- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tsamara Menyesal Pernah Kampanyekan Bupati Cirebon, Rachel: Jadi Korban Kebohongan
TS
failprophet
Tsamara Menyesal Pernah Kampanyekan Bupati Cirebon, Rachel: Jadi Korban Kebohongan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengaku menyesel dulu pernah mengkampanyekan Bupati Cirebon yang kini terjaring OTT KPK.
Hal ini diungkapkan Tsamara melalui Twitter miliknya, @TsamaraDKI, Jumat (26/10/2018).
Ia mengatakan sebelum berkampanye, PSI telah melihat rekam jejak yang dianggap bagus.
Namun, setelah bupati pilihan PSI terjerat OTT KPK, Tsamara pun mengecam keras dan mencabut dukungan tersebut.
"Awalnya kami melihat rekam jejak beliau baik-baik saja. Kami mengecam keras.
Kami menyesal telah memberikan dukungan & telah mencabut dukungan tersebut. Kami dukung proses hukum thd beliau. @psi_id," tulis Tsamara.
Mengomentari hal tersebut, politisi Partai Gerindra, Rachel Maryam mengatakan bahwa saat ini posisi Tsamara merupakan korban, sama dengan dirinya.
"Terasa ya kalau jadi korban kebohongan itu gak enak? Apalagi kalau digoreng 7 hari 7 malam," balas Rachel Maryam melalui Twitter @cumarachel.
Tweet Rachel Maryam (Capture Twitter)
Tsamara juga turut membalas komentar dari Rachel Maryam.
Ketua DPP PKS ini enggan disamakan kasusnya dengan kasus Ratna Sarumpaet (RS).
"Mba Rachel yg baik, tolong jangan disamakan.
Apa yg terjadi pd Bup.Cirebon adalah sesuatu yg terjadi di kemudian hari bukan sesuatu yg kami bisa verifikasi saat itu jg. Kalau kasus RS, kalian bisa visum.
Tp kalian lebih asik konpers untuk sebar kebohongan," jawab Tsamara.
PSI Partai Nol Koma
Dari mulusnya sihh mungkin Anunya Tsamara gak se Item yang dikira...
Tapi juga gak semulus punya Grace dan Isyana
Diubah oleh failprophet 28-10-2018 06:39
tien212700 memberi reputasi
1
1.6K
12
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
trimusketeers
#2
Itunya hitam mungkin si bahar bisa nerka bentuknya
Diubah oleh trimusketeers 28-10-2018 06:31
1