KOMUNITAS
Home / FORUM / All / Story / ... / Stories from the Heart /
Terperangkap Di Dimensi Lain
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/5c0c66df1854f7e4108b4588/terperangkap-di-dimensi-lain

Terperangkap Di Dimensi Lain (PART 1)



Selamat pagi, hari ini ane akan sedikit bercerita tentang pengalaman pribadi saya beberapa tahun silam


Entah horor atau gimana, nanti reader sendiri yang menilai. Yang jelas ane benar-benar mengalami kejadian diluar nalar yang sampai sekarang ane ga percaya itu terjadi.

Oke, mari kita mulai.

Spoiler for Tepatnya 2014 lalu:


Quote:


Nih yang males scroll ane sajikan indexnya gan emoticon-Peluk

PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
profile-picture
profile-picture
profile-picture
menantugodzila dan 89 lainnya memberi reputasi
Diubah oleh iyhansamudera

Terperangkap Di Dimensi Lain (Awal Dari Sesuatu Yang Besar) (PART 10)

Setelah ane sadar, sekujur badan ane terasa sakit, nyeri disetiap persendian.
Entah mungkin efek perjalanan lintas dunia atau apa yang jelas ane pegal linu. 
Eh, baru sadar, ini sudah sore. Padahal seingat ane pas pergi jam 4 subuh, disana hanya pamitan gak ada 2 menit. Ternyata waktu teramat cepat didunia ini.

Lalu ane dikagetkan oleh suara pintu, pertanda ada seseorang yang hendak masuk ke ruangan tempat ane dirawat. 
Saat itu posisi ane sedang bersandar lemas pada tempat tidur. Ada beberapa bingkisan buah dimeja tepat disamping ane. 


"Yan, alhamdulillah udah sadar" Masuk seorang wanita, dan langsung mendekatiku. 

"Alhamdulillah nad," Balas ane sambil merekahkan senyuman secara paksa. 

"Kamu tau gak, kamu koma brapa lama?" Tanyanya lagi, ia sudah duduk tepat disamping kiri ane. 

"Enggak, emang brpa lama?" 

"Andai hari ini sampai besok kmu blum sadar juga, berarti genap 3 minggu. Aneh loh, dokter menganalisa kamu tak mengidap penyakit apapun." Ucapnya dengan tatapan seksama kearah ane

"Heh, coba ceritain awal aku koma gimana. Aku lupa" Tanya ane, waktu itu jujur aja gan, ane gak tau bagaimana awal ane masuk kedunia itu. Yang ane ingat hanya saat berkendara itu aja. 

"Kamu ditemukan terkapar, di perbatasan Unit 2 yan, banyak yang mengiramu korban begal. Tapi tak ada sedikitpun luka atau barang milikmu yang hilang" Jelasnya dengan seksama. 

"Aneh ya, tapi sudahlah. Alhamdulillah aku udah kembali" Jawab ane.

Spoiler for Tiba-tiba :


"Kamu udah makan?" Tanya ane padanya. 

"Tadi pagi sih sebelum ngampus udah. Kenapa, kamu lapar" Tanyannya balik ke ane

"Iya lapar, tapi ibuk sudah perjalanan kesini. Membawa makanan kesukaanku.. Yaudah sana bukain pintu. Buruann" Ujar ane, lalu Nadia bangkit dari duduknya menatap ane dengan tatapan bingung. 
Sebelum ia memegang gagang pintu kamar itu, pintu itu telah terbuka dan benar saja. Ibu, ayah serta 3 adik ane ada disana dan perlahan berjalan menghampiri ane. 

"Alhamdulillah nak, kamu udah siuman. Kamu baik-baik aja kan?" Wanita itu menatap haru kearah ane

"Alhamdulillah baik buk. Perkedel jagung nya mana buk, aku lapar" Ujar ane setengah meringis

"Loh kok kamu tau ibuk bawa makanan kesukaanmu?" Tanyanya heran. 

"Tau lah buk, insting anak pada ibuknya kan gak pernah salah hehe"

Hingga malam harinya, akhirnya ane diijinkan untuk kembali kerumah. 
Diagnosa dokter memang tak menemui kejanggalan dari kesehatanku. Maka dengan senang hati kami bergegas menuju rumah. 



Selamat malam gan, ane duluan. emoticon-Hai
Besok harus bangun pagi

emoticon-Ngaciremoticon-Ngacir
profile-picture
profile-picture
profile-picture
symoel08 dan 19 lainnya memberi reputasi
Diubah oleh iyhansamudera
×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di