Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tnxtonexAvatar border
TS
tnxtonex
McDermott Menggeliat, Bangkitnya Industri Raksasa di Batam
Batam - Industri 'raksasa' di Batam mulai menggeliat. PT McDermott Batam Indonesia dengan nilai proyek pertama, 'Tyra Redevelopment Project' USD 500 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun (kurs Rp 15.000 per dolar) hingga USD 750 juta (Rp 11 triliun). Dermott juga tengah mengerjakan sejumlah proyek besar lainnya.

"Ini proyek yang sangat penting bagi kami (McDermott)," ujar David Dickson, Presiden & Chief Executive Officer McDermott International, Selasa (16/10/2018).



Siang tadi, Dickson baru saja meluncurkan proyek Tyra tersebut dengan ditandai pemotongan pita di lokasi proyek di McDermott Batam, Batu Ampar.

Proyek besar itu dinamakan Tyra Redevelopment Project. Proyek ini membangun wellhead dan topside untuk infrastruktur oil and gas nasional milik Denmark.

Tyra adalah nama ladang gas di Denmark. Memproduksi 90 persen gas untuk bangsa Denmark.

Saat ini perusahaan asal Amerika Serikat ini akan mengerjakaan empat proyek besar hingga tahun 2021 mendatang.

Tentu saja, kabar ini adalah kabar baik bagi Batam di tengah kelesuan dunia industri dan investasi serta ekonomi. Bahkan pertumbuhan ekonomi di Batam sempat jatuh ke 1 persen.



Dickson menjabarkan, proses fabrikasi dan pemasangan poyek Tyra ini dikerjakan McDermott bersama PT Total. Rincian dari proyek tersebut diantaranya, berupa enam wellhead, satu topside structure, dua connecting bridge. Pengerjaan diperkirakan memakan waktu tiga tahun, hingga tahun 2020 dan 2021.

"Seperti proyek kami di seluruh dunia, kami memokuskan diri kepada proyek Tyra," ujar Dickson kepada batamnews.co.id di hadapan Ray Regan Director of Batam Fabrication Operation McDermott dan Ian Prescott Senior Vice President, Asia Pacific for McDermott di Batam.

McDermott sebelumnya sudah menuntaskan kontrak untuk pengerjaan proyek Tyra dengan total berat mencapai 36.300 ton pada tahun 2017 dengan Maersk. Proyek ini merupakan proyek terbesar di North Sea.

"Kami telah terbukti dan berpengalaman, penuh skill, tentunya kami akan bisa lebih efisien dan efektik, dan penuh komitmen dalam menyelesaikan pengerjaan proyek ini," ucap pria berkebangsaan Amerika itu.

Bergairah lagi

David Dickson mengungkapkan, industri yard di Batam mulai bergairah setelah sempat jatuh pada tiga tahun belakangan hingga tahun 2017.

Tidak adanya orderan dari Eropa membuat McDermott terpaksa mengurangi ribuan karyawan dan melakukan efisiensi.

"Tapi kedepan kita melihat, industri yard akan terus naik, apalagi harga minyak dunia sudah stabil," ujar Dickson.

McDermott saat ini akan mengerjakan selain Tyra, juga ada Qatar Petroleum, Gorgon 2, serta KGD 6.

Bahkan Dickson memprediksi kedepan, setelah proyek itu selesai, McDermott juga tengah melakukan langkah-langkah mencari proyek lain.

"Tapi masih bidding, dan kita tentu merahasiakan proyek yang tengah kita incar tersebut," ujar dia.

Perbaharui fasilitas

Ray Regan, Director of Batam Fabrication Operation McDermott, mengungkapkan, McDermott beberapa waktu lalu, saat proyek sepi, tidak berdiam diri. Dermott berupaya mempersiapkan sejumlah fasilitas penunjang pengerjaan proyek di Batam.

"Kami membangun gedung painting yang tertutup, jadi pada saat hujan pun bisa dikerjakan, bahkan ini beroperasi siang malam atau 24 jam," ujar Ray Regan.

Selain itu juga ada beberapa fasilitas lainnya yang ditingkatkan. Seperti mesin welding otomatic yang sudah menggunakan teknologi tinggi atau melalui pemograman.

Butuh ribuan tenaga kerja

Saat ini McDermott tidak saja mengerjakan proyek Tyra serta proyek lainnya membutuhkan ribuan karyawan. Total mencapai 5.000 orang hingga di tahun di Maret 2019 nantinya.

Saat ini, kebutuhan karyawan untuk proyek Tyra mencapai 3.000 orang. Dan proses perekrutan sedang dilakukan.

"Saat ini sekitar 2.000 karyawan, di 2019 rencananya mencapai 5.000 craft lapangan," ujar Ian Prescott, Senior Vice President, Asia Pacific for McDermott di Batam di kesempatan yang sama.



Ian Prescott mengatakan, McDermott juga berkomitmen dalam proses perekrutan nantinya tidak
0
2.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
boyzokAvatar border
boyzok
#4
batam bisa keren kaya sg sayangnya yg ngelola g ada bakat buat majuin batam
0
Tutup