c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
SAKIT HATI by c4punk




Picture : From Momod Vitawulandari


Sorry gan, banyak sebenernya cerita gue di sfth yang kentang dan ga tamat. Maklum saat itu masih belajar nulis cerbung tanpa ada script setelah mengamati dan belajar secara continue akhirnya Alhamdulillah gue saat ini bisa mempersembahkan tulisan yang sekarang sudah ada garis besarnya dan tamatnyapun sudah ada scriptnya.

Semoga cerita ini pun bisa menghibur agan dan sista semua, mungkin gue akan lebih mengoptimalkan tulisan di sfth dibanding menulis thread, tapi sekali lagi gue hanya minta saran, komen, kritikan bahkan arahan dari para pembaca.

Cerita ini bergenre komedi romantis, semoga kalian suka ya gan and sis...

Karena sebagai penulis tanpa adanya kalian gue bukanlah siapa-siapa, hanyalah debu yang terserak sebagai bagian kehidupan. Thxs 4 all, monggo sebelum membaca serupuut dolo gan

emoticon-coffee







SAKIT HATI






Di ruangan kamarku penuh berserakan foto-foto ku dengan dirinya, yah kekasih hatiku yang membuatku seperti ini, depresi membuatku malas untuk bergerak hanya diam dan mengurung diri di kamar. Entah lah aku sosok yang tegar dan pemarah bisa hancur karena cinta, padahal aku bisa saja mencari ganti dengan cepat, tapi cinta sudah merasuk ke dalam sanubariku yang terdalam seakan hidup segan mati pun tak mau.

Aku menangis dalam kesendirian, melihat ia yang meninggalkanku terasa sesak nafasku, pedih perih menjadi satu inilah kegagalan cinta yang kurasakan.

Hembusan angin lembut dari jendela kaca tak membuat diriku nyaman, kembali aku menangis melihat fotoku dengan dia sedang bergandengan tangan. Hampa sudah kurasa, tak ada lagi sinar-sinar bahagia yang ada hanya kerapuhan membaluti diri, diam dan menangis hanya itu yang kulakukan ingin rasanya kuteriak.."arrggghhh" agar semua beban terangkat, namun...tak bisa tubuh ini mulai melemah, hingga aku menjadi orang yang kalah.

Burung yang bernyanyi di pepohonan tak membuatku tersenyum karena indah suaranya, ruangan ini kumuh penuh dengan duka, kesepian dan runtuhnya jati diri sebagai lelaki.

Namaku Johan, aku adalah atlit bulutangkis terkenal bahkan dada bidangku serta ekspresiku membuka baju ketika meraih kemenangan menjadi familiar di sebuah iklan layar kaca. Peringkatku yang tadinya masuk 5 besar dunia kini menurun tajam hingga berada di peringkat 100 dunia, sakit yang kurasakan memang tak ada obatnya.

Menjadi bintang memang bukan seperti yang kurencanakan tapi aku memang hobi untuk olahraga, bulutangkis sudah menjadi pilihan hidupku, dan kini aku merasa inilah jalan hidupku seorang "Johan". Dan inilah kisahku sebelum semua itu terjadi.


"Johan...Johan...Johan..." teriakkan penonton memberikanku semangat.

Saat ini aku di pertandingan partai final bergengsi China Open, aku terlihat semangat ingin meraih kemenangan smash jumping yang kulakukan sudah beberapa kali memporak porandakan pertahanan dari Lin Dan pebulu tangkis ternama dari China. Di final ini memang hasratku ingin menang sangat besar, walau diakui dunia aku memang orang yang pemarah.

"Out" wasit memberikan kode bahwa bola yang ku smash keluar.

"Wooii...mata loe picek...sitt...!!" kedua temanku yang bernama Doni dan Tama sedang menonton pun berkata " aduhhh mulai lagi kumatnya " ujar Doni disambut dengan gerakan munutup bibir dengan 1 jari oleh Tama, agar aku diam tapi amarahku memang meledak-ledak bila sedang di lapangan.

Wasit merasa heran " Sorry sir ..." sambil mengerutkan jidatnya karena tak mengerti bahasa yang kugunakan.

"Are you Blind, this no out .." ujarku.

"I'am not blind, your smash out " wasit kekeh dengan keputusannya.

Aku pun kesal lalu berkata "Wasit Jancuk " ucapku seketika.

Wasit tak mengerti kembali dahinya berkerut, tak disangka dari pinggir lapangan terdengar teriakan " Ada apa Jo ?? " pelatihku Icuk Sugiarto merasa telah di panggil namanya.

"Ealahhh..." aku pun mesam mesem melanjutkan pertandingan, hingga terdengar teriakan "Habisinnn...habisinnn" ternyata suporter Indonesia sampai juga di negara tirai bambu ini, bangga sekali aku dengan semangat mereka.

Hingga Lin Dan pun memberikan tekanan pukulan cepat dan akurat di peragakan, kemudian mulai bermain net dengan lihainya, aku pun berguling ke kanan mengejar shuttlecock tapi sayang tidak melewati net.

"Siallll...." ucapku gusar sembari membanting raket berkali kali hingga patah, penonton pun bersorak "Huuuu...." Doni dan Tama bersamaan memegang kepala " Jo...jo..kumat terus sih " kembali ucapannya hampir bersamaan, padahal mereka bukanlah kembar siam wajah pun bagaikan langit dan bumi tapi fikiran mereka selalu saja sehati.

Setelah aku mengganti raket dan jeda sesaat untuk lapangan dibersihkan sementara, pertandingan pun kembali di lanjutkan.

