Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Muslim Bangsamoro Menang Referendum di Filipina
Muslim Bangsamoro Menang Referendum di Filipina
Sabtu, 26 Januari 2019 15:55 Reporter : Pandasurya Wijaya
bangsamoro. ©Rappler

Merdeka.com - Mayoritas warga muslim Bangsamoro di Mindanao, wilayah selatan Filipina, memilih setuju untuk perluasan wilayah otonomi dalam referendum Senin lalu.
Komisi Pemilihan Filipina secara resmi kemarin mengumumkan hasil referendum itu yang menyatakan sebanyak 85 persen pemilih menjawab 'Ya' untuk pembentukan wilayah otonomi.
Dengan kemenangan referendum ini maka membuka jalan untuk transisi selama tiga tahun menuju pemilihan anggota legislatif dan peluang untuk pembangunan infrastruktur, sekolah, layanan kesehatan, dan kesejahteraan sosial bagi sekitar 5 juta penduduk.
Dilansir dari laman the Jerusalem Post, Sabtu (26/1), referendum ini adalah bagian proses perdamaian antara kelompok separatis dan pemerintah Filipina untuk mengakhiri konflik selama lebih dari empat dekade yang membuat Mindanao menjadi kawasan termiskin di Asia.
Kondisi yang tidak stabil dan banyaknya pengangguran di kalangan usia muda membuat kawasan itu menjadi ladang subur bagi perekrutan kelompok separatis dan ekstremis Islam.
Komisi Pemilihan Filipina juga mengumumkan ratifikasi Undang-Undang Bangsamoro yang disepakati Juli tahun lalu untuk mengakhiri konflik.
"Kami sangat bersyukur dan bersemangat atas penerimaan serta dukungan dari warga untuk Undang-undang Kesetaraan Bangsamoro ini," kata Murad Ibrahim, komandan Barisan Pembebasan Islam Moro (MILF), kelompok pemberontak muslim terbesar di Fiklipina kepada Kyod News.
"Kami berharap hasil ini bisa menjadi instrumen untuk meraih kesuksesan dalam tahap perjuangan berikutnya, yaitu pengelolaan pemerintahan Bangsamoro," kata dia.
Wilayah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM) yang ada saat ini meliputi kawasan provinsi Basilan, Lanao del Sur, Maguindanao, Sulu, dan Tawi-tawi serta Kota Marawi dan Lamitan. Berdasarkan undang-undang yang diratifikasi wilayah itu akan diperluas ke Cotabato City serta Provinsi Lanao del Norte dan Cotabato. [pan]


https://www.merdeka.com/dunia/muslim...-filipina.html

Aceh-nya Pinoy emoticon-Matabelo
Diubah oleh dragonroar 27-01-2019 02:10
sebelahblog
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.6K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kudo212Avatar border
kudo212
#5
ini islamophobia kaskus ga paham sama yg namanya referendum ya? klo warganya maunya begitu ngapa lu sewot tong
lagian btw yg sering kena badai itu filipina utara yg selatan relatif aman

klo ga suka islam mending minggat aja dari negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, daripada tekanan banti tiap hari emoticon-Traveller
0
Tutup