- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Petani Sawit Butuh Kebijakan Agar Harga Naik, Eh Malah Disuruh Tanam Jengkol!
![elang17](https://s.kaskus.id/user/avatar/2011/03/01/avatar2651502_4.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
elang17
Petani Sawit Butuh Kebijakan Agar Harga Naik, Eh Malah Disuruh Tanam Jengkol!
Senin (17/12/18)
Petani Sawit Butuh Kebijakan Agar Harga Naik, Eh Malah Disuruh Tanam Jengkol! Arief: Jokowi Tak Punya Kualitas Sebagai Presiden
![Petani Sawit Butuh Kebijakan Agar Harga Naik, Eh Malah Disuruh Tanam Jengkol!](https://s.kaskus.id/images/2018/12/18/2651502_20181218103402.jpg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat ngawur terkait solusi dari jatuhnya harga sawit.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai, Arief Poyuono, Senin (17/12) malam.
“Itu omongan Kangmas Joko Widodo yang enggak makai mikir asal ngomong aja seperti tong kosong berbunyi nyaring dan tidak punya kualitas sebagai Presiden RI,” tandas Arief
Menurut Arief, saat harga Sawit tinggi dan harga CPO tinggi malah di palak dengan pungutan ekspor yang nilainya 50 dolar AS oleh Joko Widodo lalu diberikan kepada para Konglomerat Sawit yang memiliki industri biodiesel.
“Gilanya lagi pengunaan Dana pungutan usaha perkebunan Sawit di salurkan ke Industri biodiesel yang katanya untuk subsidi Biodiesel B20 mengunakan Keppres Dan perpu yang melanggar UU No 39 tahun 2014 tentang Perkebunan,” jelas Arief.
Baca Juga.. Menarik Menanti Pertemuan Bank Sentral Dolar AS Terus Melemah
Arief pun juga menilai pernyataan Jokowi petani sawait mengganti tanaman jengkol dan petai itu benar benar meledek para petani dan pemilik kebun sawit.
“Pengetahuan Joko Widodo dalam masalah perkebunan sangat below standard ya. Pohon jengkol itu untuk memasuki masa panen yang pertama kali, baru akan berbuah pada usia 5 tahun. Dan pohon petai juga memerlukan masa pembibitan hingga 6 bulan dan berbuah baru 4 tahun. Sedangkan Sawit itu cuma butuh 2,5 sampai dengan 3 tahun sudah bisa produksi,” papar Arief.
“Wong petani dan pengusaha kebun sawit butuh sebuah kebijakan Pemerintah untuk bisa mencari jalan agar harga harga sawit bisa kembali ke harga tinggi,” demikian Arief. [rmol.co]
Jurubicara PKS: Jokowi adalah sosok yang tidak mau mengambil pusing
Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok yang tidak mau mengambil pusing terhadap sesuatu hal. Buktinya, di tengah petani sawit kesulitan akibat turunnya harga justru saran Jokowi tidak memberikan solusi.
Demikian disampaikan Jurubicara PKS Handi Risza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/12).
“Bisnis sawitkan rumit, jadi kalau diganti jengkol dan petai jadi lebih sederhana dan simpel,” tambahnya.
Presiden Jokowi pada Minggu (16/12), menyatakan keluhannya karena harga sawit menurun. Dia pun melontarkan agar mengerem menanam sawit dan beralih pada komoditi lain seperti jengkol dan petai.
Handi menegaskan, selama ini ide-ide yang dihasilkan Jokowi terkesan anekdot yang garing dan sembarangan.
“Kita bisa memahami Pak Jokowi orangnya sederhana dan tidak mau rumit. Jadi ide-idenya juga sama,” pungkas Handi. [rmol.co]
SUMUR : https://pembelaislam.com/petani-sawi...bagai-presiden
PASTI BERITA MEDIA RADIKAL NIH, MEDIA TERORIS !! Hancurkan
![Petani Sawit Butuh Kebijakan Agar Harga Naik, Eh Malah Disuruh Tanam Jengkol!](https://s.kaskus.id/images/2018/12/18/2651502_20181218103805.jpg)
Teruntuk sudaraku para cebong yang termaklumi, jika mau ngamuk diharap yang rapi dan baris sesuai bayaran masing-masing. Jangan saling sikut.
