- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rocky Gerung Dituding Tafsirkan Al Baqarah Ayat 269 Secara Ngawur
TS
andika.1stravel
Rocky Gerung Dituding Tafsirkan Al Baqarah Ayat 269 Secara Ngawur
Rocky Gerung Dituding Tafsirkan Al Baqarah Ayat 269 secara Ngawur
Suara.com - Akademisi Rocky Gerung dituding mengutip dan menafsirkan surah Al Baqarah ayat 269 secara ngawur, saat menjelaskan mengenai akal sehat .
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Rocky menerjemahkan makna yang terkandung dalam ayat itu. Momen saat Rocky menerjemahkan makna Surat Al Baqarah ayat 269 itu diabadikan dalam video.
Untuk diketahui, rekaman video itu dibuat saat Rocky sedang mengisi seminar di Universitas Muhammadiyah Surakarta, 29 Januari 2019. Video ini pun langsung viral di media sosial Twitter.
Akun Twitter @katakitatweet lantas membagikan video terjemahan surat Al Baqarah ayat 269 versi Rocky Gerung, dan versi seorang ustaz Ahmad Zainuddin Al-Banjary.
“Speechless dah Rocky Gerung menghina Islam malah diteriakin takbir. Ini umat gila-gilaan semua, mau dibawa kemana negara yang mayoritas muslim ketika tokoh-tokoh sejenis Rocky Gerung memegang jabatan?” tulis akun @katakitatweet sebagaimana dikutip Suara.com, Senin (11/2/2019).
Pada awal video, tampak seorang ustaz menjelaskan makna surat Al Baqarah ayat 269.
“Barangsiapa dikaruniai al hikmah, dia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah,” ungkap sang ustaz.
Setelah cuplikan tafsir Ustaz Ahmad Zainuddin al Banjary, video berlanjut muncul sosok Rocky yang mengenakan kaos berkerah warna biru dongker. Ia tampak berdiri di atas podium sembari menerjemahkan ayat yang sama.
“Ada satu ayat di dalam Alquran, surah Al Baqarah ayat 269, yang mengatakan bahwa Tuhan memberi akal sehat pada mereka yang dipilih, bukan memberikan akal sehat dan tidak mungkin ditolak kecuali oleh orang yang tidak ingin berpikir,” ungkap Rocky.
_______
Hohoho mantul Gerung mahabenar tafsir nya tanpa ada demo aksi bela ayat
Suara.com - Akademisi Rocky Gerung dituding mengutip dan menafsirkan surah Al Baqarah ayat 269 secara ngawur, saat menjelaskan mengenai akal sehat .
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Rocky menerjemahkan makna yang terkandung dalam ayat itu. Momen saat Rocky menerjemahkan makna Surat Al Baqarah ayat 269 itu diabadikan dalam video.
Untuk diketahui, rekaman video itu dibuat saat Rocky sedang mengisi seminar di Universitas Muhammadiyah Surakarta, 29 Januari 2019. Video ini pun langsung viral di media sosial Twitter.
Akun Twitter @katakitatweet lantas membagikan video terjemahan surat Al Baqarah ayat 269 versi Rocky Gerung, dan versi seorang ustaz Ahmad Zainuddin Al-Banjary.
“Speechless dah Rocky Gerung menghina Islam malah diteriakin takbir. Ini umat gila-gilaan semua, mau dibawa kemana negara yang mayoritas muslim ketika tokoh-tokoh sejenis Rocky Gerung memegang jabatan?” tulis akun @katakitatweet sebagaimana dikutip Suara.com, Senin (11/2/2019).
Pada awal video, tampak seorang ustaz menjelaskan makna surat Al Baqarah ayat 269.
“Barangsiapa dikaruniai al hikmah, dia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah,” ungkap sang ustaz.
Setelah cuplikan tafsir Ustaz Ahmad Zainuddin al Banjary, video berlanjut muncul sosok Rocky yang mengenakan kaos berkerah warna biru dongker. Ia tampak berdiri di atas podium sembari menerjemahkan ayat yang sama.
