- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
JOURNEY CALLED LOVE
TS
samzzzxd
JOURNEY CALLED LOVE
Quote:
Halo semuanya kenalin gue Damas, gue ingin bercerita setelah sekian lamanya gue hanyalah silent reader. gue ingin berbagi sedikit cerita ke agan agan sekalian. gue gak bilang ini kisah nyata atau fiksi, semua tergantung dari pemikiran agan saja
Gue percaya bahwa setiap manusia pernah memiliki masa lalu. dari pengalaman masa lalu lah kita bisa terbentuk hari ini, karena apapun itu, kita merupakan bagian dari masa lalu. dan dari pengalam itulah hidup kita terbentuk menjadi sebuah cerita.
Ya..
Sebuah cerita yang gak gue sangka bisa melewatinya, unforgottable moment yang paling menyedihkan dan paling berharga dalam hidup gue
Thanks bagi agan agan yang udah share, bela belain kasih rate atau cendol nya, muakasi banyak
Dan dengan segala kerendahan hati gue yang baik ini, saya ingin mengucapkan
HAPPY READING
NB : tentang waktu update gue gak pasti, kalau emang lagi free InsyaAllah gue update hehe
Well, the story about the piece of memory ini akan gue awali, inilah kisah yang membuat sejarah dalam hidup gue, kisah yang dimulai ketika gue masih sebagai bocah yang beranjak gedhe, kisah dimana gue mendapat anugrah Tuhan yang amat dalam sampai detik dimana gue sebagai TS menulis cerita ini, cerita yang bakal membawa gue kedalam indah dan masamnya kehidupan gue di tempat itu
Kota Bunga...
Sebuah cerita yang dimulai dari masa "Putih Biru" gue di Kota Malang
Gue percaya bahwa setiap manusia pernah memiliki masa lalu. dari pengalaman masa lalu lah kita bisa terbentuk hari ini, karena apapun itu, kita merupakan bagian dari masa lalu. dan dari pengalam itulah hidup kita terbentuk menjadi sebuah cerita.
Ya..
Sebuah cerita yang gak gue sangka bisa melewatinya, unforgottable moment yang paling menyedihkan dan paling berharga dalam hidup gue
Thanks bagi agan agan yang udah share, bela belain kasih rate atau cendol nya, muakasi banyak
Spoiler for Rule:
1. Dilarang share identitas TS bagi yang udah tau
2. Dilarang rusuh di thread ane
3. Sisanya ngikut aturan di SFTH dah
2. Dilarang rusuh di thread ane
3. Sisanya ngikut aturan di SFTH dah
Spoiler for ASKING AUDIENCE:
Sebelumnya mungkin nanti ditengah tengah agan membaca cerita ini akan muncul dibenak agan pertanyaan dibawah ini
"Gan kayaknya ane pernah baca cerita kayak gini sebelumnya "
Iya ini adalah cerita dari thread gue sebelumnya "BERAWAL DARI SEBUAH BANGKU"yang ingin gue lanjutin
"Gan kok kayaknya beda dengan yang dulu, yang bener yang mana ? "
Gue ingin lebih simpel aja, dan sekalli lagi, gue gak bilang cerita ini nyata atau fiksi, semua tergantung dari pemikiran agan sekalian aja hehe
"Gan tokoh didalemnya tau nggak tentang cerita ini ? "
Ada yang tau, ada yang belum, ada yang masih minta izin, tapi gue bodoamat haha
"Gan katanya janji mau tamatin ini cerita"
Iya, makanya gue tulis ulang ini cerita dengan tujuan MENAMATKAN cerita ini, walaupun gue sendiri gak tau akan dibagian apa ujung cerita ini dan kapan
Anyway kalau seandainya nanti dalam prosesnya ada hal yang membuat gue gak bisa namatin cerita ini, maka sebelum itu gue meminta maaf ke kalian semuanya
"Gan kayaknya ane pernah baca cerita kayak gini sebelumnya "
Iya ini adalah cerita dari thread gue sebelumnya "BERAWAL DARI SEBUAH BANGKU"yang ingin gue lanjutin
"Gan kok kayaknya beda dengan yang dulu, yang bener yang mana ? "
Gue ingin lebih simpel aja, dan sekalli lagi, gue gak bilang cerita ini nyata atau fiksi, semua tergantung dari pemikiran agan sekalian aja hehe
