Fenomena Keren Dari Ojek Online

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Fenomena Keren Dari Ojek Online

mphdtsc

18-01-2019 23:50

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH emoticon-shakehand

Salam sejahtera buat kita semua Agan dan Aganwati emoticon-Belo

Numpang sharing lagi yaa semuanya hehe. Kebetulan akhir akhir ini ane lagi banyak melihat fenomena yang keren nih di Indonesia sejak boomingnya bisnis transportasi atau Ojek Online. Dan jujur TS jadi Optimis negara ini mulai menuju kearah perkembangan yang baik wohoo..

Semua berawal saat negeri api menyerang… eh bukan, salah room emoticon-Hammer

. Jadi kesadaran TS tentang fenomena keren tadi awalnya dari melihat pola aktivitas temen temen TS. Beberapa dari temen ane meskipun mereka secara finansial bisa dikatakan sangat mampu, tapi aktivitas hariannya benar benar sudah memanfaatkan Ojek Online. Mulai dari berangkat ke kampus, kongkow ke café atau mall, sampai delivery makanan dan fasilitas lain yang juga ditawarkan platform jasa transportasi Online.

Alasan mereka beda-beda, mulai dari males nyetir ditengah kemacetan, pengen yang praktis, males antri, sampe ada juga yang males bayar parkiran. Oke memang awalnya dari hal jelek yaitu “MALES”. Tapi gatau kenapa berhubung ane emang terkenal dengan pola pemikiran yang unik ngerasa justru ini awal dari sesuatu yang positif kalau melihat dari sudut lain.

Sebenarnya “MALES” ini juga bisa dilandasi oleh kondisi Environment Negara kita sendiri, bukan Pure males karena emang kepribadiannya males. Dan bisa juga males nya ya karena banyak hal lain yang jauh lebih penting untuk dipikirkan dan diperjuangkan DUILEEEHHHH emoticon-Malu

Jadi buat beberapa orang, situasi jalanan Negeri ini memang MALESIN (untuk saat ini). Dan sang Pahlawan Online akhirnya datang menyelinap menjawab segala kegundahan dan kegelisahan mereka haha emoticon-Metal

Trus fenomena kerennya apaan Tong? Iya kaleum ateuh Agan hehe. Kita bikin poin poin aja deh ya biar agak enak dibacanya. Berikut adalah fenomena keren yang terjadi di Negeri ini setelah meluasnya jasa transportasi online wkwk serius amat kayak nulis thesis emoticon-Frown

1. Minat Penggunaan Transportasi Publik Meningkat.

Ah masa sih? Aduh Om pesimis mulu cepet ubanan loh nanti. Dahulu mungkin masyarakat cenderung males pakai transportasi publik seperti kereta karena bingung transportasi penghubung ke tujuan setelah sampai distasiun, apalagi buat mereka yang sering lembur pasti kepikiran “duh kalau pakai kereta, jam 9 malem ke stasiunnya pakai apaan ya dari kantor, bis sama angkot mah udah ngga ada.” Dan akhirnya mereka jadi memilih untuk bawa kendaraan pribadi.

Tapi sejak meluasnya Ojek Online, kenyataannya ya ini yang dialamin TS pribadi.

Kebetulan ane berasal dari BSD City, kota yang terletak dipinggir Ibukota Jakarta. Rata-rata penduduk di BSD memiliki aktivitas harian diwilayah Ibukota. Dan Transportasi Umum kereta Commuter Line sekarang menjadi sangat sangat dimanfaatkan disini. Saat ditanya jawabannya ya sederhana “tau sendiri dari BSD ke Jakarta macetnya kayak gimana di jam kantor dan sekolah, toh sekarang ada ojol, dari rumah dijemput langsung ke stasiun Rawa Buntu (BSD People apal banget nih haha) naik Commuter Line 3.500 perak sampe Jakarta, tinggal ojol lagi sampe kantor.” Yuppp ternyata Ojek Online turut melengkapi ke-belum-sempurnaannya transportasi publik di Negeri ini.