![Ngamuk emoticon-Ngamuk](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fdbkw13ati5o.gif)
![Ngamuk emoticon-Ngamuk](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fdbkw13ati5o.gif)
Petani Sawit Butuh Kebijakan Agar Harga Naik, Eh Malah Disuruh Tanam Jengkol! Arief: Jokowi Tak Punya Kualitas Sebagai Presiden
![Petani Sawit Butuh Kebijakan Agar Harga Naik, Eh Malah Disuruh Tanam Jengkol!](https://s.kaskus.id/images/2018/12/18/2651502_20181218103402.jpg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat ngawur terkait solusi dari jatuhnya harga sawit.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai, Arief Poyuono, Senin (17/12) malam.
“Itu omongan Kangmas Joko Widodo yang enggak makai mikir asal ngomong aja seperti tong kosong berbunyi nyaring dan tidak punya kualitas sebagai Presiden RI,” tandas Arief
Menurut Arief, saat harga Sawit tinggi dan harga CPO tinggi malah di palak dengan pungutan ekspor yang nilainya 50 dolar AS oleh Joko Widodo lalu diberikan kepada para Konglomerat Sawit yang memiliki industri biodiesel.
“Gilanya lagi pengunaan Dana pungutan usaha perkebunan Sawit di salurkan ke Industri biodiesel yang katanya untuk subsidi Biodiesel B20 mengunakan Keppres Dan perpu yang melanggar UU No 39 tahun 2014 tentang Perkebunan,” jelas Arief.
Baca Juga.. Menarik Menanti Pertemuan Bank Sentral Dolar AS Terus Melemah
Arief pun juga menilai pernyataan Jokowi petani sawait mengganti tanaman jengkol dan petai itu benar benar meledek para petani dan pemilik kebun sawit.
“Pengetahuan Joko Widodo dalam masalah perkebunan sangat below standard ya. Pohon jengkol itu untuk memasuki masa panen yang pertama kali, baru akan berbuah pada usia 5 tahun. Dan pohon petai juga memerlukan masa pembibitan hingga 6 bulan dan berbuah baru 4 tahun. Sedangkan Sawit itu cuma butuh 2,5 sampai dengan 3 tahun sudah bisa produksi,” papar Arief.
“Wong petani dan pengusaha kebun sawit butuh sebuah kebijakan Pemerintah untuk bisa mencari jalan agar harga harga sawit bisa kembali ke harga tinggi,” demikian Arief. [rmol.co]
Jurubicara PKS: Jokowi adalah sosok yang tidak mau mengambil pusing
Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok yang tidak mau mengambil pusing terhadap sesuatu hal. Buktinya, di tengah petani sawit kesulitan akibat turunnya harga justru saran Jokowi tidak memberikan solusi.
Demikian disampaikan Jurubicara PKS Handi Risza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/12).
“Bisnis sawitkan rumit, jadi kalau diganti jengkol dan petai jadi lebih sederhana dan simpel,” tambahnya.
Presiden Jokowi pada Minggu (16/12), menyatakan keluhannya karena harga sawit menurun. Dia pun melontarkan agar mengerem menanam sawit dan beralih pada komoditi lain seperti jengkol dan petai.
Handi menegaskan, selama ini ide-ide yang dihasilkan Jokowi terkesan anekdot yang garing dan sembarangan.
“Kita bisa memahami Pak Jokowi orangnya sederhana dan tidak mau rumit. Jadi ide-idenya juga sama,” pungkas Handi. [rmol.co]
SUMUR : https://pembelaislam.com/petani-sawi...bagai-presiden
PASTI BERITA MEDIA RADIKAL NIH, MEDIA TERORIS !! Hancurkan
![Petani Sawit Butuh Kebijakan Agar Harga Naik, Eh Malah Disuruh Tanam Jengkol!](https://s.kaskus.id/images/2018/12/18/2651502_20181218103805.jpg)
Teruntuk sudaraku para cebong yang termaklumi, jika mau ngamuk diharap yang rapi dan baris sesuai bayaran masing-masing. Jangan saling sikut.
![Ngamuk emoticon-Ngamuk](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fdbkw13ati5o.gif)
![Ngamuk emoticon-Ngamuk](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fdbkw13ati5o.gif)
2
2.6K
25
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
![pop.pop.duar](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
pop.pop.duar
#13
nasihat yg bagus dr presiden..
gmana kalo ganti presiden aja? kayaknya lebih solutif..![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
gmana kalo ganti presiden aja? kayaknya lebih solutif..
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
1
Tutup