"Gan tokoh didalemnya tau nggak tentang cerita ini ? "
Ada yang tau, ada yang belum, ada yang masih minta izin, tapi gue bodoamat haha
"Gan katanya janji mau tamatin ini cerita"
Iya, makanya gue tulis ulang ini cerita dengan tujuan MENAMATKAN cerita ini, walaupun gue sendiri gak tau akan dibagian apa ujung cerita ini dan kapan
Anyway kalau seandainya nanti dalam prosesnya ada hal yang membuat gue gak bisa namatin cerita ini, maka sebelum itu gue meminta maaf ke kalian semuanya
Dan dengan segala kerendahan hati gue yang baik ini, saya ingin mengucapkan
HAPPY READING
NB : tentang waktu update gue gak pasti, kalau emang lagi free InsyaAllah gue update hehe
Spoiler for :
If God give me one demand, maybe the thing that i wanna wish is back to the year when i always had a much time to saw you, a girl who sat in front of me, a girl that i wanna hold her hand, if the demand could be real, a girl that came in the deepest mine, a girl that should be mine in that time
Well, the story about the piece of memory ini akan gue awali, inilah kisah yang membuat sejarah dalam hidup gue, kisah yang dimulai ketika gue masih sebagai bocah yang beranjak gedhe, kisah dimana gue mendapat anugrah Tuhan yang amat dalam sampai detik dimana gue sebagai TS menulis cerita ini, cerita yang bakal membawa gue kedalam indah dan masamnya kehidupan gue di tempat itu
Kota Bunga...
Sebuah cerita yang dimulai dari masa "Putih Biru" gue di Kota Malang
Spoiler for Index:
Diubah oleh samzzzxd 24-02-2019 12:38
EriksaRizkiM dan 14 lainnya memberi reputasi
15
12.2K
Kutip
66
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
samzzzxd
#10
Quote:
PART 8
Semenjak dia pindah didepan gue, gue jadi sering pinjem tipe-x, penghapus, pensil, bulpoin, kipas angin, kerudung, setrika, papan selancar apapun itu, sebenarnya inti dari gue minjem adalah bia dia memalingkan wajahnya ke belakang, setidaknya gue masih bisa menikmati wajahnya meskipun dalam hitungan detik,
itu udah cukup bikin hari gue lebih berwarna.
Hari demi hari gue lalui, gue semakin akrab dengan dia, kadang kalau jam kosong, dia dan nessy menghadap kebelakang sekedar curhat dengan kita, curhat masalah pelajaran, masalah tugas, masalah kucing tetangga, masalah rumah tangga, banyaklah,
Dan gak jarang gue dan dia bergantian curi curi pandang. Awalanya radak lucu juga karena kita sama sama menyembunyikan itu semua, dan gue yakin dia juga pasti tau kalo gue sering curi pandang ke dia dalam kesempatan seperti ini
Gue sendiri masih menyimpan semua perasaan gue ke dia. Baik Ipat maupun Nesy sama sekali nggak tau dengan perasaan gue ke dia, meskipun mungkin mereka melihat gelagat gue, tp gue gak peduli, gue masih nyaman dengan perasaan ini, perasaan yang akan gua sesali dikemudian hari
Sampai suatu ketika saat jam kosong karena guru guru pada rapat, Gue, Azza dan Nesy terlibat dalam obrolan seru.
Ipat??? Dia masih keluar, entah itu anak kemana, mungkin lg disembelih terus digoreng sama ibu kantin
Nessy dengan duduk PWnya menyender ke tembok menghadap ke arah lapangan, dan Azza yang menghadap ke belakang, menghadap ke gue
Sedetik kemudian gue langsung keringet dingin, muka gue kayaknya udah pucet pasi nahan malu plus deg deg.an, kayaknya ini muka udah mejikuhibiniu warnanya
Gue lirik sedikit ke arah Azza, dia juga nampak kaget mendengar omongan gue barusan. Mungkin irama jantung gue udah kayak suara drum dream theater sewaktu nyanyi dragon force
gue hanya berharap agar gak dilempar sama sepatunya yang beratnya setara dengan 3 permen susu milkita
“Lu beneran mas ?”
