Menurut hasil survei lembaga Y-Publica yang diumumkan pada Jumat (14/12/2018), elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia sebesar 2,6 persen atau naik dari Oktober yang hanya 1,6 persen. Kenaikan elektoral partai yang dipimpin oleh Grace Natalie, antara lain dipicu oleh narasi penolakan terhadap peraturan daerah berlandaskan agama.

Berdasarkan data yang diunggah juru bicara PSI Mikhail Gorbachev ke akun Twitter @gorba_psi, PSI berada di urutan nomor sepuluh di bawah Partai Amanat Nasional (2,7 persen). Urutan atas PDI Perjuangan 29,1 persen, Gerindra 14,8 persen, dan Golkar 9,1 persen.

"Akhirnya PSI @psi_id naik dari partai papan bawah jadi partai menengah. Dengan dukungan dari teman-teman semua, saya percaya 2019 PSI akan mampu menjadi partai papan atas. Salam Solidaritas #PSIbersihbersihDPR," kata Mikhail Gorbachev yang juga anggota Tim Kampanye Jokowi-Amin untuk Provinsi Banten.
baca juga:


Menanggapi posisi PSI yang "naik pangkat," Ketua PSI Tsamara Amany Alatas melalui akun Twitter @TsamaraDKI menyatakan optimistis.

"Bismillah! Tidak ada yang tak mungkin!" kata dia.

Dalam rilis hasil survei, Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan pidato politik Grace Natalie yang menyatakan penolakan terhadap peraturan daerah berlandaskan syariah dan Injil memiliki efek elektoral karena isu tersebut kemudian jadi perbincangan masyarakat.

Menurut hasil survei Y-Publica sebanyak 51,7 persen masyarakat menolak perda agama, 47,2 persen masyarakat menilai pemberlakuan perda tersebut belum berefek positif untuk memperbaiki nilai dan perilaku mereka. []

https://m.akuraS E N S O Rid-437489-read-psi-naik-pangkat-jadi-partai-menengah-tsamara-bismillah-tidak-ada-yang-tak-mungkin

bismillah,bentar lagi ngangkangin PAN(selisih 0,1%) dan PKS (selisih 0,4%)😂😂😂😂😂