“Ada satu ayat di dalam Alquran, surah Al Baqarah ayat 269, yang mengatakan bahwa Tuhan memberi akal sehat pada mereka yang dipilih, bukan memberikan akal sehat dan tidak mungkin ditolak kecuali oleh orang yang tidak ingin berpikir,” ungkap Rocky.
_______
Hohoho mantul Gerung mahabenar tafsir nya tanpa ada demo aksi bela ayat
tien212700 memberi reputasi
27
22.6K
346
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Oegank
#242
Quote:
Original Posted By mol1709►
makanya tabayun dulu, apa yang dimaksud kitab suci menurut rg
"jika fiksi adalah membangkitkan imajinasi maka kitab suci adalah fiksi"
jadi yang fiksi bukan kitab suci, tapi isi kitab suci, yang berkaitan perkara gaib
lu bicara perkara gaib, malaikat, tuhan, surga neraka, itu semua membutuhkan keimanan, keimanan itulah yang disebut fiksi
segala kebenaran tentang isi quran seperti perkara2 gaib diatas itu diimani, bukan dibuktikan secara ilmiah (bisa diraba, ato bisa diterawang)
bagaimana lu bisa tahu kondisi surga, yang mengalir dibawah sungai-sungai, atau bagaimana lu bisa tahu kondisi neraka, yang bahan bakarnya adalah batu dan manusia
lu tidak bisa membuktikan semua kebenaran klaim tersebut, tapi lu mengimani/menerima kebenaran tersebut, itulah yang disebut sebagai fiksi
fiksi (belum terbukti benar) =/= fiktif (sudah terbukti tidak benar)
surga neraka/kiamat/akhirat, semua itu fiksi
dan akan menjadi fakta (sudah terbukti benar) ketika hari kiamat itu terjadi
makanya tabayun dulu, apa yang dimaksud kitab suci menurut rg
"jika fiksi adalah membangkitkan imajinasi maka kitab suci adalah fiksi"
jadi yang fiksi bukan kitab suci, tapi isi kitab suci, yang berkaitan perkara gaib
lu bicara perkara gaib, malaikat, tuhan, surga neraka, itu semua membutuhkan keimanan, keimanan itulah yang disebut fiksi
segala kebenaran tentang isi quran seperti perkara2 gaib diatas itu diimani, bukan dibuktikan secara ilmiah (bisa diraba, ato bisa diterawang)
bagaimana lu bisa tahu kondisi surga, yang mengalir dibawah sungai-sungai, atau bagaimana lu bisa tahu kondisi neraka, yang bahan bakarnya adalah batu dan manusia
lu tidak bisa membuktikan semua kebenaran klaim tersebut, tapi lu mengimani/menerima kebenaran tersebut, itulah yang disebut sebagai fiksi
fiksi (belum terbukti benar) =/= fiktif (sudah terbukti tidak benar)
surga neraka/kiamat/akhirat, semua itu fiksi
dan akan menjadi fakta (sudah terbukti benar) ketika hari kiamat itu terjadi
lalu dimana batasan hal itu adalah fiksi dan hal itu adalah fakta?
bahkan kronologi sebuah peristiwa kecelakaan yang nyata terjadi, akan hanya berupa fiksi bagi yang cumak membaca.
padahal kitab suci, khususnya Al Qur'an adalah kitab suci yang berisikan hal2 yang faktual, yaitu mengandung kebenaran,sehingga nggak pernah bisa disebut sebagai hal yang fiksi, yang mana hal yang fiksi adalah hal yang mungkin bisa ada/tidak ada ato terjadi/tidak terjadi.
btw, semoga kita selalu mendapatkan petunjuk dan hidayahNya, masveroh.
jangan sampe kita tersesat, disesatkan ato malah menyesatkan diri sendiri apalagi orang lain.
aamiin.
--edit--
fiktif itu, baik belum maupun sudah terbukti, dari awal sudah merupakan hal yang tidak ada/direkayasa/diada2kan, meski yang tahu ya hanya Allah dan si manusianya.
#diksi #yang #absurd
Diubah oleh Oegank 13-02-2019 14:43
0
Tutup