Gue cuma mengangguk
...Iya, gue mau.... lanjutnya lirih .
Gue lemas seketika
Semenjak dia pindah didepan gue, gue jadi sering pinjem tipe-x, penghapus, pensil, bulpoin, kipas angin, kerudung, setrika, papan selancar apapun itu, sebenarnya inti dari gue minjem adalah bia dia memalingkan wajahnya ke belakang, setidaknya gue masih bisa menikmati wajahnya meskipun dalam hitungan detik,
itu udah cukup bikin hari gue lebih berwarna.
Hari demi hari gue lalui, gue semakin akrab dengan dia, kadang kalau jam kosong, dia dan nessy menghadap kebelakang sekedar curhat dengan kita, curhat masalah pelajaran, masalah tugas, masalah kucing tetangga, masalah rumah tangga, banyaklah,
Dan gak jarang gue dan dia bergantian curi curi pandang. Awalanya radak lucu juga karena kita sama sama menyembunyikan itu semua, dan gue yakin dia juga pasti tau kalo gue sering curi pandang ke dia dalam kesempatan seperti ini
Gue sendiri masih menyimpan semua perasaan gue ke dia. Baik Ipat maupun Nesy sama sekali nggak tau dengan perasaan gue ke dia, meskipun mungkin mereka melihat gelagat gue, tp gue gak peduli, gue masih nyaman dengan perasaan ini, perasaan yang akan gua sesali dikemudian hari
Sampai suatu ketika saat jam kosong karena guru guru pada rapat, Gue, Azza dan Nesy terlibat dalam obrolan seru.
Ipat??? Dia masih keluar, entah itu anak kemana, mungkin lg disembelih terus digoreng sama ibu kantin
Nessy dengan duduk PWnya menyender ke tembok menghadap ke arah lapangan, dan Azza yang menghadap ke belakang, menghadap ke gue
Quote:
"Eh lo tetanggaan sama Iin ?" Tanya Azza
( FYI = Iin adalah temen Nesy dan Azza, bahkan mereka punya grup sendiri, entah girlband, grup arisan, atau grup gosip mingguan )
"Tau darimana lo?" Jawab gue
"Aku ngerti kali mas" Jawab Nesy
"Gue gak jawab ke lo" ketus Gue
"Dih biasa aja dong, gausa nyolot" Lanjut Nesy
"Knp lu gak jadian aja sama Iin, kan tetanggaan, pasti enak tuh pacarannya" kata Azza
"Ih iya bener mas udah deh tembak aja dia jomblo loh" sambung Nesy
"Ogah.. mending sama elu za" lanjut gue
Mampus !!! gue keceplosan
( FYI = Iin adalah temen Nesy dan Azza, bahkan mereka punya grup sendiri, entah girlband, grup arisan, atau grup gosip mingguan )
"Tau darimana lo?" Jawab gue
"Aku ngerti kali mas" Jawab Nesy
"Gue gak jawab ke lo" ketus Gue
"Dih biasa aja dong, gausa nyolot" Lanjut Nesy
"Knp lu gak jadian aja sama Iin, kan tetanggaan, pasti enak tuh pacarannya" kata Azza
"Ih iya bener mas udah deh tembak aja dia jomblo loh" sambung Nesy
"Ogah.. mending sama elu za" lanjut gue
Mampus !!! gue keceplosan
Sedetik kemudian gue langsung keringet dingin, muka gue kayaknya udah pucet pasi nahan malu plus deg deg.an, kayaknya ini muka udah mejikuhibiniu warnanya
Gue lirik sedikit ke arah Azza, dia juga nampak kaget mendengar omongan gue barusan. Mungkin irama jantung gue udah kayak suara drum dream theater sewaktu nyanyi dragon force
gue hanya berharap agar gak dilempar sama sepatunya yang beratnya setara dengan 3 permen susu milkita
“Lu beneran mas ?”
Gue cuma mengangguk
...Iya, gue mau.... lanjutnya lirih .
Gue lemas seketika
Diubah oleh samzzzxd 20-12-2018 16:29
2
Kutip
Balas