saat ane mau tes SMA di jogja, itu pertama kali ane kenal yang namanya merantau, dan pada saat itu tak ada jalan lain (atau mungkin tidak tahu) selain naik bus. Bapak ane biasanya telfon agen bus untuk pesan tiket, packing dengan tas besar, bau khas terminal bus, rasanya ingin kembali ke masa itu, dan berikut pesan ane pada pelayanan bus transjawa :
 
1.       GO ONLINE


Pada saat ane masuk SMA di jogja, setiap mau beli tiket pasti harus ke terminal dulu, mencari-cari kantor bus yang akan dinaiki, kalau lemah dan bingung pasti kena ditarik-tarik agen calo tiket bus yang harganya lebih mahal dari harga di kantor busnya. Ane berharap sih pelayanan pemesanan tiket bus yang sekarang bisa dibeli online atau di minimarket terdekat supaya lebih mudah. Walaupun sekarang memang sudah banyak PT bus yang memiliki website dan nomor kontak yang responsif untuk pesan tiket, tapi belum menyeluruh. Semoga kedepannya bisa dipermudah agar semakin banyak yang mau naik bus karena kemudahan pemesanan tiketnya.

2.       1 TICKET 1 CHAIR


Pengalaman ane selama merantau jauh ke kota orang, masih banyak di perjalanan jauh yang tidak kebagian tempat duduk atau harus mengalah karena orang-orang prioritas seperti bayi, anak kecil, lansia dll. Contohnya pada pengalaman ane sendiri, perjalanan dari jogja ke rangkasbitung yang ditempuh selama 12 jam, masih terdapat ibu-ibu yang bawa bayi dan ingin memakai tempat duduk ane untuk si bayi, padahal dia hanya beli satu tiket. Karena ane malas untuk berdebat, terpaksa ane duduk di tengah jalan (tengah bus) beralaskan kardus selama 12 jam, supir dan kernetnya pun diam saja, sudah seperti pemandangan biasa bagi mereka. Harapan ane sih petugas bus bisa lebih responsif selalu mengecek hak-hak setiap penumpang yang ada pada saat perjalanan.

3.       KEEP IT CLEAN


Bagaimana bau terminal di kotamu? Yak seperti itu, pokoknya tidak aman kalau tidak pakai masker. Kebersihan seharusnya tidak berfokus pada kebersihan bus dan interiornya saja, melainkan menjaga kebersihan lingkungan terminal, kantor agen, setiap pemberhentian, tempat istirahat, toilet terminal. Bersih saja tidak cukup, pengelola terminal juga seharusnya menjaga keindahan dan keasrian terminal seperti menanam pohon-pohon rindang, tanaman berbunga, hingga aktifitas yang ada di dalam terminal agar diprioritaskan untuk calon penumpang bus.

4.       BARANG MAKSIMAL BAGASI


Ane sendiri orangnya minimalis. Perjalanan sejauh apapun bawa satu tas ransel sudah cukup, namun bagaimana penumpang disebelah kalian? atau jangan-jangan kalian sendiri? peraturan di bus memang kurang maksimal terutama soal barang bawaan penumpang, terkadang ada yang sampai over sudah seperti mau pindah rumah pun tetap dibiarkan, semoga sih ada regulasi baru soal ini. Tapi para penumpang pun harusnya tau diri karena ini angkutan umum, pastinya ada batasan tak tertulis soal banyaknya barang bawaan sehingga tidak sampai mengganggu hak orang lain juga, mulailah hidup minimalis, kecuali itu perjalanan anda dan pakai mobil anda sendiri, hehe.

5.       PRAY HARD


Apa kemungkinan terburuk yang akan terjadi saat perjalanan naik bus? pasti sudah tau semua ya. Sebuah perjalanan apalagi perjalanan jauh tidak selalu mulus, kadang ada halangan melintang yang membuat perjalanan terhambat, bahkan berhenti di tengah jalan. Maka dari itu, perlu adanya kesadaran dari kita semua untuk berdoa saat sebelum melakukan perjalanan agar semakin lancar dan dijauhkan dari kendala.

Kesimpulannya apakah ane benci naik bus? salah besar, buktinya ane tetap betah bertahun-tahun merantau dengan naik bus, tapi intinya gak semua pengguna transportasi bus bisa menyampaikan keresahan seperti ini saat naik bus, ada yang malu, ada yang ga enakan, bahkan ada yang gak peduli dan kapok untuk naik bus lagi, parah banget kan? semoga sedikit pesan ane ini bisa mewakili keresahan kalian dan membuat kita lebih baik lagi, bukan hanya pelayanan dari agen bus saja, tapi kesadaran dari kita semua sebagai penumpang bus sejati. Terimakasih bimakus, you all the best!

Tulisan ide pribadi
foto sendiri & google (haltebus.com)




0