gambreng69Avatar border
TS
gambreng69
Kita Semua Adalah Anak Kecil
          Kita sebagai manusia tentu ingin berkehidupan yang baik, layak, dipandang, dihomati. Semua itu diperlukan suatu usaha yang penuh dengan drama drama cerita. Drama drama kehidupan yang kita alami,  manis pahit asam asin semua itu tercetak dalam kisah hidup kita. Siklus kehidupan saat kita berada didunia sampai kita kembali lagi menghadapNya adalah perjalanan sementara kita. Perjalanan yang kita alami semua itu tidak akan dapat terjadi bila tidak ada interaksi dengan makhluk makhluk ciptaanNya. Pada saat kita telah sukses secara material atau jabatan, kesuksesan kita tidak semata-mata karena usaha kita sendiri, melainkan jasa-jasa orang yang telah membantu kita menjadi sukses.

                Dari semua orang-orang yang telah berjasa, jasa terbesar yang telah diberikan kepada kita adalah jasa dari orang tua. Ya, Ibu dan Ayah kita yang telah melahirkan, mendidik, membesarkan, membekali kita untuk dapat bertahan dan kuat menjalani kehidupan. Pengorbanan seorang ayah yang berjuang dengan fisik tenaga nya bercucuran keringat, seringkali berangkat bersih tanpa noda, pulang dengan menghiasai beberapa anggota tubuhnya dengan goresan atau sayatan sayatan. Ibu lebih dari itu semua, ketika kita hendak dilahirkan, hanya ada dua pilihan untuk Ibu kita. Pilihan hidup atau mati dengan persentase yang berimbang. Ibu tidak lagi mempedulikan keadaan dirinya, yang pastinya rasanya sangat sangat menyakitkan. Niat dan tujuannya hanya satu, dapat melahirkan anak dalam keadaan yang baik. Jika pilihannya hanya satu yang dapat bertahan hidup, Ibu pasti memilih " Aku ikhlas yang penting anakku lahir dalam keadaan baik. " . Waktu pun tiba, setelah berjam-jam melalui proses persalinan yang sangat melelahkan menyakitkan, akhirnya Allah menggariskan Ibu dan anak selamat dalam keadaan baik. Sebelum itu terjadilah suatu momen dimana kita sebagai bagi melakukan percakapan kedapa Sang Pencipta..





             Mulai dari kelahiran kita, awal mula perjalanan kehidupan kita dimulai. Kita yang hanya bisa menangis, tidur, menangis, tidur perlahan-lahan dibekali berbagai macam kehidupan. Ayah membekali kita dan berkorban hanya untuk demi kita anak kesayangan beliau. Kita diajarkan untuk dapat berbagi, bertanggung jawab dan banyak hal Ini beberapa contohnya :







              Tanpa kita sadari, kita ditempa dididik, diajarkan norma-norma kehidupan. Tidak peduli apa profesi Ayah kita, beliau dengan segala keterbatasannya menjadikan kita pada tempat tertinggi melebihi beliau. Beliau ingin kita dihargai, dihormati, dan ingn kita juga berbagi.



              Pengorbanan ibu jauh lebih besar dan mendalam. Ibu dengan segala kelembutan menanamkan perilaku yang santun, berbudi pekerti yang baik, dan segala macam sopan santun. Mendokan kita sukses, tanpa sepersen pun memikirkan imbalan-imbalan dan imbalan. Saat kita dewasa pun, Ibu dan Ayah akan tetap menganggap kita anak keccil kesayangan beliau. 

" Jika kamu menguasai memiliki seluruh harta yang ada di bumi ini, Semua itu tidak akan cukup untuk membalas kasih sayang, jasa dan pengorbanan beliau kepadamu. "


Ya, kita adalah anak kecil bagi orang tua kita.







Polling
0 suara
Pilih pekerjaan gaji besar jauh dari ortu atau gaji pas-pasan dekat dari ortu
1
1.4K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
masop11Avatar border
masop11
#6
Orang ibu bisa mrwat banyak anak.
Tapi banyak anak tak bisa mrawat orang tua
0
Tutup