Dari arah semak belukar, terdengar suara langkah kaki dan perlahan suara itu makin mendekat
Dan seketika, buk asri memegang kepala Bagian belakang ane, ada semacam suatu
Energi yang masuk, hangat kesekujur tubuh.
Beberapa saat kemudian, terlihat segerombolan kuda...
Tapi, what??
Quote:
Mereka bukan seutuhnya kuda, tapi berbadan manusia.
Seperti makhluk dalam mitologi Yunani gan, (Centaury).
"Siapa mereka buk" Tanya ku berbisik
"Ssshhhh" Hanya suara bisikin dari buk asri, lalu mereka bercakap.
"Hey, apa kau melihat seorang manusia beberapa saat lalu" Tanya seorang lelaki berjenggot, dan ia setengah kuda.
"Aku tak melihat manusia yang kau maksud paman" Jawab buk asri, terlihat raut wajahnya yang ketakutan.
Ehh, mengapa mereka tak melihat ane yang jelas ada disamping buk asri??
Apakah tadi buk asri menyamarkan wujud ane atau? Ah ane tak mengerti.
Yang jelas ane masih menyimak obrolan mereka.
"Pulangkanlah ia, sebelum purnama. Bila tidak, ia akan terperangkap Di masa lalu" Sahut seorang lainnya.
"Baik paman" Seperti buk asri keceplosan gan.
"Benar kan, kamu menyembunyikannya." Gertak lagi lelaki itu dengan matanya yang merah pekat.
"Ampuni saya paman, dia tersesat" Jawabnya lalu buk Asih perlahan meneteskan air mata.
"Alangkah baiknya bila kamu jujur sejak awal, agar tak mengundang kemarahan wahai
Mayang asri"
"Sekali lagi maafkan dustaku paman"
" Baiklah, tunjukan manusia itu"
Lalu, seketika ane wujud dan mereka terpana melihat sosok ane gan.
Bahkan beberapa diantara mereka sempat terhentak.
"Dari mana asalmu wahai anak muda" Tanya lelaki itu
"Sa..saya keturunan Jawa paman" Jawab ane dengan nada gagap.
"Mengalir darah anoman patih di tubuhmu nak, tak kusangka. Akhirnya aku dapat bertemu dengan
Patih anoman"
"Maksud paman?" Satu lagi teka-teki yang dihadapkan pada ane saat itu.
"Kamu keturunan ke-7 dari pewaris ke-7 melalui generasi ke 19
Anoman patih. Nenek dan kakek moyangmu dahulu kala adalah panglima kami"