Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

karikai04Avatar border
TS
karikai04
‘Gak Berguna’ Bikin Haris Simamora Tega Habisi Nyawa Saudara Sendiri


POJOKSATU.id, JAKARTA – Pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Haris Simamora mengaku dendam dengan keluarga Deparum Gaban Nainggolan.

Hal itu dikarenakan dirinya kerap dihina dan disebut tak berguna oleh korban.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat menyatakan, kata-kata ‘gak berguna’ itu kerap diterima Haris tiap kali berkunjung ke rumah tersebut.

“Setiap datang ke rumah (korban), dia dihina. Dianggap tidak berguna dan sebagainya,” kata Wahyu, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).

Berdasarkan pengakuan Haris kepada penyidik, lanjutnya, kata-kata itu pula yang kemudian menumbuhkan dendam kesumat Haris kepada korban.

Karena itu, Haris lantas merencanakan untuk menghabisi nyawa korban karena merasa sakit hati.

Atas alasan itu pula, lanjut Wahyu, pihaknya menjerat Haris dengan pasal berlapis.

Yakni Pasal Pasal 365 ayat 3 KUHP, Pasal 338 KUHP dan Pasal 340 KUHP.

“Tindak pidana yang terjadi yaitu pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan yang berkaitan dengan kematian,”

Dengan pasal tersebut, pemuda 23 tahun itu terancam hukuman mati.

“Ancaman hukuman mati,” kata Wahyu.

Diberitakan PojokSatu.id sebelumnya, Haris Simamora ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Rabu (14/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Di dalam tas yang dibawa pelaku, polisi menemukan sejumlah bukti lain. Diantaranya kunci mobil korban, hape dengan bercak darah korban dan uang Rp 4 juta.

Kendati demikian, Haris bersikukuh dan tak mau mengakui. Sampai akhirnya ia akhirnya blak-blakkan di depan penyidik dan mengakui perbuatannya.

Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.

Haris mengaku, perbuatannya itu dilakukan karena ia kalap sering dimarahi oleh korban.

Yang cukup mengejutkan, dari pengakuan Haris, ia menghabisi nyawa Deparum Nainggolan dan Maya Ambarita dengan menggunakan sebuah linggis.


Linggis itu sendiri, kemudian dibuang di kawasang Kalimalang. Tujuannya untuk menghilangkan jejak.

Sementara, untuk menghabisi nyawa kedua anak korban, HS membekap Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan sampai tewas.

(ruh/pojoksatu)
Quote:


emosi memuncak tak terkendali, terjadilah emoticon-No Hope
0
2.6K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
gogoYubariAvatar border
gogoYubari
#8
Hati2 sama karyawan , rekan kerja , bahkan sama keluarga sendiri sekalipun. Gak usah galak2 ngatain orang ..
1
Tutup