2. Pola Hidup yang Dinamis.

Di era globalisasi ini, hahahahaha lagi lagi kayak tugas kampus, ya semua pasti merasakan lah desakan deadline dan lain lain semakin kenceng. Tuntutan dari masing masing aktivitas semakin banyak seiring dengan persaingan yang semakin ketat. Beberapa tahun lalu kita gampang banget tuh stress karena banyak banget aktivitas yang harus kita kerjain dalam waktu yang bersamaan. Belum lagi adanya faktor human error ini dan itu.

Dan bagi TS sendiri kehadiran platform transportasi online ini cukup meringankan kita berikut mendukung pola hidup kita yang lebih dinamis. Berhubung masih kuliah, TS coba sharing contoh kecil dari perubahan pola hidup yang dimaksud. Kejadiaannya belum lama ini, Universitas tempat ane kuliah lagi dalam masa ujian akhir semester. Karena TS masuk kelas karyawan, jadi mayoritas temen kelas ya memang sudah bekerja tetap full-time. Beberapa dosen matakuliah memberi kebijakan UAS diselenggarakan secara Take-Home. Tapi ya namanya juga dosen, secara mendadak deadline pengumpulan lembar jawaban dipercepat dengan batas waktu yang cukup menyulitkan temen temen kelas yang sudah bekerja, yaitu jam 13.00 siang dimana yang pekerja kantoran pasti masih dikantornya masing-masing. Dannnn disinilah TS kagum kagum norak gitu deh, setelah mendengar kabar keputusan dosen tersebut, teman-teman kelas saya pun segera meminta izin untuk mengirimkan lembar jawaban menggunakan Ojek Online. Semua berjalan lancar pada akhirnya. Wow!

Contoh singkat lain adalah banyak pegawai yang terpaksa harus lembur kerja karena tugas dari kantor menumpuk bisa tetap melanjutkan pekerjaan dan tidak terlewat untuk keperluan makan, karena bisa order pengantaran makanan via ojek online dari meja kerjanya. Sekarang cukup banyak hal yang bisa dikerjakan dalam 24 jam ya sepertinya hehe. emoticon-Add Friend (S)

3. Banyak yang Mulai Meninggalkan Kendaraan Pribadi.

Ini sebenarnya yang paling wow wow gimana gitu. Awalnya TS melihat sekarang ini banyak juga rumah yang memiliki garasi kecil hanya diisi motor dan sepeda saja. Padahal penghuni rumahnya bisa dibilang pasangan muda yang sudah cukup mapan. Karena kepo berlebih, pernah sekali waktu pas lagi memanfaatkan Ojek Mobil Online karena kebetulan bawa barang sangat banyak dan lagi hujan, ane iseng tanya ke drivernya apakah pernah mengantarkan satu keluarga dari rumah sampai ke tujuan yang bukan tujuan umum penggunaan Ojek Mobil Online. Oiya yang ane maksud tujuan umum itu seperti Pool Travel, Stasiun, Terminal, dan Airport gan, karena itu sangat wajar bila sebuah keluarga menggunakan jasa Ojek Mobil Online kesana.Ternyata sang Driver bilang bahwa beliau sudah beberapa kali mengantarkan satu keluarga dari rumah hanya untuk ke restoran dan tempat hiburan seperti mall. Pertimbangannya bisa jadi faktor kemacetan dan juga biaya ini itu kalau pakai kendaraan pribadi.

Mungkin sebagian agan agan berpendapat ane terlalu cepat untuk bilang “banyak yang meninggalkan kendaraan pribadi”. Tapi sepertinya sudah menuju kearah sana kalau menurut TS, kalau gapercaya, adu panco yuk sama ane! Loh?! Hahaha. At least untuk beberapa kalangan hal ini sudah mulai menjadi gaya hidup ternyata Gan.

Kalau dari sudut pandang dan pengalaman pribadi TS sih baru segitu, nanti kalau ada lagi insyaAllah akan segera di Update. Mudah-mudahan Platform Transportasi Online ini bisa membawa masyarakat Negeri ini untuk memiliki pola hidup dan aktivitas yang lebih baik, dan jawaban atas segala doa untuk kesemerawutan jalanan Negeri ini hahaha aamiinnn aja dulu.

Oiya TS bukan driver Ojol loh. TS hanyalah warga biasa yang menjadi konsumen. Haturthankyou Ojol emoticon-I Love Indonesia (S)