Quote:
Original Posted By nyctus►[ltr]
Sebetulnya perbuatan saya menulis keluhan ini di kaskus sangat saya sesalkan, Gan, karena sejujurnya PT Angon Indonesia sama sekali tidak ada itikad baik dalam menyelesaikan masalah ini. Jadi gini kronologinya, Gan.[/ltr]
[ltr]
1. Pada tanggal 10 Agustus 2018 saya telah melakukan pembelian ternak
2. Pada tanggal 10 November 2018, ternak tersebut terjual secara otomatis
3. Saat itu, T-Money yang saya miliki di account Angon Indonesia belum full service sehingga akhirnya dilakukan upgrade account menjadi full service pada tanggal 14 November 2018. Akibat belum full service, hasil penjualan saya tidak bisa masuk.
4. Saya telah menghubungi customer service via Whatsapp dan diberikan petunjuk bahwa saldo akan masuk secara otomatis setelah account terupgrade otomatis.[/ltr]
[ltr]
5. Setelah account terupgrade otomatis, saldo masih tidak masuk dan saya menanyakan via Whatsapp kepada pihak Angon Indonesia, lalu dijawab seperti ini:[/ltr]
[ltr]
[/ltr]
[ltr]
6. Hingga bulan Desember 2018, saldo masih belum masuk sehingga saya kembali menanyakan:[/ltr]
[ltr]
[/ltr]
[ltr]
[/ltr]
[ltr]
7. Hingga bulan Januari 2019, ternyata saldo masih belum masuk sehingga saya menanyakan kembali:[/ltr]
[ltr]
[/ltr]
[ltr]
8. Sesuai janji yang diberikan oleh pihak Angon Indonesia, seharusnya tanggal 10 Januari 2018, saldo saya sudah masuk. Saya sudah berkali-kali menanyakan hal tersebut kepada pihak Angon Indonesia. Namun tidak ada respon:[/ltr]
9. Hingga hari ini, tanggal 29 Januari 2019, tetap tidak ada response dari pihak Angon Indonesia, baik melalui Whatsapp dan E-Mail serta saldo yang masih belum masuk.
Yang sangat saya sesalkan, pada awalnya admin Angon Indonesia menjawab dengan baik dan memberikan solusi. Namun ternyata setelah beberapa saat, pihak Angon Indonesia mulai sulit untuk dihubungi. Mungkin bagi beberapa orang, uang yang jumlahnya segitu tidak terlalu besar. Namun berbeda bagi saya yang hanya seorang karyawan. Saya hanya menginginkan hak saya, namun dipersulit oleh pihak Angon Indonesia.
Jadi, Gan, berhati-hatilah dengan Angon Indonesia. Meskipun platform yang cukup besar dan telah memiliki kantor di beberapa kota, ternyata bisa melakukan penipuan seperti ini. Mungkin Agan pernah mengalami masalah serupa? Mungkin bisa memberikan saya saran bagaimana saya meminta kembali hak saya?
saya juga mengalami hal yang sama. terakhir kontak mungkin sekitar 1.5 bulan yang lalu, dan sekarang tidak bisa dihubungi sama sekali. alasannya sama karena ada hard maintenance, yang sampai sekarang sepertinya belum selesai, dan ada penurunan harga ternak di pasar, sehingga bila kita jual pun, harga akan turun drastis. saran saya bila punya linkedin, mungkin bisa add si Agif Arianto, si founder angon. seharusnya dia masih ada tanggung jawab moral soal ini.