YOGYA, KRJOGJA.com - Usai bertemu tertutup dengan Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X, Jumat (12/10/2018) calon wakil presiden pasangan nomor urut dua Sandiaga Uno menyambangi rumah pemenangan relawan di Ndalem Purbayan Ngasem. Relawan yang sebagian besar kaum perempuan pun langsung menyerbu pria yang juga mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Mas Sandi, senyumnya Mas Sandi,” teriak beberapa perempuan relawan yang langsung duduk paling depan di pendopo rumah almarhum Probosutedjo ini.
Seketika tiba di pendopo tersebut sebelumnya, Sandi yang mengenakan kopiah bersurban batik langsung dikerubungi para ibu yang dengan segera meminta foto. Dengan senyum cerah, Sandi pun meladeni keinginan para relawan tersebut meski kemudian distop oleh pembawa acara yang mengejar waktu sebelum Jumatan.
Titik Soeharto yang juga mewakili salah satu relawan
Prabowo-Sandimengatakan bahwa pihaknya sengaja membuat rumah pemenangan di kediaman Probosutedjo yang memiliki kedekatan dengan keluarga Sandiaga. Hal tersebut menurut dia memiliki niatan baik agar nantinya relawan bisa mengantarkan Prabowo-Sandi ke Istana Negara setelah memenangkan kontestasi pemilihan presiden 2019.
“Ibu saya sudah menganggap ibunya Pak Sandi seperti anak sendiri. Kami bangga hari ini Sandi bisa datang ke rumah ini dan dari sini kami akan mengantar Prabowo Sandi ke Istana. Intinya adalah kita harus dekati rakyat, kampanye dengan sopan dan santun. Kita tunjukkan bahwa kita orang beradab dan menjunjung nilai Pancasila. Kita sampaikan pada rakyat bahwa calon kita adalah yang terbaik bagi bangsa,” ungkap Titik.
Ketua Badan Pemenangan
prabowo-sandi DIY, Dharma Setiawan menambahkan paling tidak ada 22 kelompok relawan dari berbagai kalangan yang sepakat membentuk presidium di DIY. Dharma mengatakan seluruh koalisi partai politik pun kompak menaruh dukungan pada Prabowo-Sandi untuk pilpres 2019.
“Di sini ada 22 kelompok relawan, ada juga pimpinan parpol dari koalisi mulai Gerindra, Demokrat, PBB, PKS, PAN, Berkarya juga. Relawan di DIY akan terus bertambah dan koalisi parpol sangat solid memenangkan
prabowo-sandi,” ungkap pria yang juga wakil ketua DPRD DIY ini.
Sandiaga sendiri mengaku optimis dengan adanya 22 kelompok relawan di DIY. Kekalahan Prabowo tahun 2014 lalu menurut dia harus jadi pelajaran penting agar di tahun 2019 mendatang kekalahan tak lagi terjadi di DIY.
“Kita kampanye harus penuh dengan kecerdasan, kehangantan dan persahabatan. Kampanye jaman now, semua ingin kita kampanye sejuk yakni yang berpelukan. Sudah kita tinggalkan kampanye saling jegal dan gontok-gontokan. Merebut hati dan pikiran rakyat dengan kampanye santun,” tandas Sandi. (Fxh)
sumber: krjogja.com/web/news/read/80061/Sandiaga_Uno_Temui_Relawan_Yogya_Emak_emak_Relawan_Heboh_Minta_Foto
ee..... juooosss