Sejumlah laskar Front Pembela Islam (FPI) dan Mujahidah Pembela Islam (MPI) cabang Pamulang,
Tangerang Selatan (Tangsel) menggalang dana dengan cara "ngecrek" untuk membantu korban tsunami Banten, di persimpangan Gaplek, Pamulang, Tangsel, pada Selasa (25/12/2018).
Mereka terlihat berbagi tugas di empat jalur yang ada untuk bergantian menadahkan kardus bertuliskan "Bantu Bencana Tsunami Banten" kepada pengendara motor dan mobil yang berhenti kala lampu menyala merah.
Ketua FPI DPC Pamulang, Hamzah, mengatakan, mereka sudah mulai menggalang dana sejak kemarin, Senin (24/12/2018).
Pada hari Senin, jumlah dana yang terkumpul mencapai sekira Rp 3,3 juta. Hamzah mengatakan, belum menghitung jumlah dana yang berhasil dikumpulkan sampai siang ini.
"Kemarin saja sudah 3,3 juta. Sekarang belum dihitung, ada yang nyumbang makanan juga," ujar Hamzah sambil menunjuk kardus makanan di dekatnya.
BACA JUGA :
• Polisi Amankan 255 Titik, Misa Natal di Kota Bekasi Berlangsung Kondusif
Ngecrek galang dana itu dilakukan setiap hari, dari pukul 08.00 - 16.00 WIB. Namun soal waktu, Hamzah mengatakan situasional, tergantung jumlah personel yang berluang waktu.
Sejak info tsunami mencuat, FPI Banten sudah menginstruksikan anggotanya untuk bergerak, menyiapkan bantuan berupa makanan dan minuman, serta mengirimkan relawan.
Hamzah mengatakan, dari Tangsel sudah berangkat 30 relawan termasuk dari DPC Pamulang.
Selanjutnya, pada Jumat mendatang, FPI Tangsel akan mengirim relawan lagi, untuk menggantikan relawan yang berada di lokasi bencana.
"Dari Pamulang sudah berangkat 30 relawan. InsyaAllah Jumat malam kita kirim rwlawan untuk aplusan di sana dan kirim bantuan," ujarnya.
link