"Match Point" ujar wasit, aku bersiaga dan bersiap-siap ini keunggulan buatku untuk memenangi China Open. Lin Dan pun tak mau kalah di negeri nya sendiri, ia pun membuatku kepayahan dengan rally panjang, permainan net hingga smash yang masih dapat kutahan. Kemudian datanglah moment yang kunanti shuttlecock agak meninggi, dan aku pun jump smash hingga terdengar teriakan wasit "Game Point".

Penonton bersorak dengan kemenanganku, kembali ritual membuka baju kuperlihatkan para wanita kembali histeris melihat perutku yang six pack. Termasuk kekasihku Maya yang tersenyum ketika aku menjadi sang juara. Teriakan-teriakan pendukungku pun bersahutan "Jojo....Jojo....Jojo..."

Itulah awal dari kisahku bersama Maya, gadis cantik blasteran eropa seorang model ternama bahkan wajahnya sering terpampang di beberapa majalah dewasa. Maya mengangkat jempolnya dengan ceria ketika aku mengangkat trophy piala China Open.



Hari-hari Indah itu terus berlalu kami bagaikan pasangan yang lengket bak perangko, kejuaraan-kejuaraan ternama pun sudah kutaklukkan hingga namaku masuk dalam jejeran 5 besar pebulu tangkis dunia. Sudah dua tahun pula kami memadu kasih, Maya bagaikan tulang rusukku yang selalu ada disampingku.

Aku terpesona dan terpikat oleh cantik rupa dan manjanya, namun ada hal yang tak kusuka tapi aku menerimanya apa adanya, yaitu hobinya selfie dan berfoto tapi semua itu sirna atas nama cinta.

Cinta yang membuat orang lupa dengan segala hal, lupa dengan dirinya sendiri lupa dengan keadaan. Cinta yang membuat diriku merasa harus berkorban, demi sebuah kebahagiaan yang ada di masa depan.

Dan kisahku akan dimulai saat ini, ketika aku hendak melamarnya menjadi pendamping hidupku untuk selamanya.











INDEX



Kasih Janganlah Pergi

Pahit

Diam

NUR
Diubah oleh c4punk1950... 14-02-2019 13:35
qoni77
qoni77 memberi reputasi
10
5.3K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
#11
Kasih Janganlah Pergi



Disebuah cafe yang letaknya di pusat Ibukota, aku dan Maya sedang makan bersama di temani redupnya lampu cafe dan temaramnya rembulan membuat suasana cafe terlihat romantis. Meja yang berada diatas gedung tinggi membuat lepas diriku memandang ke sudut-sudut kota.

Ibukota yang menawarkan berbagai cerita, dari mereka yang bergaya mewah hingga orang tak punya. Semua berbaur menjadi satu, sifat egois pun selalu hadir di kebisingan kota yang selalu menawarkan kesenangan semu. Jakarta memang menawan tapi sebenarnya ia adalah kota yang menipu, sudah banyak jatuh korban dengan kerasnya kehidupan di Jakarta yang kaya bertambah kaya, dan yang sengsara semakin menderita.

Anak jalanan kerap menjadi penghias lampu merah, dan tak lupa predator-predator wanita pun kerap mengintai bukanlah hal yang tabu bila Jakarta memang menggoda namun kejamnya melebihi ibu tiri. Termasuk diriku aku selalu bangga dengan ketenaranku, bahkan dikelilingi gadis-gadis cantik di sana sini. Tapi setelah berselang lama timbul rasa bosan, ketenaran tak membuatku nyaman bahkan aku merasa ada yang hilang dengan kebebasanku.

Dimana mana wartawan mengikuti, hingga selalu saja ada yang meminta foto padahal lelah kurasa, tapi mau bagaimana lagi kupasang senyum menipu agar fansku merasa senang. Padahal kalau bisa protest tentu saja aku tak senang dengan mereka yang selalu mengangguku. Inilah dilema seorang bintang, mau tak mau harus selalu tersenyum dibalik duka yang nestapa.

Quote:


Frustasi, aku merasa kesal dan marah hingga menendang apa saja yang terdekat hingga tak sadar guguk pun aku tendang, alih-alih sang guguk kabur, malah sebaliknya aku pun malah dikejar.

Hanya satu kata "Lari.." itulah yang kulakukan, entah sudah berapa lama ku berlari tak pernah kulihat lagi sang guguk yang sudah letih mengejar, namun sepertinya aku memang ingin berlari, yah berlari dari kenyataan bahwa hari ini aku telah "Putus".

Kulihat ke belakang si guguk tak mengikuti lagi. "Hoshh...hoshh...hoshhh" nafasku tersenggal serasa mau mati.

Aku terdiam di sudut warung kopi, hingga terdengarlah iringan lagu dari mas Galang, dengan band Bunga nya.

Hatiku pun merasa teriris, "Maya...." hanya itu kata yang terucap, sebuah nama yang telah menggores luka dihati.





Wajahmu selalu terbayang
Dalam setiap angan
Yang tak pernah bisa hilang
Walau sekejap

Ingin s'lalu dekat denganmu
Enggan hati berpisah
Larut dalam dekapanmu
Setiap saat......setiap saat

Reff :

Oh kasih, janganlah pergi
Tetaplah kau s'lalu di sini
Jangan biarkan diriku sendiri
Larut di dalam sepi

Oh kasih, janganlah pergi
Tetaplah kau s'lalu di sini
Jangan biarkan diriku sendiri
Larut di dalam sepi 2x
oh... oh...
kasih jangan kau pergi

terlelap dalam belaianmu
Takan pernah ku lepas
Biarlah dirimu ku manja
Dalam pelukan

Gemulai setiap gerakkanmu
Membuatku slalu rindu
Ku kecup lembut bibirmu
Ku sayang padamu..ku sayang padamu

*Bunga*








Diubah oleh c4punk1950... 05-01-2019 14:52
2